"Gue harus punya temen ayo fighting, lisa!"ucapnya penuh semangat
seorang gadis cantik dengan rambut panjang,berponi, pipi chubby, dan mata penuh bulat bersinar dia lalisa ferdiansyah biasa dipanggil lisa
Dengan langkah pasti dia memasuki sekolah barunya SMP Garuda setelah 6 tahun melewati masa yang cukup sulit baginya dan dia ingin segala yang terjadi 6 tahun lalu tidak terulang dengan mengubah dirinya. satu yang pasti sekarang ia yakini ini Lalisa ferdiansyah adalah lisa yang sekarang bukan yang dulu, dengan usaha keras ia membuang semua kenangan itu memulai dirinya yang baru.
Senyumnya sedari tadi tidak luntur dari bibir membuat dia terlihat berkali kali lipat manis. mata lentik itu menyelusuri semua arah tak merasa bosan sama sekali walaupun sudah melihat keseluruhan sekolah ini selama menjalani mos 3 hari dan dia sekarang sudah resmi menjadi siswi garuda.
"Lisaa!"suara melengking yang menggangu pendengarannya membuat langkahnya terpaksa berhenti dan membalikkan badan dengan raut datar
"Hehe, sorry, lis,... gue kangen banget sama lo huaaaa"ucap gadis itu tanpa memperdulikan ekspresi gadis yang ada dipelukkannya
"Plis ya mita banyak yang liatin tingkah lo yang seakan akan gak ketemu sama gue satu abad"ucap lisa malas tapi tetap membalas pelukan dari sahabat kecilnya mita
"Tapi seriusan loh"ucap mita melerai pelukannya dan menggandeng tangan lisa menariknya berjalan cepat "lo jarang maen kerumah, udah gitu waktu sd kita beda sekolah beda kota beda hati ahh"lanjutnya dengan dramatis
Lisa yang diseret secara tidak manusiawi oleh mita hanya menggerutu dalam hati, saat kornea matanya menangkap seseorang yang membuat dia membuka mulutnya lebar mata yang bulat bersinar terpaku oleh seseorang yang sedang berjalan sendirian menuju kelasnya
Mita yang merasa ceritanya diabaikan menoleh menghadap lisa dan melihat ekspresi lisa yang menggemaskan sungguh membuat rasa kesalnya melebur terbawa angin, mita mengikuti arah pandangan lisa dan TAP! objek yang sedang berjalan dengan tas disampirkan dibahunya yang lebar dan kokoh membuat kaum hawa yang melihatnya juga akan merasakan ingin memilikinya.
Senyum mengerikan muncul dibibir imut mita tertawa jahat seperti nenek sihir lalu
Cuppp....
Lisa berkedip lucu, dia menundukan kepalanya dan mulai berjalan meninggalkan mita yang menunggu respon lisa setelah diciumnya, mita melonggo dengan tingkah lisa yang meninggalkannya
"Lisaa anjir ko ditinggal"triak mita
"Lis hosh... hosh... hosh... woi kadal imut"ucap mita berlari dengan napas tak teratur sedangkan lisa tetap menunduk dan berjalan cepat menuju kelas yang tadi dimasuki oleh pria idamannya
"Lisaa jahat y lo, ninggalin gue huaaaaa"ucap mita menyusul lisa masuk kelas dan duduk dibangku yang sama dengan lisa
"Lis lo marah?"ucap mita tambah panik
"Lis BTS comeback"ucapan mita langsung membuat lisa menghadap ke arah mita
"Serius? Huaaa gue belum liat, lembur drakor sueran"ucap lisa sedikit terpekik
Usaha mita membuat lisa tidak marah berhasil "yah lo mah g da idup tanpa liat begituan, padahal liat oppa kan lebih seru"ucap mita menoyor kepala lisa
"Eh bentar deh dipipi lu apa ko berkilau gitu si lis" lanjut mita dengan bingung, lisa langsung bangun dari bangkunya dan menuju ke arah bekalang kelas untuk bercermin
"Anjir mitaaa ini eces lo bego!"ucap lisa kesal
"Wahh daebak! eces gue bisa dijadiin highlighter dong, anjr lo jadi glowing lis, jadi kinclong bersih tanpa kaca"ucap mita dengan berbinar
"Lu kiraa pembersih kaca apa, ihh mita jorok"ucap lisa sambil mengelap eces yang menempel dengan tisu yang dia minta dari teman kelasnya, ekor matanya melirik seorang pria yang tampak tidak perduli dan trus membaca bukunya
***
KAMU SEDANG MEMBACA
LiSam(COMPLETED)
Teen FictionBagaimana rasanya jika kau mengejar seseorang yang tak perduli dengan keberadaanmu? Dia lalisa biasa dipanggil lisa mengalaminya mengubur dalam-dalam rasa malunya atau mungkin memang tidak mempunyai rasa malu lagi entahlah. Setelah sekian lama lis...