Setelah 8 jam lisa berkutat dengan pelajaran akhirnya bel pulang pun di bunyikan membuat seluruh siswa-siswi berhamburan keluar kelas.
"Lo mau langsung balik lis"ucap mita sambil berjalan dikoridor bersama lisa
"Iya lah"ucap lisa
"Ngga ada niat jalan gitu, ngga bt apa di kandang mulu"ucap mita
"Rebahan paling enak"ucap lisa sambil membayangkan kasur dan merentangkan tangannya
"Yeehhh dasar" ucap mita menoyor kepala lisa
Sesampainya diparkiran lisa tersenyum ramah pada orang-orang yang memanggilnya.
"Lo pulang naik apa"ucap mita
"Heli"ucap lisa
"Lo punya anjing lis?"ucap mita kaget
"Njir maksud gue helikopter"ucap lisa gemas
"Gaya lo pake heli-helian naek yang tinggi-tinggi aje udah jerit minta turun"ucap mita
"Yeee udah ngga dong"ucap lisa
"Wihhh kakanda lo noh"ucap mita menunjuk arah sam yang sedang memakai helm.
Lisa langsung berlari mendekati sam, dan duduk dijok belakang motor sam.
"Eh apa-apaan nih woi"ucap sam
"Gue nebeng dong kaga dijemput nih"ucap lisa memeluk tubuh sam
"Gila jangan peluk gue!"ucap sam melepaskan tangan lisa
"Berarti boleh nebeng dong"ucap lisa
Sam menarik tangan lisa agar ia turun "e eeh kenapa si"ucap lisa
"Jangan nempel-nempel sama gue!"ucap sam tajam
"Kalo gue ngga mau"ucap lisa sambil mengedipkan matanya sam bergidik ngeri melihatnya
"Merinding gue dikedipin gitu iihh"batin sam
"Gue ngga perduli"ucap sam lalu melajukan motornya untuk pulang
"Ehh woi ratu ketinggalan kakanda!"triak lisa, mita yang sedari tadi melihat tingkah sahabatny itu hanya bisa bersembunyi karna malu.
Lisa kesal dengan sam yang meninggalkannya dan berjalan menuju halte bus, tak menghiraukan ratusan mata yang memandang kearahnya karna memang masih banyak siswa-siswi yang belum pulang kerumah.
Sebuah mobil berhenti tepat didepan lisa yang sedang duduk dihalte bus
Tiiinnnnn....
Suara klakson membuat lisa mendongakkan kepalanya dan melihat seorang pria yang berseragam sama dengannya berjalan mendekat, karna tak perduli lisa hanya menatapnya sekilas dan melanjutkan kegiatan membaca wattpad nya.
"Mau bareng gak"suara barinton yang sedikit serak membuat lisa mendongakkan kepalanya.
"Ehh buset! Ini pangeran gue? Huaa ganteng banget si, ehh khemm nggak lis nggak, pangeran berkuda lo samudra oke"batin lisa
"Hai"ucap lelaki itu sambik melambaikan tangan didepan wajah lisa
"Hah"ucap lisa linglung
"Mau bareng nggak, bus bakal lama datengnya"ucap lelaki itu
"Gak, gue ngak kenal sama lo"ucap lisa lalu memainkan hpnya lagi
"Gue devan"ucap lelaki yang bernama devan sambil mengulurkan tangannya, lisa melirik lalu menghembuskan nafasnya pelan dan membalas uluran itu
"Lalisa panggil lisa"ucap lisa
"Gue udah tau ko, jadi mau bareng ngga"ucap devan
"Nggak makasi"ucap lisa
"Woi lis, bareng gue kaga"triakan yang menggelegar itu membuat lisa dan devan menengok kearah suara
"Eh iya mit"ucap lisa lalu buru-buru berjalan mendekati mobil mita "gue duluan"lanjut lisa sembari memasuki mobil mita
"Oke"ucap devan dan mobil mita pun melaju membelah lautan api
"Lo ada hubungan sama tuh cowok? Sam mau lo kemanain"ucap mita memulai percakapan
"Gue nggak kenal, baru aja tau nama tuh cowok, yakali gue tinggalin pangeran demi kesatria"ucap lisa
"Ngarang banget lo"ucap mita sembati tertawa
"Yee seriusan, masa tiba-tiba dateng nawarin pulang bareng sinting kan, kenal aja kaga untung cakep"ucap lisa
"Cakep samudra apa tuh cowok?"ucap mita menggoda
"Ya sama cakepnya tapi lebih hot sam"ucap lisa melamun
"Jangan kebanyak halu woi! Masih ingusan aja mikirnya udah hat hot hat hot segala"ucap mita tertawa
***
KAMU SEDANG MEMBACA
LiSam(COMPLETED)
Teen FictionBagaimana rasanya jika kau mengejar seseorang yang tak perduli dengan keberadaanmu? Dia lalisa biasa dipanggil lisa mengalaminya mengubur dalam-dalam rasa malunya atau mungkin memang tidak mempunyai rasa malu lagi entahlah. Setelah sekian lama lis...