Seorang gadis tengah duduk di ruangan penuh dengan lukisan mobil, wilayah, juga senjata
Gadis itu mengetuk-ngetuk pulpen yang ia pegang ke kepalanya"Ayolah berpikir!"gumam nya
GUBRAKK!
Pintu ruangan itu di buka dengan kasar oleh seorang gadis berambut pink,Rei Blossom
"Rei!"
"Andria!"
Sahut mereka"Ada apa kau membanting pintu ku?! Aku sedang berpikir!"teriak Alexandria
"Aku butuh bantuan mu,Fanny dan Nessie sedang bertengkar!"jawab Rei
Andria membuang nafas kasar sambil menaruh pulpennya dengan kasar.gambar desain mobilnya kali ini tertunda.
"Dimana mereka"tanya Andria dengan wajah datar
"Dibawah"Rei lebih dulu pergi meninggalkan Andria
*
*
*
"Apa kau pelupa?! Aku lebih dulu dapat pisau ini! Jangan seenaknya kau mengambilnya!"teriak Nessie
"Kau yang pelupa sialan! Aku yang menemukan pisau ini lebih dulu!jadi ini milikku!"Fanny berusaha merebut pisau yang di genggam Nessie
*
*
"Apa kita akan membiarkan nya saja Elix? Apa akan baik-baik saja?"tanya gadis berambut pendek,Maria"Tenang saja,semua akan selesai sebentar lagi"jawab Elix,sambil memakan keripik kentang nya
*
Gadis bernama Elix memang selalu santai dalam segala suasana dan keadaan.dia adalah gadis andalan teman-teman nya dalam hal hacker.dia juga mempunyai insting yang kuat.namun kelemahannya,ia tak mampu menyelesaikan misi tepat waktu*
"FANNY STWART!
NESSIE MARIE!"
Teriak Andria dengan lantangnya memenuhi ruangan tvSeketika ke dua gadis itu saling menoleh ke arah Andria.
DOR!
Satu peluru melesat tepat di pisau yang di genggam Nessie.membuat pisau itu lepas dari genggaman nya*
Alexandria,gadis yang cerdas,namun dia terlalu terbawa emosi dalam segala suasana, sehingga orang yang ada di dekatnya harus bersabar dalam menghadapi emosinya.ia handal dalam hal mengemudi.nama panggilan akrab nya adalah Andria
*
Semua terdiam,kecuali Elix yang terus menonton tv sambil mengunyah Snack nya"Sudah ku bilang kan"ucap Elix pada Maria yang duduk disamping
"Kenapa kalian memperebutkan pisau itu ha?! kalian hanya membuat kekacauan!aku sedang berpikir!"suara keras Andria membuat mereka terdiam
"Elix matikan TV nya!"Andria berteriak ke arah Elix
Elix mengambil remot yang ada di atas meja di hadapannya dan mematikan tv nya.
Ia memandang malas ke arah Andria"Kenapa kalian tidak memisahkan mereka?!"tanya Andria penuh emosi pada Maria dan Elix
Maria hanya menunduk sambil memainkan lengan baju nya yang panjang.
*
Maria,gadis pemalu.sifatnya yang lembut membuat orang lain merasa nyaman dan dihargai.dia handal dalam hal merakit senjata.namun,karena sifat pemalu nya,menjadi halangan ketika harus bertemu orang lain ketika misi
*
Elix melangkah ke arah Andria sambil mengunyah Snack nya"Yang pertama,mereka hanya memperebutkan hal sepele,yang kedua,mereka sudah besar bisa berpikir lebih baik,dan yang ketiga.... Ini bukan urusanku" jawab enteng Elix
"Apa-apaan kau ini?! Sudah jelas mereka membuat keributan dirumah ini!"sekali lagi Andria membentak Elix
"Kau berpikir saja sana.biar aku yang membereskan mereka"ucap Elix
Andria memejamkan matanya sebentar untuk meminimalisir emosinya.
"Baiklah"ia kembali ke lantai atas untuk menuju ruang pribadi nya
*
*
"Kau yang mengadu ya Rei?"tanya Elix pada Rei yang berdiri di tangga
"Ya"jawabnya singkat dan berjalan ke arah dapur
"Aku mau masak dulu,pasti kalian lapar"sambungnya
*
Rei,gadis yang pintar memasak.sifatnya yang suka berubah-ubah membuat orang lain susah menebak apa yang ia pikirkan.dia adalah mata-mata handal diantara teman-teman nya
*"Baiklah semua,bubar sekarang!aku mau mandi dan jangan ada yang membuat keributan lagi"ujar Elix lalu naik ke lantai atas menuju kamarnya
Fanny akhirnya pergi meninggalkan Nessie yang masih menatapnya dengan tatapan tajam.
"Lupakan yang tadi, Elix benar, sebaiknya kita berpikir lebih lagi."ucap Fanny tanpa membalikkan badannya
*
Fanny,dia gadis yang memiliki sifat cuek juga pemarah.pemikirannya luas mengenai dunia kriminal, sehingga dia menjadi andalan teman-temannya dalam menyusun rencana.Fanny sangat menyukai kebersihan
*
Nessie melihat pisau yang sudah berlubang di bagian mata pisau itu.
Ia mengambil pisau yang tergeletak di lantai dan membuang nya ke tempat sampah"Sudahlah Nessie,lupakan yang tadi"ucap Maria dengan lembut
Nessie hanya membalas dengan senyuman
*
Nessie,dia pintar dalam hal beraksi,cara dia bergaul tergantung dengan orang yang berhadapan dengannya.sifatnya yang terbuka membuatnya memiliki banyak teman.namun,ia juga memiliki kelemahan,yaitu tidak pandai dalam menjaga rahasia
**
*
Tak butuh beberapa lama,Rei sudah siap memasak.ia segera menghidangkan makanan di atas meja dengan rapi.
"Maria, panggil yang lain untuk makan"ucap Rei sambil menata piring
Maria mengangguk dan segera pergi ke kamar Fanny yang berada di samping kamarnya.
Tok
Tok
Maria mengetuk pintu kamar Fanny"Buka saja"
Maria langsung membuka pintu kamar itu
"Makanan sudah siap,ayo makan"ucap Maria sambil menoleh ke Fanny yang sibuk dengan ponselnyaFanny mengangguk tanpa menoleh ke arah Maria.
Maria pun pergi dari kamar Fanny dan naik ke atas tangga menuju kamar Elix
Tok
Tok
"Elix,makanan sudah siap,ayo makan"ucap Maria dari pintu yang masih tertutup"Ya baiklah aku akan ke bawah setelah selesai memakai pakaian"jawab Elix dari dalam
Maria pun berjalan ke kamar Nessie
Tok
Tok
"Nessie,makanan sudah siap,ayo makan""Nanti aku ke bawah"jawab Nessie
Maria pun beralih ke ruangan pribadi Andria
Tok
Tok
"Andria,makanan sudah siap""Baiklah aku akan kebawah"
Tampak pintu terbuka dan Andria kebawah bersama Maria.
*
*
"Yang lain nanti."ucap Maria pada Rei
"Ya sudah,ayo makan"ucap Rei yang langsung duduk dan mulai menyantap makanan
Andria dan Maria ikut makan bersama.setelah itu Elix, Nessie datang dan bergabung,lalu Fanny menyusul
*
Hanya suara dentuman antara piring dan sendok yang terdengar.
"Aku tadi mendapatkan telfon"ucap Andria memecahkan keheningan
"Dan kita mendapatkan misi baru"sambung nya lalu meneguk air
"Baiklah,misi baru lagi,aku siap"balas Elix dengan antusias
"Ya,aku juga sudah mempersiapkan senjata"sambung Maria
"Dan aku akan menyusun rencana nya"sambung Fanny
"Baiklah,aku ikut saja"sambung Nessie
"Terlebih dulu kalian habiskan makanannya"timpal Rei
*
*
*
KAMU SEDANG MEMBACA
Killer Lady
ActionSiapa bilang wanita itu lemah? 6 gadis ini akan membuktikan bahwa wanita bukanlah makhluk lemah "Sekuat apapun wanita, tetap saja ia membutuhkan perlindungan seorang pria" ~Erick Berwyn~ 16+ mengandung unsur kekerasan🚫 slow update✅