Killer Lady

#9 kembali jadi pembunuh

Berbagai jenis kue dan makanan tersaji di meja makan yang berukuran besar.
Tampak wajah berseri-seri dari Maria. menandakan dia begitu sangat senang.
Rei, Fanny dan Nessie menghidangkan makanan,seolah mereka seperti pelayan yang siap melayani Maria.

Andria dan Elix duduk disamping Maria.
"Selamat ulang tahun untuk sahabat ku yang lembut ini"ucap Andria sambil memeluk pelan Maria.

"Terima kasih Andria"Maria membalas pelukan itu.

Sehabis dari rumah Anie,mereka kembali pulang dan ingin merayakan ulang tahun Maria.

"Selamat ulang tahun Maria,semoga tuhan selalu melindungi mu yang selalu berlaku lembut pada orang"ucap Elix sambil tersenyum.

Ya,saat ini psikopat nya ia tahan untuk Maria,untuk mereka semua sahabat nya.rasa itu masih ada dalam diri Elix.
Namun tidak separah yang tadi, sebelum ia dibawa ke rumah Anie.

Maria menggenggam tangan Elix yang terletak di atas meja.
"Terima kasih Elix"Maria membalas senyuman Elix.

"Baiklah,selamat menikmati hidangan ini dan selamat ulang tahun untuk sahabat kita Maria"Rei menuangkan minuman manis kedalam gelas mereka masing-masing

-0-0-

22.15

Elix duduk di atas ranjangnya sambil memangku laptop.
Ia sibuk mengetik sesuatu.

Sebuah pesan masuk,ia membacanya.senyuman misterius mengembang diwajahnya.

"Ternyata masih ada yang mau menggunakan jasa ku"ucap Elix

Drrt
Drrt

Ponsel Elix bergetar.
Elix segera menjawab panggilan itu

"Aku akan menunggu mu di tempat biasa,dia akan membayar mu lebih besar jika kau bekerja dengan cepat dari sekarang"ucap seseorang dibalik ponsel Elix

"Tunggu saja aku di depan rumah,aku akan datang....
Joya"

-0-0-

Sebuah mobil sudah menunggu di depan mansion Elix.
Mobil mewah itu menunggu sekitar beberapa menit lalu.

Elix segera keluar dari mansion itu dan menghampiri seorang gadis yang menunggu nya dari dalam mobil.
Elix segera masuk ke mobil itu

"Lama tak jumpa teman lama"ucap gadis itu

"Ya,aku akan melakukannya untuk yang terakhir kali.mungkin"jawab Elix

"Mungkin? Kau yakin Elix?"gadis disampingnya kembali bertanya

"Entahlah,ayo jalan Joya"

Gadis bernama Joya segera menginjak pedal gas nya dan melaju dengan cepat.

"Setau ku,kau bilang dulu,kau akan berhenti dari mask rabbit"

Elix masih menatap fokus jalan yang ada didepannya.

"Kambuh lagi,aku harus melampiaskan nya.untuk sekali ini saja.mungkin"jawab Elix

"Mungkin lagi.jika kau ingin melakukan nya,lakukan saja"ucap Joya

Elix terkekeh,entah apa yang lucu

"Aku masih menyimpan topeng kelinci mu dibelakang"sambung joya

"Benarkah?kau masih mau menyimpannya ternyata"
Elix segera berbalik kebelakang dan mencari topeng kelinci miliknya.

Ia menaruh topeng kelinci itu dipangkuan nya.sambil menatap lekat topeng itu.

"Aku masih ingat,saat kau masih aktif di mask rabbit,kau banyak mendapat orderan dari klien"Joya seperti sedang membuka masa lalu Elix