Mereka semua kini berada di ruangan yang penuh dengan alat elektronik, alat-alat canggih.
Ruangan itu adalah ruangan milik Elix.
Ia duduk di depan sebuah laptop dan temannya berdiri di belakangnya"Siapa nama targetnya?"tanya Elix
"Robert wattinson"jawab Andria
"Nama nya aneh"ujar Rei
"Orang tuanya yang memberikan nama itu"timpal Andria
Elix segera mencari data targetnya dan menemukan profil seorang pria berpakaian rapi
"Robert wattinson,usia 54 tahun,profesi sebagai pegawai kantoran"Elix terus membaca data pria itu
"Oh dia pernah menjadi target sekelompok mafia.karena berhasil membobol brankas milik mereka"Elix
"Waw, sepertinya dia perampok yang cerdas, bisa-bisa nya dia membobol brankas para mafia "ucap Fanny dengan kagum
"Tidak seperti kau yang bodoh"balas Nessie
"Apa-apaan kau?bukannya kau yang bodoh?"balas Fanny
"Jelas kau yang bodoh!"
"Kau!"
"Kau!"
Maria yang berada di tengah mereka hanya menghela nafas panjang"Kalian jika tidak serius keluar dan jangan ikut misi"ujar Andria
Mereka pun terdiam, Maria yang tadinya tidak nyaman,kini tersenyum kecil karena sudah tidak ada kebisingan
"Dan dia mempunyai keluarga"ucap Elix sambil menutup laptopnya
"Oh bagaimana ini"Maria terlihat bingung dengan penuturan dari Elix
"Bagaimana apanya?"tanya Andria
"Dia punya keluarga Andria, bagaimana dengan keluarganya? bagaimana dengan anak-anak nya yang menunggu ayahnya pulang?"tanya Maria penuh iba
Andria menepuk keningnya.
Elix berbalik dan menatap Maria"Maria,dia seorang penjahat,salah dia kenapa menjadi penjahat?dia tidak kasian dengan keluarganya"ucap Elix meyakinkan Maria
"Tapi-"
"Sudah-sudah bersedih nya,jika terus begini, bagaimana mau menjalankan misi?!"Fanny memotong ucapan Maria"Semakin cepat,semakin tinggi bayaran kita"ujar Andria
"Kalau begitu,ayo kita jalankan misi ini"Nessie
"Fanny,atur rencananya"
**
*
"Oh ya, omong-omong,siapa yang menelfon mu?"tanya Elix di sela kesibukan Andria mempersiapkan mobilAndria tak menjawab pertanyaan Elix.ia terus saja sibuk dengan kegiatan nya
"Hey! Aku sedang berbicara!"nada bicara Elix meninggi
"Kau tau aku sibuk?"
Andria melontarkan kata-kata itu membuat Elix naik pitamElix memutuskan untuk pergi dari pada harus berdebat dengan Andria
*
*
*
Mobil kini sudah siap, senjata sudah siap,dan perlengkapan sudah siap
"Baiklah teman-teman,ayo pasang Earpiece kalian"perintah Andria sambil bersiap melaju kencang
"Sudah" jawab mereka serentak
**
*
Elix memasuki ruangan pribadinya dan mulai menyalakan laptop nya.
Kemudian ia memasang headset yang telah tersedia*
*
"Masuk Elix"ucap Andria
"Ya aku disini,situasi aman untuk 6 kilometer kedepan,akan ada macet setelah itu" Elix berbicara dibalik Earpiece milik Andria
KAMU SEDANG MEMBACA
Killer Lady
AcciónSiapa bilang wanita itu lemah? 6 gadis ini akan membuktikan bahwa wanita bukanlah makhluk lemah "Sekuat apapun wanita, tetap saja ia membutuhkan perlindungan seorang pria" ~Erick Berwyn~ 16+ mengandung unsur kekerasan🚫 slow update✅