EDELWEISS || NUCA'S JOURNEY

SEANGGUN WARNA SENJA MENYAPA

Huru hara SBMPTN telah berlalu, akhirnya Nuca berhasil Lolos Masuk Kedokteran, wahhh bakal bareng sama Tiara lagi nih. Beberapa bulan ini mereka bertiga jadi jarang barengan, Nuca yang fokus dengan SBMPTN nya, Keisya liburan ke Rumah neneknya yang di Malang, sambil nenangin diri mungkin kali ya, haha. Nahh Tiara kalau tidak ada Keisya mana mungkin dia pergi bareng Nuca, apalagi Nuca kayaknya nggak ada inisiatif sama sekali buat ngajak jalan bareng gitu, Usaha dikit lah Nuc hehehe, mau sampai kapan perasaan itu dipendem. XOXO

**********************************************************************************************************************************************************************

Akhirnya mereka menginjakkan kaki di Kampus idaman mereka, by the way, mereka sebenernya satu Kampus, cuma beda Fakultas saja. Kampus dengan almet warna cream, kampus impian Tiara. Tiara sadar berada di kampus ini bukan karena sekedar kecerdasan yang dimiliki tapi karena perjuangan yang ia lalui, dalam benak Tiara ia ingin segera mengenal kampus ini sesegera mungkin, agar cepat beradaptasi dan berprestasi, maklumlah seorang Tiara. Ibarat mau perang nih, kita harus mengenal medan pedan perang yang akan dihadapi. Tiara pernah membaca buku yang berjudul The Art of War, karya dari Sun Tzu seorang ahli perang ternama dalam sejarah cina pernah berujar

"Tidak menguasai medan perang, akan gagal mengikuti dinamika kompetisi,dan biasanya tidak akan memiliki kesempatan untuk memanfaatkan momentum"

Hidup adalah tentang berperang dan memenangkan pertarungan, termasuk bertarung dengan ego sendiri. Memenangkan pertarungan agar bisa bertahan dan menjadi yang terbaik. Harus dibuang jauh-jauh tuh pemikiran kebanyakan orang, kuliah habis itu kerja, menikah, lalu hidup menunggu mati hanya dengan memikirkan dirinya sendiri saja. Harus ada value disetiap apa yang kita lakukan.

Hari pertama mereka datang ke kampus, belum ospek sih, baru TM (Technical Meeting) untuk ospek yang akan dilaksanakan mulai besok pagi. Hari ini seperti biasa Nuca masih berangkat bareng Keisya dan Tiara, walaupun akhirnya Keisya memisahkan diri ke gerombolan Fakultasnya sendiri.

Ospek artinya apa sih sebenarnya? Ada yang tau kepanjangan nya? Ya anggap saja ospek itu rangkaian kegiatan mahasiswa baru untuk lebih mengenal kampusnya, singkatnya begitu. Ternyata ospek yang akan mereka jalani tidak hanya sekali, ada Ospek tingkat universitas, hingga tingkat jurusan, siap-siap ajalah kehidupan menjadi seorang mahasiswa baru akan dimulai.

Kegiatan pertama semangat masih membara, pengarahan dari pejabat-pejabat kampus, teriakan "Hidup Mahasiswa, Hidup Rakyat Indonesia" Menggetarkan hati Tiara, jiwa nya yang lembut mudah sekali tersentuh. Entah mengapa Tiara hari ini begitu bersemangat, lebih dari biasanya. Salah satunya hari ini seharian bakal bareng Nuca, puas-puasin ya kalian sebelum nanti pembagian kelompok memisahkan. Walaupun embel-embelnya TM tapi tetap saja kegiatannya sampai sore, pengarahan ini itu, gladi bersih apel dan sebagainya.

Rangkaian ospek memang luar biasa, apalagi dihadapi remaja-remaja yang masih dalam masa transisi dari siswa menjadi mahasiswa. Kegiatan dari pagi hingga sore yang padat, belum lagi ocehan komdis yang berputar-putar terus ditelinga sejak hari pertama ospek, mereka setiap hari harus bangun jam empat subuh mempersiapkan ini itu, dan jam enam pagi harus sudah berbaris rapi di kampus. Belum lagi malam nya harus begadang mengerjakan tugas sampai tengah malam bahkan dini hari, padahal pulang ospek jam sembilan baru sampai rumah.

Selain ada tugas tertulis mereka juga ada tugas membawa barang-barang, jadinya sepulang ospek mereka tentu tak langsung pulang tapi masih harus berkeliling toko mencari barang yang diperintahkan untuk dibawa,tak ketinggalan mereka juga harus membuat maskot tiap jurusan masing-masing yang akan di pamerkan pas hari terakhir ospek. Selama ospek Tiara nginep di rumah Keisya, untuk memudahkan ngurus ini itu karena kalau sendiri bakalan keteteran, jadi mereka bertiga Keisya, Nuca dan Tiara kadang bagi tugas, Keisya dan Tiara kebagian mengerjakan tugas-tugas yang mana harus ditulis tangan dan tak cukup satu atau dua lembar, berlembar-lembar. Sedangkan Nuca kebagian nyari barang-barang ditoko.