Sekelompok pria bertubuh besar yang terdiri dari tiga orang sedang bersitegang dengan seseorang yang memakai pakaian tertutup.
Tidak tahu seorang gadis atau laki-laki...
Namun orang yang memakai pakaian tertutup itu begitu lincah menghadapi pria-pria berbadan besar tersebut.
Bahkan salah satunya sudah di lumpuhkan,
"Sebenarnya apa masalahmu??! Kau tiba-tiba datang dan merusak pesta kami....
Kembalikan apa yang menjadi milik kami!!"Seorang yang misterius tersebut bukannya menjawab malah memainkan jarinya sebagai tanda isyarat, tanda tidak setuju...
"Breng*ek!!! Jawab dan jangan terus-terusan meremehkan kami!!!"
Dua orang pria bertubuh besar itu mulai menyerangnya lagi, mereka melakukan serangan secara bergantian dan tak ingin memberinya kesempatan untuk melawan balik.
Namun, karena dia terlalu lincah serangan mereka dapat dengan mudah dia tepis... Meskipun terkadang dia terkena pukulan di wajah dan perutnya.
Dengan gerakan cepat dia menyerang mereka di titik lumpuh yang mengakibatkan mereka mengerang kesakitan, di kesempatan ini dia langsung memukul mereka dengan sebuah tongkat secara membabi buta.
Bugggghhh.... Bughhhh....
Mereka langsung terkapar dengan darah yang mengalir di kepala mereka.
Dengan tumbangnya lawan mereka, si pakaian tertutup berhenti sejenak dan menatap mereka dengan smirk andalannya dari balik maskernya.
Dia menendang perut salah satu pria tersebut dan berucap....
"Dasar lemah....!!!"
Dia mengambil dua buah tas besar yang berhasil dia curi dari tempat pria-pria tersebut.
Baru beberapa langkah dia beranjak, seseorang dengan motor sport nya berhenti tepat di depannya...
Dia menggelengkan kepalanya lalu meletakkan kedua tas itu di aspal, menunggu si pengendara motor sport untuk menunjukkan batang hidungnya...
Si pengendara itu turun dari motornya dan melepas helm nya. Merasa heran dengan seseorang yang berpakaian tertutup tersebut...
"Lagi? Sampai kapan kau terus begini? Kalau butuh uang kau bisa bekerja untukku dan aku bayar berapa pun yang kau minta."
Dia melepas maskernya, terlihat senyum menawannya dan wajah bak Aphrodite yang mampu membuat semua orang terpana... Termasuk orang yang ada di depannya sekarang.
"Sudah ku bilang jangan campuri urusanku, aku perlu uang untuk bertahan hidup... Dan jangan harap aku mau bekerja untukmu. Bekerja untukmu sama saja menyerahkan hidupku padamu, aku tidak mau bergantung pada siapapun.. Cukup uang ini saja yang menjadi penopang hidupku."
Dia mengambil kedua tas nya lagi dan beranjak dari tempatnya menuju mobil sport nya.
"Kau mau kemana Kim Jisoo....!!!?"
"Aku ingin bersenang-senang... Untuk apa punya uang sebanyak ini....???! Aku akan pergi ke tempat biasa.
.......
Dan jangan ikuti aku Park Chaeyoung......!!!"Setelah kepergian Jisoo,
"Ckk, dasar....
Aku sadar.... Sekeras apapun usahaku, aku belum tentu bisa mendapatkanmu...."Chaeyoung bergumam namun tetap tersenyum.
.
.
.Dentuman musik EDM terdengar saat kaki baru melangkah masuk, lautan manusia berkumpul.. Bergerak mengikuti irama musiknya, bau rokok, bau alkohol pun dapat tercium.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWO SIDE
FanfictionJisoo yang berusaha menutupi dunia hitam nya dengan menjadi anak super teladan. Bukan menceritakan kebucinan Jensoo, tapi bagaimana mereka bertahan hidup dari kerasnya kehidupan mereka.