Yewon gandeng tangan Jisung lalu memasuki penginapan. sejenak, baik sang hawa maupun sang Adam tercengang akan nuansa lobi. “wah jadi ini eh- tunggu! Ini mirip kakak” beritahu Jisung tak percaya saat melihat foto para pekerja yang memenuhi dinding lobi. Di ujung sana, ada objek yang Jisung rasa mirip sang kakak.
Yewon mengikuti arah netra Jisung, seulas senyum lepas diwajahnya memudar, aura kaget sedikit terpancar “eh, iya. Kok mi—”
“ah iya kan di dunia kita punya tujuh kembaran” terka Jisung menyela “contohny aja kayak kak tzuyu sama kak minju. Mereka miripkan, padahal bukan saudara” lanjutnya membawa dua nama kakak tetangga.