04

399 70 6
                                    

Saat ngeliat jumlah pembaca tidak sebanding dengan jumlah votenya, tiba-tiba aku berencana buat nge-unpublish cerita ini:)))

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ngeliat jumlah pembaca tidak sebanding dengan jumlah votenya, tiba-tiba aku berencana buat nge-unpublish cerita ini:)))

Jika terus-terusan begini, aku janji bagian ini bakal jadi halaman terakhir.

Aku nulis ini serius bukan dalam keadaaan suka-suka,jadi tolong hargai.

Aku nulis ini serius bukan dalam keadaaan suka-suka,jadi tolong hargai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♪♪

“Wahh jadi ini penginapan lentera” monolog Yewon yang sedang menatap takjub penginapan sederhana tapi sangat terjaga itu.

“nyeselkan karena dulu nggak tertarik sama penginapan ini” seruan Jisung diangguki langsung oleh Yewon.

“kalo kakak tau Penginapan ini yang jadi latar cerita love lentera, udah dari dulu kakak kesini” katanya lagi dengan senyum lepasnya.

Jisung terkekeh, kakak perempuannya ini kenapa bisa selucu itu?. Jisung jadi gemas sendiri, ia usap pucuk kepala sang kakak “udah malem kak besok—”

“gimana kalo malam ini kita nginap disini? Kakak bawa uang lebih kok, nanti tinggal kabarin nenek aja” usul Yewon.

Jisung menaikkan alisnya samar “kok tiba-tiba?”

“nggak tiba-tiba. kakak udah rencanakan ini semenjak dirumah minseok tadi hehe. Ayo mumpung besok libur”

Yewon gandeng tangan Jisung lalu memasuki penginapan. sejenak, baik sang hawa maupun sang Adam tercengang akan nuansa lobi.  “wah jadi ini eh- tunggu! Ini mirip kakak” beritahu Jisung tak percaya saat melihat foto para pekerja yang memenuhi dinding lobi. Di ujung sana, ada objek yang Jisung rasa mirip sang kakak.

Yewon mengikuti arah netra Jisung, seulas senyum lepas diwajahnya memudar, aura kaget sedikit terpancar “eh, iya. Kok mi—”

“ah iya kan di dunia kita punya tujuh kembaran” terka Jisung menyela “contohny aja kayak kak tzuyu sama kak minju. Mereka miripkan, padahal bukan saudara” lanjutnya membawa dua nama kakak tetangga.

[2]Love LenteraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang