Srikandi Diracuni Part 1

1.1K 19 0
                                    

   Srikandi beberapa hari ini sibuk karena harus mengurus kerajaan, membantu ayahnya. Tapi dia tak tahu kalau bahaya mengancam, saudara dari Iblis ular waktu di hutan itu dendam pada Srikandi, karena mengira Srikandi yang membuat Arjuna membunuh Iblis Ular itu. Iblis ini mau membunuh Srikandi, tapi tak tahu bagaimana caranya, makanya Iblis ini mau meracuni makanan Srikandi. Iblis ini menyamar menjadi seorang pelayan. Iblis ini mengantarkan makanan dan meracuni makanan itu. Srikandi memakan makanan itu.
   Srikandi merasa pusing dan tak enak. Pandangannya buram rasanya, apa yang terjadi? Srikandi mencoba berjalan, tapi tak bisa karena lemas. Dan kemudian Srikandi pingsan.

   Saat bangun, Srikandi melihat sekeliling, dia merasa tubuhnya sangat lemah. "Kakak!" Drestadyumna sadar kalau Srikandi sudah bangun. "Dres..Dres.." Srikandi tak bisa berkata apa-apa, menulis juga tak bisa, makanya Srikandi tak bisa mengatakan apa-apa pada Drestadyumna. Srikandi sepanjang hari di tempat tidur. Rasanya sakit dan panas, Srikandi sangat tersiksa. Kerongkongannya rasanya kering dan sakit, beberapa kali Srikandi batuk darah.
  "Apa yang terjadi pada Srikandi, Tabib?" Tanya Drupada, matanya berkaca-kaca.
  "Putri Srikandi telah diracuni sebuah racun yang mematikan. Tak ada menawar." Jelas Tabib itu dengan raut wajah yang sedih. Drupada sangat sedih.
  "Mungkin kita bisa meminta bantuan Pandawa, Ayah." Usul Drestadyumna.
  "Kau benar, mungkin Nakula dan Sadewa bisa menyembuhkan Srikandi!" Drupada melonjak dengan senang dan menyuruh seorang pelayan untuk mengantar surat ke Indrapastha.

   "Srikandi diracuni?" Sadewa bingung membaca surat itu.
  "Apa yang terjadi?" Yudhistira bingung memikirkan hal itu, "Arjuna, Nakula, dan Sadewa pergilah ke Kampilya." Perintah Yudhistira. Ketiga adiknya itu berangkat ke Kampilya.
   Arjuna bingung kenapa Srikandi diracuni. Nakula juga memikirkan hal itu, dia bingung. Tak ada yang tahu siapa yang meracuni Srikandi.

Kisah SrikandiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang