Five -MBRH

38 2 0
                                    

Mingi Room's

Saat Hani keluar dari ruangan Mingi, ia tak sengaja berpapasan dengan seorang lelaki. Ia tidak tau lelaki itu siapa, yang ia pikirkan cuma satu bahwa lelaki itu mungkin adik Mingi.

Hani pun kembali ke ruang kerjanya

Lelaki yang berpapasan dengan Hani itu pun kemudian masuk ke dalam ruang Mingi.

" Untuk apa kamu kesini? " ucap Mingi sinis

" Buset woi, ngegas amat Hyung. Santai aja dong, aku kesini bukan ngajak ribut kok" sahutnya sambil nyengir

Mingi kesal kenapa harus adiknya datang ke kantornya. Adiknya ini memang suka sekali menghamburkan uang. Jadi Mingi tau alasan dia kesini untuk apa.

" Hyung ku yang tampan, minjem uang dong " ucapnya sambil memuji kakaknya itu, Mingi malas mendengarnya. Ia pun mulai menceramahi adiknya " Uang mulu. Tolonglah berhenti berkumpul! Lebih baik kamu terusin kuliah. Sayang sekali sedikit lagi lulus, kamu malah jarang masuk " ceramah Mingi pada adiknya

" Kenapa sih kamu lebih bawel dari ibu? " dumel Wooyoung

" Oh, jadi kamu mau bandingin aku dengan ibu? Kamu pikir ibu itu bawel? Sungguh aku tak tau di dalam pikiranmu ada apa, kayanya tiap saat hamburin uang aja kerjaannya." Mingi memijat dahinya melihat tingkah adiknya ini.

Wooyoung pun geram sama kakaknya. Karena memutar mutar topik yang singkat
" Hyung, kalau gada uang bilang saja. Gausah panjang begini. Heran banget emang " Wooyoung memijat keningnya, menenangkan diri supaya tidak terpancing emosi.

Mingi memang selain bawel ia juga jahil. Apa benar kalau Wooyoung juga sekarang kena aktingnya itu.

" Hyung, bisakah kamu memberikan uang itu? Jika tidak yaudah gapapa. Tapi kamu harus dapat nomor gadis yg berpapasan samaku di pintu tadi " perintah Wooyoung

Mingi kaget mendengarnya " Apa maksudmu Wooyoung? "

" Biasalah hyung, kayanya tadi adikmu ini baru ketemu bidadari dan mungkin bakal jadiin dia pacar " ucap Wooyoung. Mingi pun berdiri dan menyentil dahi adiknya

" Cih, dasar playboy cap onta bengek " Mingi pun menolak permintaan adiknya. Ia memikirkan jika gadis itu pasti Hani

" Pelit sekali hyungku yang jelek ini mana jomblo lagi cih" ledek Wooyoung

" Nih. Dan cepat keluar dari ruangan. Ingat langsung pulang gausah buat onar di kantorku" perintah Mingi terdengar mengusir adiknya.

Wooyoung pun tersenyum karena sudah mendapatkan uang dari kakaknya. Ia pun berpamitan dan keluar ruangan kakaknya.

" Curiga kalau Mingi Hyung naksir bidadari itu" batin Wooyoung. Ia pun berjalan keluar kantor kakaknya.

#..,

Di lain ruangan

Terlihat lelaki memakai hoodie hitam yang sedang duduk sambil memikirkan sesuatu

" Kenapa gadis tadi aneh ya ? " memikirkan kejadian di lift tadi. " Bukankah dia asisten Seonghwa hyung, apakah ia tau kalau aku seorang robot? "

" Ah mana mungkin " ucap lelaki itu. Yunho pun mencopot hoodienya menggantinya dengan pakaian kerja yang rapih.

Dia pun kembali mengerjakan tugasnya yang belum kelar kemarin.

drrrt
Ponsel Yunho bergetar. Ia mengambil ponsel tersebut, ternyata ada chat dari kakaknya.

📥
Seonghwa hyung

Apakah Mingi udah datang Yunho?

📤
Yunho

Maaf Hyung, aku tidak tau.
Pagi ini aku hanya bertemu sekretarismu itu siapa ya lupa namanya 😆

MBRH || SEONGHWA YUNHO ATEEZ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang