MBRH || SEONGHWA YUNHO ATEEZ ✔

NINE - MBRH

Yunho menunggu kedatangan kakaknya, ia sudah memberikan alamat tempat ia bekerja. Namun nyatanya Seonghwa belum juga datang, hingga waktu tempat kerjanya mau tutup ia juga belum datang

" Kamu kemana hyung? Ingkar janji? "

Yunho sedih, ia pun memutuskan membereskan barang-barangnya dan ikut pulang bersama teman kerjanya yang lain

" Udah jangan sedih, mending kita makan bareng yuk. Aku akan teraktir kamu Hyung " kata Jongho sambil merangkul bahu Yunho

" Terima kasih, tapi aku sedang tidak bersemangat. Maaf aku menolak ajakanmu " ucap Yunho lirih, Jongho pun mengangguk mengerti jika Yunho hyung perlu waktu sendiri.

Jongho pun menepuk bahu Yunho, melihatkan senyum dan mengangkat tangan sambil berkata " Semangat Hyung!! "

Yunho pun mengelus kepala Jongho
" Terima kasih banyak, adik manis "

Jongho pun terkekeh dan berpamitan kalau ia pergi duluan karena bus yang ia naiki sudah datang. Yunho pun melambaikan tangan ke Jongho yang sudah ada di dalam Bus.


#...

Seonghwa melihat jam tangan
" Astaga, aku lupa ada janji dengan Yunho "

Seonghwa pun segera menelpon adiknya, namun ternyata ponsel tersebut malah tiba-tiba mati.

Battery low (tulisan di ponsel Seonghwa)

" Siall "

Seonghwa pun kesal kenapa ia bisa lupa ada janji bertemu adiknya.

Tok tok

" Masuk "


Muncullah seseorang dengan wajah sama persis dengan adiknya. Ia adalah robot atz, Yunho robot.

" Hyung kenapa ? "

Seonghwa pun tersenyum

" Tidak apa-apa "

Ia berbohong pada robot itu, dia tidak mau jika terlihat sedih di depan robot tersebut. Karena robot itu sudah di setting perasaan sama seperti manusia. Bisa merasakan kesedihan.

" Kamu berbohong ya? "

Seonghwa kaget

" Ah aku tak pandai menyembunyikan ini darimu robot atz " kata Seonghwa

" Hah robot atz? "

Rupanya ada seseorang tak sengaja mendengar percakapan Seonghwa di depan pintunya.

" Pak Seonghwa ngobrol dengan siapa? "

" Hei sedang apa kau ? " San mengangetkan Hani

" Eh, Pak San " ucap Hani nyenggir

" Ngapain kamu ? " tanya San lagi

" Ini aku mau nganter berkas ini " Hani menunjukkan berkas yang ia pegang ke San

" Yakin? Aku lihat tadi kau seperti orang sedang menguping " ledek San membuat Hani sedikit malu

" Tidak kok, benaran aku mau anter ini "

San pun terkekeh melihat muka panik Hani.

Hani pun mengurungkan niat untuk mengasihkan berkas itu, karena dia sudah malu karena diduga San ia menguping. Hani pun kembali berjalan ke ruangan, San masih terkekeh lihat tingkah Hani mendadak malu itu dan panik.

" Lucu juga gadis itu "

Seonghwa yang masih mengobrol dengan robot atz pun akhirnya menceritakan semua kenapa ia terlihat sangat sedih.

" Sebaiknya Hyung minta maaf padanya "

Seonghwa pun setuju atas saran itu

" Sungguh kau sangat pintar, aku sayang padamu "

Seonghwa pun memeluk robot itu.

" Setelah Yunho kembali, kamu pasti sudah tidak disini lagi. Aku akan menonaktifkan dirimu maaf, Robot atz " gumam Seonghwa dalam hati. Robot itu pun tersenyum saat Seonghwa peluk.

Hani yang sudah kembali ke ruangan nya, memikirkan apa yang tak sengaja ia dengar tadi di depan pintu ruangan bosnya.

' apa iya adik pak seonghwa yang sekarang ada dikantor itu seorang robot? atau aku yang salah dengar ' gumamnya 

tok tok

" ya silakan masuk " ucap Hani, munculah seseorang 

" ku kira kamu sudah pulang " ucapnya sambil nyengir

" ah, belum sepertinya hari ini aku akan lembur " Hani menghela napasnya, melihat tumpukan berkas di atas mejanya yang masih lumayan banyak

" Mau aku temanin melembur? " 

Hani pun menolaknya dengan sopan " Ah tidak usah, itu merepotkan mu nanti Pak Mingi " 

Mingi pun nyengir " Tidak merepotkan kok, tenang saja mungkin aku juga akan menyelesaikan pekerjaan ku juga. Walau tidak sebanyak punya mu itu " ucapnya menunjuk berkas di atas meja Hani.

Hani pun tersenyum " Benar juga, berkas ku pasti akan lebih banyak darimu "

" Tetaplah semangat, cantik " ucapnya membuat Hani terkejut, Mingi menyadarinya 

" Kamu memang cantik , jangan tersipu malu begitu " 

" Terima kasih pujian nya, Pak Mingi yang tampan " Mingi pun menyisir rambutnya dengan tangan dan berpose seperti model 

" Aku memang tampan, akhirnya kau sadar itu " ucapannya membuat Hani ingin tertawa karena melihat pose lelaki itu. 

" Ia, kamu tampan lihatlah bahkan kamu bisa mengalahi seorang model terkenal coba saja kamu jadi model mungkin aku akan jadi fans mu " ucap Hani membuat Mingi tertawa

" Sungguh berlebihan, jelas saja model lebih tampan dari ku " Mingi menepuk bahu Hani 

" Kamu sudah makan Hani? " tanya Mingi

" Sudah, Pak " jawab Hani, Mingi pun memajukan wajahnya menatap Hani

Hani gugup, matanya bertemu dengan mata Mingi

" Han, apa kamu tau kalau matamu itu membuatku selalu ingin melihatmu " 

Hani pun tersipu malu mendengar perkataan itu, Mingi yang melihat itu tertawa

" Kenapa pipi mu berubah jadi merah seperti itu "

 Hani pun langsung memegang pipinya " Apa sih kamu " 

Mingi pun tersenyum melihat tingkah Hani 

" Han, bisakah kamu panggil aku Mingi saja tanpa Pak " suruhnya " Atau jika kamu mau panggil aku Sayang saja " ucapnya lagi

" Hah?? " 

" Lupakan saja perkataan ku terakhir " Mingi tertawa, Hani pun menganggukan kepala " Baiklah aku akan panggil kamu Mingi "

" Panggil sayang juga boleh kok sayang " ledek Mingi lagi

" Apaan sih kamu Mingi " Hani memukul tangan Mingi pelan

Mingi dan Hani pun akhirnya lembur bersama, mereka mengerjakan kerjaan mereka di ruangan masing-masing namun sambil video call an.

Ini adalah permintaan Mingi pada Hani. Supaya ia bisa memantau gadis yang ia cintai ini. 

Sementara Seonghwa yang sudah pulang kerja, di rumahnya masih memikirkan apakah ia bisa bertemu Yunho. Setelah ia ingkar janji tidak bisa ketemu Yunho kemarin. 

Seonghwa berharap besok ia bisa bertemu Yunho. Ia sudah kangen sekali dengan adik nya itu. Dan ingin sekali membawa Yunho kembali pulang ke rumah, sebagai keluarga utuh tanpa ada jarak yang memisahkan mereka.

Akan kah usaha Seonghwa membawa kan hasil? Apakah Yunho mau diajak pulang ? Apakah Hani akan menceritakan apa yang ia dengar kepada Bosnya itu ?

Jangan lupa tinggalkan jejak, komen atau like yaa

Selamat membaca

🌸 Leopaerd