Mark Lee dengan nama lahir Lee Minyung Adalah salah satu bukti bahwa Gen Lee itu unggul dan tangguh. Dengan tampang rupawan, hati setegar baja diusia sekolah dasar ini, mencoba mendewasa kan diri sedini mungkin adalah satu-satunya pilihan Mark Lee.
Lahir dari ketidaksengajaan sepasang kekasih yang ditentang oleh masing-masing keluarga.
Yang saat itu terlahir tidak diinginkan oleh Choi maupun Lee. Kejam memang, namun pada kenyataannya memang Mark Lee adalah anak haram dari Lee Taemin dan Choi Minho tanpa ada ikatan pernikahan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lee Taemin tidak dapat diselamatkan dari persalinan saat itu. Sedangkan Minho sama sekali tidak diperbolehkan untuk melihat bahkan mengenal Mark yang waktu itu masih bayi merah baru lahir.
Sedari kecil sudah di didik sedemikian sempurnanya untuk menjadi salah satu penerus klan Lee yang hebat.
Dia di asuh langsung oleh tangan dingin kepercayaan kakeknya di Kanada, di didik dengan ketat tanpa ada toleransi walau dia salah satu cucu anak konglomerat.
Berjauhan dengan sanak saudara membuat jiwa mandiri Mark terbentuk semenjak dini.
Sepulang Mark dari kanada, dia tinggal bersama Lee Donghae dan Hyukjae di kediaman Lee. Di perlakukan layaknya anak yang sudah dewasa, hanya Taeyong lah satu-satunya keluarga yang masih menganggapnya anak kecil .
Usianya sekarang 10 tahun terpaut 2 tahun dari Jeno sepupunya, putra dari Taeyong dan mendiang Jung Jaehyun. Sudah satu tahun ia tinggal bersama keluarganya di Korea.
Terkadang Mark diasuh oleh Taeyong dan tentu bermain dengan Jeno. Di sana lah waktu nya Mark menunjukan bahwa dia hanya anak kecil biasa yang masih ingin bermain bukan berkutat dengan les dan buku-buku bacaan yang harusnya di konsumsi anak yang usianya lebih tua dari nya.
"Mama Yong-ie ?" Sapa Mark di tangga luar mansion Lee.
"Hai jagoan, siap untuk sekolah ?" Tanya Taeyong antusias.
"Kupikir ya" jawab lirih Mark.
"Jeno sudah menunggu di mobil, ayo"
Mereka berdua memasuki mobil yang pintu belakang sudah di bukakan oleh supir.
"Mama apa nanti kita akan satu kelas?"
"Tentu tidak, Mark Hyung akan di atas 1 kelas denganmu sayang"
"Bisa tidak bilang Kakek Jung untuk aku dan Mark hyung satu kelas" Jeno mencebik ingin bernego dengan ibunya.
Mark dan Taeyong hanya bisa tertawa gemas menanggapi celotehan Jeno.
"Memang kenapa"
"Nanti Mark Hyung sendiri, Mama" ucap Jeno mendramatisir.
"Baby J, Nanti Mark hyung juga akan punya banyak teman sepertimu" mencoba menenangkan Jeno yang memang sangat prihatin pada Mark. Yang Jeno tahu Mark hanya memiliki mereka, tidak ada ibu seperti Jeno dan tidak ada ayah sama sepertinya.
