Part 2 -Flashback-

204 23 0
                                    

Because It's You

"Oh Sehun... Kau dimana?" Joohyun menelpon Sehun karena membuatnya menunggu ditaman hampir 1 jam. Tapi pria itu tidak juga menjawab panggilannya. Hari ini mereka akan berkencan. Namun, keterlambatan Sehun membuat wanita itu terlihat kesal. Bagaimana tidak? Bukan kali ini saja Sehun terlambat, hampir setiap mereka berjanji untuk bertemu, Joohyun lah yang selalu datang lebih dulu.

"Oh Sehun... awas kau! Selalu saja membuatku menunggu... Kali ini aku benar-benar tidak akan memaafkanmu." Ucapnya sambil mengerucutkan bibirnya.

Drrrttt... drrrrtttt...

Dengan cekatan Joohyun langsung membuka pesan yang masuk pada ponselnya. Ia tersenyum melihat nama pengirim pesan.
My lovely😈

"Joohyun aku tidak bisa datang. Maafkan aku, ya!"

Raut wajah Joohyun seketika berubah. Bayangkan saja, ia sudah menunggu selama ini tapi Sehun seenaknya membatalkan acara mereka? Dan hanya mengiriminya pesan sesingkat itu? Rasanya Joohyun ingin memaki Sehun apabila laki-laki itu ada didepannya sekarang.

Wanita bertubuh mungil itupun langsung memasukkan ponselnya ke dalam tas dan bersiap untuk meninggalkan taman. Namun, saat hendak berdiri, Joohyun terkejut ketika merasakan seseorang menepuk pundaknya. Ia pun menoleh dan mendapati Sehun tersenyum karena berhasil mengerjainya. Joohyun tersenyum, namun sedetik kemudian ia cemberut. Berpura-pura marah agar Sehun berhenti mengerjainya. Laki-laki itu dengan cepat duduk disamping Joohyun dan mengulurkan 2 cup es krim dengan rasa yang berbeda.

"Kau pilih yang mana, tuan putri?"

"Cih, kau pikir hanya dengan es krim aku bisa lupa bagaimana rasanya berjemur ditaman ini selama satu jam hanya untuk menunggumu, Oh Sehun?" Ucap wanita bermarga Bae itu dengan nada kesal.

"Hei... aku ini kekasihmu, jadi setidaknya panggil aku 'oppa'."

Joohyun tidak menjawab. Ia mengambil es krim dengan rasa coklat dan mulai memakannya.

"Joo..." Sehun berkata dengan hati-hati.
"Mulai hari ini, mungkin kita tidak bisa sering bertemu." Sehun melanjutkan ucapannya. Membuat Joohyun berhenti memakan es krim ditangannya dan menatap lekat kekasihnya yang kini menunjukkan ekspresi murung.

"Ke... kenapa?" Tanya Joohyun sedikit bingung.

"Karena... aku berhasil mendapatkan pekerjaan itu!!" Sehun tersenyum lebar dan memeluk tubuh mungil Joohyun.

Joohyun terpaku sesaat. Ia sempat mengira kalau Sehun akan memutuskan hubungan mereka. Itu adalah hal yang ia takutkan selama ini. Takut apabila Sehun tidak bisa lagi menunggu restu dari Bae Jihoon, ayahnya. Tak terasa air mata Joohyun menetes.

"Kau kenapa? Kenapa menangis? Kau tidak senang aku bekerja?" Kini giliran Sehun yang kebingungan.
Joohyun menggeleng pelan.

"Aku senang... aku bahagia karenamu, Oh Sehun." Joohyun menghapus air matanya. Dan kembali memakan es krim yang kini mulai mencair.

***

"Dari mana saja, Bae Joohyun?"
Joohyun terkejut saat memasuki rumahnya. Ayah dan ibunya duduk di sofa ruang tamu menunggu dirinya.

"Pergi dengan laki-laki itu lagi? Apa yang kau harapkan dari laki-laki miskin itu? Kau tidak akan bahagia bersamanya."

Joohyun mengepalkan tangannya. Kalimat dari ayahnya seakan menusuk ulu hatinya.

"Namanya Oh Sehun... Dia mungkin berasal dari keluarga sederhana, tapi dia tahu apa arti kasih sayang. Dan... aku mencintainya." Entah berapa kali Joohyun mengatakan kalimat ini pada ayahnya. Menyatakan bahwa ia mencintai seorang Oh Sehun.

Because It's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang