Because It's You

299 25 0
                                    


Cast:
-Bae Joohyun
-Kim Junmyeon
-Oh Sehun
-Seo Joohyun/Seohyun
-Cho Kyuhyun
-Kang Seulgi
-Jung Juri

Part 1 -Hurt-

"Karena jika kau membenci seseorang, kau tidak akan bisa merasakan ketulusannya"

Hembusan angin dingin masih mengiringi malam di kota Seoul. Gerimis sudah menyapa sejak sore tadi. Tidak berhenti dan tidak pula menjadi hujan.

Seorang wanita muda terduduk di sofa panjang diruang tamunya. Ia memeluk lututnya sambil terus menatap pintu utama. Wanita itu adalah Bae Joohyun, yang beberapa kali mengusap lengannya karena kedinginan. Ingin rasanya ia merebahkan tubuhnya dikasur dan menyelimuti seluruh badannya dengan selimut tebal. Dingin malam ini begitu menusuk tulangnya.

Namun, tidak bisa. Ia sedang menunggu seseorang. Ahh... sebenarnya bukan keinginannya untuk menunggu. Ini hanyalah rutinitas yang biasa ia lakukan.

Cklek

Tak lama pintu utama terbuka menampilkan sosok pria tampan dengan kulit putihnya. Pria itu, Kim Junmyeon tidak lain adalah suami Joohyun. Setidaknya sejak 6 bulan yang lalu. Mereka menikah atas dasar perjodohan yang diatur orang tua mereka. Demi kelangsungan bisnis, kedua keluarga menyatukan dua insan yang mungkin tidak saling mencintai.

"Kau menungguku?" Setidaknya kalimat itulah yang selalu Junmyeon ucapkan setiap melihat Joohyun menanti kepulangannya.

"Akan kubuatkan teh hangat."

Joohyun meraih tas dan mantel yang dibawa suaminya. Kemudian meletakkannya ditempat yang seharusnya dan berlalu menuju dapur. Tak lama iya kembali menghampiri Junmyeon sambil membawa secangkir teh hangat.

"Aku akan memanaskan sup untukmu. Tunggulah dimeja makan." Ucapnya kemudian.

"Tidak perlu. Aku tidak lapar. Lebih baik kau istirahat saja. Wajahmu terlihat pucat." Junmyeon memegang tangan istrinya.

"Bahkan tanganmu terasa dingin. Lain kali tidak usah menungguku."

Tanpa terasa Junmyeon mengusap tangan Joohyun pelan membuat wanita itu sedikit risih dan melepaskan tangannya dari genggaman suaminya.

"Tidak apa-apa. Lagipula sudah menjadi tugas istri untuk melayani suami. Termasuk menunggunya pulang kerja. Bukankah begitu?"

Kalimat Joohyun membuat Junmyeon mengernyitkan keningnya. Lagi dan lagi kata-kata itu yang terucap dari bibir mungil istrinya.

"Untuk kali ini saja, dengarkan aku! Beristirahatlah!"

Mendengar itu, Joohyun tersenyum dan berjalan menuju kamar meninggalkan Junmyeon yang kini duduk di sofa ruang tamu sendirian.

Junmyeon mengacak-acak rambutnya. Pria itu terlihat frustasi. Kira-kira seperti inilah rumah tangga yang mereka jalani selama 6 bulan ini. Junmyeon menyadari, Joohyun adalah istri yang nyaris sempurna di matanya. Cantik, anggun, baik, lemah lembut dan tentunya selalu mendengarkan ucapan Junmyeon. Joohyun selalu melayaninya dengan baik.

Tapi satu hal yang kurang dari diri Joohyun yaitu cinta. Junmyeon tahu bahwa istrinya itu tak sedikitpun mencintainya. Perhatian yang diberikan oleh Joohyun tidak didasari ketulusan, namun semata-mata hanya untuk memenuhi tugasnya sebagai seorang istri. Sama seperti yang selalu diucapkannya.

"Apa aku salah? Katakan apa yang kulakukan ini salah?" Junmyeon menghela napas panjang sebelum akhirnya berjalan memasuki kamarnya. Dilihatnya Joohyun sudah tertidur dengan selimut yang menutupi tubuhnya.

"Hun oppa... Sehun oppa..."

Erangan lirih istrinya itu menghentikan langkah Junmyeon yang hendak masuk ke kamar mandi yang berada dikamarnya.

Because It's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang