CH07

44.6K 3.2K 9
                                    

Hari ini merupakan hari jumat, hari dimana tidak ada pembelajaran umum dan hanya terfokuskan untuk ekstrakurikuler. Bahkan dihari ini semua murid dibebaskan memakai pakaiannya asalkan sopan dan pantas.

Karin memilih berangkat dijam 10, memang karna eskul yang ia pilih mulai jam. Saat ini gadis itu berada diruang makan sendirian, ia mencari makanan yang dapat mengganjal perutnya sebelum kesekolah.

Dia sendirian sebab kedua temannya sudah sejak jam 7 pagi kesekolah. Gadis itu menuju meja makan dengan semangkok salad.

Samar-samar mendengar beberapa orang yang sepertinya menuju tempat ini. Gadis itu menpleh kearah pintu masuk dana munculah 3 pemuda yang Karin kenali.

"Loh Karin!" Jo yang pertama menyadari ada dirinya. Pemuda itu melambaikan tangannya dan tersenyum.

Jo menghampirinya bersama Regan dan Noah.

Karin membalas sapaan sahabat kakaknya itu, karena ini masih dikawasan President club ia tidak terlalu khawatir untuk berinteraksi dengan mereka. Lagi pula disana hanya ada mereka berempat dan beberapa chef yang sibuk didapur.

"Kakak baru mau kesekolah juga?" Tanya Karin basa-basi.

"Iya kamu juga?"

Karin hanya mengangguk.

"Kita ambil makan dulu ya."

Tidak lama ketiga pemuda itu kembali menuju mejanya, "Kami gabung ga papakan?" Jo duduk disebelahnya, sedangkan Regan dan Noah disebrangnya.

"Iya duduk aja santai."

Sebenarnya Karin merasa sangat canggung dengan kehadiran mereka kecuali Regan.

"Lo eskul apa rin?" Tanya Regan

"Kepo!" Canda Karin, saat ini dia sudah membayangkan reaksi orang-orang didepannya ini saat ia mengatakan ia masuk eskul apa.

Jo tertawa mendengar sahutan Karin yang berhasil membuat wajah Regan masam, sedangkan Noah sedari tadi hanya diam menyimak. Dalam lubuk hati Noah ia sangat penasaran kenapa teman-temannya ini terlihat sangat mengenal gadis didepannya.

"Becanda ka"

"Udah biasa, lagian tanpa lo kasih tau sebenarnya gue juga udah tau lo masuk eskul musikkan? Main biola iyakannn"

Karin menggeleng, yang membuat Jo dan Regan kompak mengucapkan. "Loh engga? terus apa?"

"Eskul membaca, aku udah selesai nih duluannn yaaa Ka."

"Cepet banget, yaudah hati-hati." Jo mendaratkan tangannya dipucuk kepala Karin dan mengusapnya pelan.

Sangat berbahaya, untung Karin memiliki daya tahan yang kuat. Jadi gadis itu bangkit dan pergi dengan senyum manisnya.

"Emang ada ya eskul membaca?" Tanya Jo

"Ga tau, gue juga baru denger! eskulnya cuma membaca doang gitu? enak bener." Sahut Regan

"Dia sebenarnya siapa sih?" Tanya Noah yang sudah sangat penasaran.

Regan menatapnya bingung. "Karin anjir, masa sama ade sahabat sendiri lupa."

All to Well : Transmigration storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang