Seulgi berjalan ke kamar kemudian menjatuhkan badannya ke tempat tidur.
"Ahh, lelahnya..." keluh Seulgi.
Kegiatan hari ini begitu banyak sekali. Betapa tidak, pagi sekali mereka harus datang ke acara musik hingga tengah hari, kemudian latihan kembali hingga jam 9 malam. Untung Irene unnie mentraktir makan, jadi kerja keras selama seharian terbayarkan oleh kenikmatan makanan.
"Uniie baik sekali, ahh aku sampai tak bisa merasakan perutku sendiri," Seulgi terkekeh.
Ia pun mengeluarkan handphone di saku jeans nya.
2 pesan belum terbaca. Jimin Shi.
Seulgi terdiam.
Ia baru membuka hp nya setelah seharian penuh kegiatan nya yang padat.
Ia tidak pernah menyangka Jimin shi akan menghubungi nya hari ini.Meskipun hanya chat saja.
'Jimin shi...'Seulgi membuka pesan tersebut.
"Anyeong Seulgi-shi. Semangat untuk promosi comeback mu :)"
"Aku turut senang atas kemenangan kalian di music bank hari ini :)"
Seulgi membaca lamat lamat.
Ia tersenyum. Jimin Shi sepertinya benar-benar menonton comeback mereka hari ini.'Dia benar benar menontonnya...' gumam Seulgi dalam hati.
Seulgi membalas chat dari Jimin."Anyeong. Maaf seharian ini aku tak membuka hp, aku cukup banyak kegiatan.
Ahh jinjja? Jimin shi melihat comeback stage kami? Aku merasa malu T.T"
Seulgi mengetuk tanda kirim.
Ia sedikit senang karena Jimin memperhatikan dan mendukungnya. Saat ini, Seulgi memerlukan seseorang yang bisa menilai penampilan nya ketika tampil.
Dia rasa Jimin salah satu yang bisa memberikan penilaian untuknya hari ini.Beberapa menit seulgi memikirkan tentang itu, ringtone hp nya berbunyi.
Pesan dari Jimin."Aniya, tidak apa apa. Justru aku yang sedikit khawatir, mungkin sudah mengganggumu.
Ahaha tidak apa, j hope hyung juga menonton nya ko, dia sudah berjanji akan menonton kepada wendy shi. Penampilan kalian hebat !"
Seulgi tersenyum. Ia justru merasa senang, bahwa ternyata ada orang yang mengantisipasi penampilan mereka.
Dan, Seulgi tidak merasa terganggu sama sekali dengan kehadiran Jimin.
"Ahh tidak, tidak mengganggu sama sekali. Jangan berfikir begitu.
Ahh jinjja? Terima kasih Jimin Shi. Tadi benar benar hari yang menegangkan. Kami juga tidak pernah berfikir akan menang hari ini. Ketika kami menang, kami semua begitu gugup sampai bingung untuk berbicara T.T"
Selang beberapa menit, Jimin kembali membalas.
"Ehehe syukurlah kalau begitu :).
Kalian pantas mendapatkan nya, setelah selama ini kalian telah bekerja keras. Dan itu wajar karena ... Ini kemenangan pertama kalian kan? Kalau aku jadi kau, aku juga tak bisa berkata kata T.T"
Seulgi membaca pesan dari Jimin satu per satu.
Kemudian ia terenyuh.
Ia merasa tersentuh dengan kalimat Jimin yang bilang bahwa mereka pantas mendapatkannya.
Ia senang karena Jimin berarti memahami kerja keras anggota red velvet. Seulgi juga merasa bahwa Jimin bersikap sopan dan baik sekali padanya."Ya, ini kemenangan pertama kami. Dan moment ini sangat berarti. Kami tak akan mungkin melupakannya.
Ngomong ngomong, bagaimana persiapan comeback BTS? Aku dengar BTS akan comebak pada bulan Mei"Selang beberapa menit Jimin membalas.
"Ya, itu benar. Tapi untuk tanggal, masih belum ditentukan. Kami sedang latihan koreografi juga hari ini, sambil menonton comeback kalian 😁"
Seulgi membaca pesan dari Jimin.
Ia sedikit mengerutkan keningnya mengetahui bahwa agensi mereka Big hit belum menentukan tanggal rilisnya.
Tapi yang jelas, BTS pasti akan mulai sibuk juga untuk mempersiapkan nya.
Memikirkan hal itu, Seulgi merasa ia juga harus mengantisipasi dan memberikan dukungan sama seperti apa yang Jimin lakukan padanya.Seulgi merasa, mereka telah mengenal baik satu sama lain.
'Aku harus menyemangatinya juga' batin Seulgi sambil tersenyum.
Ia membalas pesan Jimin."Wahh... Kalian juga pasti akan sibuk juga dimulai dari sekarang. Bahkan ditengah kesibukan kalian masih menyempatkan untuk melihat comeback stage kami. Terimakasih banyak Jimin shi. 😊.
Untuk comeback stage nanti... Tenang saja, aku akan mengantisipasi itu! Tetap semangat ya! 😊😁"
Seulgi mengetuk tanda kirim.
Ia memperhatikan layar hp selama beberapa detik, sampai akhirnya dirinya sadar bahwa ia tersenyum ketika membalas pesan dari Jimin.
Ia berfikir sejenak. Mencoba membayangkan apa yang telah dia lakukan beberapa menit yang lalu.Jimin bilang ia mengantisipasi comeback stage mereka, dan ia begitu sangat suportif kepadanya. Padahal, mereka hanya bertemu sekali. Meskipun Jimin pernah melihatnya di acara musik, tapi ia tidak menyangka bisa mengobrol dengannya.
Setelah mulai mengenal satu sama lain, ternyata ia laki laki yang baik dan juga sopan.Seulgi tersenyum. Ia kemudian melihat kesamping jendela. Kota Seoul begitu cantik dengan gemerlap gedung-gedung tinggi. Cahayanya terang, seperti sedang melihat bintang-bintang yang berkerlip.
Ia kemudian mengalihkan pandangannya pada sebuah topi yang berada disamping tempat tidurnya.Ya. Seulgi merasa familiar dengan seseorang.
Ia kembali mengingat laki-laki itu. Saat Seulgi sedang terpuruk dan dengan gagahnya ia membawa Seulgi keluar dari kedai.
"Ahh... Andai aku tau kamu siapa..." lirih Seulgi.Ia kemudian mengambil topi itu, mendekapnya didadanya.
Ia memejamkan mata. Mencoba menghirup aroma maskulin dari topi itu.
Hening.
Ia perlahan membuka matanya.
Seulgi tiba tiba menyadari sesuatu.Aroma dari topi ini, ia tidak asing.
Seulgi merasa pernah mencium aroma parfum ini dari seseorang.Seulgi sedikit membulatkan matanya.
"Ini seperti aroma parfum nya... Jimin shi."
~~~~~~~~
Hihihi... Segitu dulu ya maaf baru sedikit, insyaAllah bakal update lagi, mungkin selang beberapa hari yaaa 😂😂😂
Semoga mood mimin nya bagus terus yaa biar semangat nerusin nya wkwkwkw.
Jangan lupa vote sama komen nya ya~~
KAMU SEDANG MEMBACA
SEULMIN STORY (Jimin X Seulgi sebagai idol ) ~~
FanfictionJimin, yang merupakan anggota boy group BTS yang sedang naik daun, dikenal dengan kepribadian nya yang hangat, baik, ramah, dan juga lembut. Ketika dia menyukai sesuatu, maka dia akan terus menyukainya. Bagaimana jika dia menyukai seseorang? . Kang...