Chapter 7

646 36 4
                                    

"Tenang saja,"

"Kenapa hyung?"

"Aku memiliki nomor teleponnya."

"Aaa--ppaaaaaaa?" teriak Jimin.

Kekagetan jimin kali ini melebihi ketika pertama kali dia mengetahui bahwa  J hope hyung dan Wendy-sii berteman.
Setelah bercerita panjang lebar tentang bagaimana J hope hyung bisa mempunyai nomer telepon Seulgi, dengan dramatiknya ekspresi Jimin yang masih tidak menyangka, akhirnya dapat disimpulkan bahwa J hope hyung memang sengaja meminta nomor semua member red velvet kepada Wendy, dan ia memberikannya karena J hope beralasan ingin meminta nomer mereka untuk saling mengenal dan menjalin pertemanan yang baik seperti Wendy.
Namun meski begitu, J hope masih belum berani untuk menghubungi ke empat member yang lain. Ia masih punya rasa malu.

"Kau tidak sekalian mengirim chat kepada semuanya hyung?" Jimin mengangkat sebelah alisnya. Ia masih tak habis fikir dengan hyung nya ini.

"Tidak lahh, aku masih punya harga diri," tukas J hope.

"Kalau begitu, bolehkan aku meminta no nya?"

"Siapa?"

Jimin terdiam sejenak. Kemudian kembali menatap J hope hyung.

"Seulgi-ssi."

~~~~~~~~~~~~~
Malam yang dingin menyelimuti kota Seoul.
Jam sudah menunjukkan pukul 11.20 PM. Cahaya kerlip kota Seoul masih bisa dilihatnya di balkon dorm mereka.
Jimin belum bisa tidur dan hanya menatap ke arah luar jendela.
Ia masih memikirkan tentang kejadian tadi malam. Ketika ia bertemu dengan Seulgi.

Ini seperti mimpi yang tak pernah ia duga.
Bisa mengobrol berdua dengan nya juga merupakan suatu mimpi yang mungkin sulit untuk terjadi.

'Ahh, kau masih saja berada di kepalaku...' gumamnya.

Ia kemudian mengingat kembali wajah Seulgi dan moment ketika mereka bertemu.
Ketika mereka berkontak mata.
Seakan ada yang menariknya untuk masuk kedalam sorot mata Seulgi.

Perempuan itu mungkin akan menjadi satu-satunya idol yang paling berkesan bagi Jimin.

Dia baik, ramah dan punya hati yang begitu tulus. Ah, ia menyadari perkataan j hope hyung sekarang, bahwa Seulgi adalah wanita yang benar benar baik hatinya.

'Apa... Ini saatnya aku mencoba untuk mendekati dia?' gumam Jimin.

Jimin mulai membuka lock handphone nya. Ia mencari kontak yang diiawali dengan huruf S disana. Dan iya menemukannya kemudian mengetuk ikon pesan kepada Seulgi.
~~~~~~~~~~
Jimin POV.
Aku tak pernah berfikir akan seperti ini. Mencoba mendekati Seulgi dan mengajaknya berkencan.
Apa aku benar-benar gila?
Ya. Aku sudah gila.
Karena tergila-gila oleh gadis sederhana seperti dia.

~~~~~~~~~

"Anyeonghaseo. Ini aku...Seulgisii..."

Jimin mengirim pesan tersebut dengan hati yang tidak karuan.
Ia takut Seulgi tidak mau membalasnya.

Selang beberapa menit, ringtone hp nya berbunyi.
Jimin dengan jantungnya yang berdegup kencang membuka hp dan disana terlihat,
1 pesan belum dibaca. Seulgi-shii.

"Anyeong, maaf, siapa?"

Jimin kemudian mencoba menjelaskan tentang siapa yang mengirimkan pesan itu.

"Mianhe Seulgi-shii, ini aku, jimin BTS... Mianhe mengganggumu Seulgishii.'

Ia menunggu beberapa menit. Setelah itu layar handphone nya kembali menyala.
Seulgi membalas pesan yang dikirim oleh Jimin.

SEULMIN STORY (Jimin X Seulgi sebagai idol ) ~~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang