Chapter 13 (End Part 1)

697 44 5
                                    

Bangtan boys telah selesai dalam melakukan rehearsal.
Kali ini mereka sedang bersiap untuk perform.
Namun jimin masih dengan fikirannya yang kacau, hanya mondar mandir diruang tunggu.

"jinjja? Hp nya bahkan tak aktif. " keluhnya melihat kelayar smartphone.
Entah keberapa kali ia berkata begitu.
Handphone seulgi tiba tiba tidak aktif sehingga jimin tidak bisa menjelaskan dan memberikan pengertian tentang skandal kencan tersebut. Kali ini, rasa khawatirnya sangat berlebihan.

Seorang manager BTS datang menghampiri nya dan menepuk pundaknya,
"jangan khawatir begitu, beberapa saat lagi agensi akan memberikan pernyataan. " kata agensi kemudian tersenyum simpul dan berlalu.
RM yang melihat itu mendekatinya dan merangkulnya,
" tak usah terlalu difikirkan, aku yakin ia bukan tipe perempuan yang bakal berburuk sangka. Aku yakin itu. " kata RM mencoba menenangkan.

~~~~~~~~

Jimin hanya kenal saja dengan orang itu tapi mereka tak pernah dekat. Ia kebetulan sedang bertemu dengan teman non selebritis dan ia bertemu dengan perempuan itu. Tak ada hubungan spesial dari keduanya. Mereka hanya kenalan.

Bangtan boy kali ini sedang berada di kamar hotel, besok mereka akan pulang ke korea. Mereka tengah bersiap untuk packing kemudian beristirahat untuk melanjutkan perjalanan mereka menuju korea.

~~~~~~~~~~~~~

Skandal kencan itu kemudian sampai di telinga anggota red velvet.

"Wahh jimin... Ia punya skandal kencan dengan seseorang... " kata Irene dengan suara pelan.
Wendy membulatkan mata.
Tak percaya dengan apa yang ia lihat.
" benarkah? "

Semua member langsung tertuju pada artikel yang Irene liat, tentang rumor dating antara Jimin dan seorang perempuan non selebritis.

Seulgi yang melihat itu, hanya mendengarkan tanpa berkata apapun.

Wendy yang telah melihat artikel itu mencoba untuk menenangkan.

"kita tidak boleh langsung percaya pada berita. Mungkin saja itu tidak benar." katanya kemudian melirik ke arah Seulgi.

Seulgi yang dilirik, mencoba untuk biasa aja.
Meskipun pada akhirnya ada sedikit rasa kesal pada dirinya.

~~~~~~~~~~

Jimin frustrasi dengan skandal yang menimpanya.
Ia sama sekali tidak menyangka sedikit interaksi saja bisa di buat sedemikian rupa menjadi cerita kencan.
Dan orang yang menyebarkan berita ini tidak mempunyai alasan yang jelas.
Terlebih, ini benar benar membuatnya tidak nyaman.
Ia memikirkan perasaan seulgi ketika mendengar ini.
Apakah ia kecewa?
Apa ia marah padanya?
Jimin tidak tau pasti, yang jelas karena pada dasarnya hubungan mereka hanya sebatas dekat saja. Tidak ada ikatan. Bukan, belum ada.
Yang pasti, aku harus menjelaskan tentang ini pada seulgi.

~~~~~~~~~~~~

Jimin sedang berada di bandara Amerika, ia telah selesai promosi dan perform diamerika dan akan pulang ke korea.
Ia kemudian mengeluarkan smartphone nya, mencoba untuk menelepon seulgi.

'apa kau sudah melihat beritanya? '

' iya, aku telah melihat tentang berita itu.'

Jimin mengepalkan tangan dan menarik nafas sebentar,

'aku kenal dengan perempuan itu, tapi kami bahkan tidak pernah saling mengenal sebelumnya sampai akhirnya kami sempat berinteraksi hanya karena punya seorang teman yang sama.'

'ia.... tidak usah khawatir.... itu kan hanya rumor. Tidak ada alasan yang jelas kenapa itu terjadi.
Awalnya aku juga... Sedikit kesal. Tapi aku masih ingin mengetahui tentang itu darimu. Sekarang, kamu sudah menjelaskan, maka dari itu aku tidak kesal dan tidak khawatir lagi... .'

Jimin pun tersenyum.
~~~~~~~

Berbulan bulan terlewati sampai akhirnya tahun 2015 akan berakhir.
Red velvet dan bts mengikuti acara musik akhir tahun sambil menyambut tahun baru.
Mereka berkumpul di panggung bersama dan menghitung mundur sampai akhirnya waktu 2015 telah terlewati.
Member red velvet saling berpelukan dan saling menyemangati, dan tidak jauh member bts pun sama saling menyemangati sampai akhirnya melepaskan pelukan mereka dan tatapan jimin mengarah kepada seulgi dan seulgi melihat ke arahnya.
Keduanya saling tersenyum lembut satu sama lain.

Jimin dan seulgi saling berpapasan sampai akhirnya mereka bersalaman dan jimin mengulurkan tangannya pada seulgi.
Itu bukan hanya sekedar bersalaman, lebih dari itu.
Jimin menyisipkan kertas di tangan seulgi.
Seulgi mencoba mencari ruang yang agak lengang sampai akhirnya ia membuka kertasnya.

"selamat tahun baru.
Setelah acara ini, bisakah kita bertemu?"

Seulgi tersenyum senang sambil menutup mukanya.
Ia tak paham kenapa jantungnya berdegup lebih kencang.

~~~~~
Seulgi bertemu dengan jimin.
Ia memakai jeans dan sweater serta membawa jaket parasut tebal. Karena ini musim dingin.
Jimin memakai baju yang hampir sama dengan seulgi.
Yang membedakan adalah jimin memakai topi sedangkan seulgi tidak.

Mereka bertemu jam dua pagi.

Acara selesai jam st. 1 malam.

"selamat tahun baru, Seulgi. " ucap jimin pada Seulgi.
Ia kemudian memberikan sebuah kado kecil dan memberikan nya pada seulgi.

" terimakasih, apa ini? " tanya Seulgi penasaran.

Jimin hanya terkekeh, menggeleng mengisyaratkan ia tidak akan memberi tahu.

"buka saja."

Seulgi membukanya dan ternyata sebuah gantungan kunci berbentuk teddy bear.
"lucu sekali. Terimakasih. " kata seulgi dengan menatap jimin lembut.

Jimin tersenyum lembut kearahnya.
" iya. Ketika aku melihatnya aku langsung ingin memberikannya padamu. " kata jimin.

Mereka kemudian makan di salah satu kedai.

" kau ingat pertama kali kita bertemu disini?" kata jimin tersenyum kearah Seulgi.

Seulgi menunduk malu, ia tidak akan mungkin melupakan kejadian itu, ketika ia mabuk sendirian.

"yaa aku pasti ingat, itu kejadian yang tidak akan pernah aku lupakan. Ketika aku tiba tiba ditarik keluar dan terbangun, sudah ada di dorm" kata Seulgi tertawa, mengingat kembali momen paling tidak terlupakan ; dibaca : memalukan, yang pernah ia alami.

Jimin kemudian menggenggam gelas yang ada di depannya sambil tertawa ringan,

"tapi tanpa kejadian itu, kita tidak akan sedekat ini," Kata jimin.

Seulgi hanya tersenyum dan menggangguk ke arahnya.

Jimin terdiam.

Ia kemudian menatap lurus ke arah Seulgi.

"salah satu hal terbaik yang bisa aku dapatkan adalah bisa mengenalmu Seulgi. Maka dari itu, aku ingin mengenalmu lebih dalam. "

Seulgi terdiam.
Ia tak bisa berkata apa apa.
Ada perasaan haru dan senang ketika jimin mengatakan hal itu.
Seulgi tersenyum.

Melihat senyum Seulgi jimin semakin yakin dengan apa yang akan ia katakan.

"seulgi, ayo kita berkencan. "

Finallyy akhirnyaaaa setelah sekian purnamaa part pertama bisa selesaiiii alhamdulillah wkwkwk bagaimana nihh sama endingnya satisfying ga?

Jadi jimin udah mulai ngajak dating ya ama seulgi.

Nahhh untuk tahu kehidupan dating mereka nanti admin bikin cerita part dua nya yaa saat mereka dating😁😁

Btw makasih banyakk yang udh nge vote dan dukung terus cerita ini mohon tunggu part 2 nya yaaa 😀😀

SEULMIN STORY (Jimin X Seulgi sebagai idol ) ~~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang