Started From, Marriage (END)✔️

Part 6

Jensoo💙

Happy Reading😊

***

Chaeyoung mendekati Jisoo lalu memegang tangan Jisoo, saat Chaeyoung akan mencium Jisoo tiba – tiba wajah Jisoo berpaling seakan tidak ingin dicium oleh Chaeyoung.

Chaeyoung pun sadar akan hal itu lalu mengecup kening Jisoo. Dia pun pamit untuk pulang dan Jisoo terlihat diam dan mulai murung. Sampai Jennie pulang dan mendapati Jisoo yang terlihat melamun saat mereka makan malam.

“ Apa yang sedang kau pikirkan, Jisoo? “, tanya Jennie.

“Tidak ada apa-apa “, jawab Jisoo sambil memasukan makanannya ke dalam mulutnya.

Saat mencuci piring Jisoo tetap memikirkan batas waktu kebersamaannya bersama Jennie, selama ini dia tidak sadar kalau pernikahannya dan Jennie hanya tinggal beberapa bulan lagi.

Mungkin karena hubungannya dan Jennie semakin dekat dan perasaan itu sudah muncul dalam dirinya. Tanpa sengaja gelas yang ada ditangannya hampir jatuh namun dengan cepat Jennie menangkapnya.

“ Omo! “,

“ Untung saja aku langsung menangkapnya “, ucap Jennie membuat Jisoo menoleh padanya.

“ Apa yang sedang kau pikirkan Jisoo-ya? Aku lihat – lihat kau melamun terus sejak tadi? “, tanya Jennie penasaran.

“ Anio, aku hanya memikirkan sesuatu “, jawab Jisoo yang mempercepat mencuci piring itu lalu berjalan kekamarnya.

“ Aneh “, gumam Jennie melihat sikap Jisoo yang tidak seperti biasanya.

***

Jennie duduk bermain game di ponselnya, tiba – tiba Jisoo duduk disampingnya yang membuatnya menghentikan permainannya.

“ Hmmm…  “, Jisoo bergumam sambil tersenyum namun senyumnya tidak terlihat seperti biasanya.

“ Mengapa kau tersenyum? “, tanya Jennie heran yang menatap Jisoo heran.

“ Anio, aku hanya merasa lucu saja. Tak terasa pernikahan kita sudah berjalan selama 10 bulan. Bahkan aku tidak sadar jika semua ini hanya kebohongan semata. Aku ingat saat pertama kita dipertemukan, tidakkah menurutmu itu lucu? “, tutur Jisoo membuat Jennie terdiam, dia juga seakan sadar dengan status mereka dan perjanjian itu.

“ Setelah semua ini berakhir, kita akan kembali pada pasangan masing – masing. Kau pasti sudah tidak sabar untuk mengakhirinya kan? “, tanya Jisoo sambil menoleh kearah Jennie yang kini menatapnya.

“ Haaahhh… apa yang aku bicarakan? Sudah pasti jawabannya iya “, tawa Jisoo garing yang merasa bodoh dengan pertanyaannya sendiri.

Jisoo pun berdiri berniat untuk masuk ke kamarnya namun Jennie juga berdiri dan menarik tangan Jisoo. Dengan cepat Jennie sudah melumat bibir Jisoo, Jisoo terdiam namun dia pun menutup matanya menikmati ciuman itu.

“ Mungkin ini terakhir kalinya aku merasakan kehangatan ini “, batin Jisoo.

Jennie melepaskan ciumannya lalu menatap mata Jisoo dengan dalam. Bibirnya bergerak seakan ingin mengucapkan sesuatu namun Jisoo menyelanya.

“ Gomawo, atas semuanya “, ucap Jisoo lalu melepaskan tangan Jennie dari pipinya.

Jisoo masuk ke kamarnya meninggalkan Jennie yang masih terdiam, dia tidak menyangka reaksi Jisoo akan seperti itu.

“ Seharusnya aku mengatakan jika aku mulai menyukainya, anio aku mulai mencintainya dan aku tidak ingin pernikahan kami berakhir  “, lirih Jennie menatap pintu kamar Jisoo sedih.