Part 8

3.2K 283 4
                                    

Jensoo💙

Happy Reading😊

***

“ Sebenarnya apa yang terjadi dengan Jisoo? “, tanya Chaeyoung saat keduanya kini berada di dalam mobil.

“ Jisoo di culik “, jawab Jennie yang masih meringis karena menahan luka dikepalanya.

“ Mwo?! Diculik?! Oleh siapa?! “, tanya Chaeyoung dan Jennie menggelengkan kepalanya.

“ Molla, aku tidak tahu siapa dia tapi sepertinya dia memiliki dendam padaku “, jawab Jennie dengan nafas beratnya.

Chaeyoung mencoba bersikap tenang mendengarnya, walaupun kini hatinya ikut cemas dan marah pada Jennie tapi sekarang bukan saatnya untuk menyalahkan Jennie dengan apa yang terjadi pada Jisoo. Melihat keadaan Jennie justru membuat Chaeyoung mencoba menahan dirinya.

“ Kau pasti marah kan? Karena aku, Jisoo dalam bahaya? “, tanya Jennie yang tahu dengan apa yang dirasakan Chaeyoung.

“ Aku juga marah pada diriku yang membuatnya harus mengalami hal ini. Tapi aku bersumpah aku pasti akan menyelamatkannya walaupun nyawaku taruhannya “, lanjut Jennie membuat Chaeyoung terdiam.

“ Mengapa kau harus masuk ke dalam kehidupan kami? Disatu sisi aku membencimu namun disisi lain aku juga kagum padamu “, batin Chaeyoung.

“ Apa kau yakin lukamu tidak perlu di obati? “, tanya Chaeyoung mengalihkan perhatian.

“ Anio, keselamatan Jisoo lebih penting “, tolak Jennie dan mereka pun kembali diam.

***

Penculik itu memakaikan penutup di kepala Krystal sama seperti Jisoo agar mereka tidak terkenali. Kedua gadis itu berontak namun dengan tangan terikat, siapapun akan sulit melepaskan diri.

“ Kita lihat! Siapa yang akan dipilihnya? Kekasih atau isteri tercintanya? “, penculik itu pun tertawa membayangkan Jennie yang akan merasakan penderitaan jika kehilangan salah satu diantara mereka.

“ Kau harus membayar apa yang telah kau lakukan selama tiga tahun itu “, ucap penculik itu dengan senyum menyeringai.

***

Jennie dan Chaeyoung tiba di sebuah lokasi yang alamatnya tertera di ponsel Jennie, dia pun menyuruh Chaeyoung untuk berhenti dengan jarak yang cukup jauh karena penculik itu menyuruhnya untuk datang sendiri.

“ Apa kau yakin tidak akan melaporkannya pada polisi? “, tanya Chaeyoung.

“ Jika kita melakukannya, kita hanya akan membahayakan Jisoo saja. Serahkan semuanya padaku. Jika terjadi sesuatu, bawalah Jisoo pergi dari sini “, ucap Jennie sambil tersenyum.

“ Tapi kau… “,

“ Kau tidak usah memperdulikan aku, kau bisa melaporkannya pada polisi setelah Jisoo sudah aman “, ucap Jennie yang keluar dari mobil Chaeyoung.

Chaeyoung terdiam di mobilnya, dia memang tidak bisa menebak orang seperti apa Jennie itu? Namun yang terlihat jelas olehnya, Jennie sangat mencintai Jisoo dan dia rela melakukan apapun untuk Jisoo walaupun harus mengorbankan dirinya.

“ Pantas saja Jisoo jatuh cinta padamu, karena aku tidak pernah melakukan apa yang sudah kau lakukan, Jennie-ssi “, ucap Chaeyoung.

“ Tapi… walaupun Jisoo sudah memilihmu, aku ingin melakukan sesuatu untuknya. Aku ingin membutikan bahwa aku juga mencintainya dengan sepenuh hatiku “,

Chaeyoung pun mengangkat ponselnya dan mendial sebuah nomor. Setelah itu dia pun keluar dari mobilnya dan menyusul Jennie yang sudah sangat jauh.

***

Started From, Marriage (END)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang