Part 9

3.5K 272 17
                                    

Jensoo💙

Happy Reading😊

***

Hari demi hari berlalu, namun sudah sebulan Jisoo tidak sadarkan diri. Jennie selalu menjaganya setiap malam bahkan lingkaran hitam dimatanya sudah sangat terlihat jelas diwajah pucatnya.

Namun dia tidak pernah sekalipun merasa lelah untuk menunggu dan menjaga Jisoo yang masih terbaring lemah.

“ Anyeong! “, sapa Chaeyoung dengan seikat bunga yang dia bawa untuk Jisoo, Jennie menoleh dan tersenyum pada Chaeyoung.

“ Kau datang? “, tanya Jennie dan Chaeyoung pun masuk.

“ Bagaimana keadaannya? “, tanya Chaeyoung dan Jennie hanya menggeleng kepalanya lemah tanda masih belum ada perubahan dari kondisi Jisoo sekarang.

“ Kau butuh istirahat Jennie-ssi, wajahmu terlihat lelah sekali “, saran Chaeyoung.

“ Anio, dia lebih lelah terbaring disana tanpa melakukan apapun dalam waktu yang sangat lama “, ujar Jennie membuat Chaeyoung hanya menghela nafas.

“ Kau itu sama dengannya sangat keras kepala “, cibir Chaeyoung membuat Jennie terkekeh.

“ Neh, dia sangat keras kepala sampai – sampai dia tidak ingin bangun “, Chaeyoung memegang bahu Jisoo, dia tahu semua ini sangat sulit untuknya namun Jennie tidak pernah menyerah dengan semua yang dia yakini.

Jennie mencoba berdiri namun keseimbangannya goyah saat dia merasakan sakit dikepalanya, Chaeyoung langsung menahannya karena Jennie kini tak sadarkan diri.

“ Jennie-ssi! Jennie-ssi! “, teriak Chaeyoung.
.
.
.
.
Jennie terbangun dari tidurnya atau mungkin dari pingsannya. Dia tersadar kini tubuhnya terbaring di sebuah tempat tidur dengan ruangan yang berwarna putih.

“ Aku dimana? “, tanya Jennie sambil mencoba memperjelas penglihatannya yang masih buram.

“ Kau di rumah sakit, Jennie “, jawab seorang gadis yang tidak asing lagi untuk Jennie.

“ Krystal? Apa yang kau lakukan disini? Dan mengapa aku bisa berada disini? “, tanya Jennie yang masih tidak ingat.

“ Kau sudah 2 hari tidak sadarkan diri karena kelelahan, Jen “, jawab Krystal.

“ Mwo?! 2 hari?! “, kaget Jennie.

Tiba – tiba dia teringat Jisoo yang masih tidak sadarkan diri, Jennie langsung mencoba bertanya tentang keadaan Jisoo.

“ Bagaimana keadaan Jisoo? Apa dia sudah sadar?! “, tanya Jennie, dia pun hendak bangun walaupun kepalanya masih terasa pusing.

“ Kau mau kemana, Jen? kau baru saja sadar? “, tanya Krystal menahan Jennie.

“ Aku harus menemui Jisoo, aku ingin tahu keadaannya? “, jawab Jennie membuat Krystal merasa sedih melihatnya.

“ Mengapa kau diam seperti ini? Apa Jisoo sudah sadar?! Apa iya sudah membuka matanya?! “, tanya Jennie namun Krystal tetap enggan untuk menjawab.
.
.
.
Krystal mendorong kursi roda milik Jennie karena Jennie masih sulit untuk berjalan normal. Mereka berhenti di sebuah kamar yang bertuliskan nama Kim Jisoo.

Dengan ragu, Krystal membukakan pintu itu lalu mendorong kursi roda milik Jennie untuk masuk. Terdengar suara tawa 2 orang dari kamar Jisoo yang membuat Jennie merasa heran, Jennie melihat Chaeyoung yang sedang menyuapi Jisoo sambil bercanda.

“ Ya! Chaeng-ah, aku yang sakit! Mengapa kau yang makan? “, ujar Jisoo sambil cemberut.

Jennie masih menatap heran pada Jisoo dan Chaeyoung, Krystal pun mendorong kursi roda Jennie lagi.

Started From, Marriage (END)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang