Desiran gelombang laut terlihat begitu damai
Suaranya mengalun begitu indah
Banyak pasang mata yang menikmati indahnya laut sore ini
Suara berisik yang tercipta dari obrolan-obrolan pemburuh langit senja yang indah
Tak mampu mengusik kedamaian dua orang yang telah larut dalam kerinduan hatiGelapnya malam tak membuat mereka beranjak dari tempatnya
Menatap indahnya rembulan dengan yang terkasih
Menikmati setiap detik menit yang dilalui bersama
Mengukir kembali cerita yang telah lama tak terukir dalam lembar kisah
Benar. Bahagia sesederhana saat bersama dengan dia yang tercintaDiri yang seringkali terkurung rindu
Kini t'lah mampu menyuratkan segala rasa
Sajak rindu yang kerap kali tersirat dalam lembar kertas yang kian tertumpuk debu
Kini t'lah tersurat pada pertemuan yang kerap kali kita nanti bersama"Aku merindukanmu"
Kalimat itu meluncur begitu mulus dari bibir sang pria
Sampai bulan sabit terbit dari bibir sang gadisBahagia bukan?
Saat rindu yang t'lah lama kau pupuk
Kini telah menjelma menjadi sebuah untaian kata yang begitu indah
Terucap tanpa celah dan terdengar begitu syahdu
Kini rindu mu t'lah sampai pada temu yang selalu kau nantiTerimakasih Cinta
Kamu dan aku adalah Cinta
Cinta yang yang dititip Tuhan untuk saling memeluk rasa dan menjaga rasa.
Terimakasih Tuhan sang Maha Cinta...
KAMU SEDANG MEMBACA
Secercah Rasa
PoetrySajak rasa dalam hati. Lembar kisah yang selalu berisi tentangnya. Ku tuangkan segala rasa dan asa ku tentang kamu. Tentang rasa ini.