Aku cuman mau bilang kalau cerita ini up nya mungkin agak lama, mengingat cerita aku yang satu lagi belum selesai.
Buat yang belum baca, ayo mampir ke cerita pertama aku. Judulnya POSSESIVE AKSA, aku mau fokus namatin cerita itu dulu baru cerita ini.
Tapi cerita ini juga bakal update kok, ya walaupun agak lama. Tetap pantengin terus yakk.
Happy Reading!
_______________________________
PUNYA LANGGA S A T U | Trauma _______________________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DUARR!
Naya terbangun dari tidurnya ketika mendengar dentuman keras itu, membuat kepalanya berdenyut karena terbangun tiba-tiba. Naya menerjapkan matanya. Tubuhnya menegang saat menyadari penglihatannya gelap.
Tangannya dengan cepat meraba nakasnya mencari lampu Emergency. Naya panik ketika tidak menemukan benda tersebut.
"Dimanasih?" Gumamnya dengan gemetaran.
Tangannya kali ini mencari hp nya yang selalu di letakkannya di balik bantal.
Tidak ada.
Naya berusaha tetap tenang, mungkin saat dirinya tertidur hp nya tidak sengaja bergeser. Naya meraba tempat tidurnya. Hasilnya tetap nihil.
Naya memeluk kedua kakinya, mencoba untuk tetap tenang. Seluruh tubuhnya bergetar. Keringat dingin bercucuran dari pelipisnya.
"Tenang Nay, tenang. Bentar lagi Gaga datang kok." Ucap Naya untuk menghibur dirinya sendiri. Tangannya sudah memerah karena meremas ujung bajunya terlalu kuat.
Tidak, Gaga tidak akan datang. Sekarang Naya yakini sudah lewat tengah malam, Laki-laki itu pasti sudah tidur.
Naya menutup kedua telinganya ketika mendengar suara petir yang terus berdentuman.
Naya mulai menangis, memeluk kedua kakinya dengan ketakutan. Serangkaian kejadian 12 tahun yang lalu kembali memenuhi kepalanya. Naya menangis dengan keras.
"Gaga- kamu dimana Gaga" isak Naya dengan lirih. Air mata sudah membanjiri pipinya.
Gelap,
Sama seperti waktu itu,
Gelap.
###
Langga terbangun ketika udara di sekitarnya terasa panas. Padahal dia yakin sudah menghidupkan AC sebelum tidur.
