🐿4

155 33 3
                                    

"Tapi-"

Taehyun menahan tanganku.

"Kurasa lebih baik kita berjalan-jalan dulu. Aku tak akan menikmati apapun jika sudah naik seperti itu nanti"

Walau agak kesal, aku menyetujui ide taehyun. Kasian juga melihatnya seperti itu.
Akhirnya kami berjalan-jalan dulu, seperti kata taehyun. Aku sangat menikmatinya. Kurasa taehyun juga. Momen yang langka.

Kami berjalan menyusuri lotte world dengan damai sebelum ada anak kecil yang tiba-tiba menghadang kami lalu dengan manisnya memberiku bunga. Terlalu tiba-tiba.

"Eoh? untukku?"

"Ne! Karna noona sangat cantik"

Hahaha gemasnyaaa

"Waa terimakasih, anak manis"

Anak kecil itu lari pada ibunya yang berjarak beberapa meter dari kami setelah melambaikan tangannya padaku. Aku menatap Taehyun yang ternyata tampak kesal.

"Kenapa? Kau tak suka aku dipuji cantik?"

"Mm. Aku tak suka"

"Dasar sirik!"

"Bukan sirik, tapi cemburu"

"Apa? Hahaha kau cemburu pada anak kecil?seorang kang taehyun cemburu? Pada anak kecil? Hahahaha"

Kulihat wajah dan telinganya memerah. Ia berjalan meninggalkanku yang masih tertawa. Gemas sekali.

Setelah berjalan-jalan cukup lama, aku menemukan hal wajib yang harus dibeli ditempat seperti ini.

SOUVENIR!

"Ayo kesanaaaa"

Taehyun hanya mengikutiku dengan malas.

Aku berjalan kesana kemari untuk melihat-lihat, sedangkan Taehyun hanya diam bersandar pada salah satu rak boneka.

Perhatianku tertuju pada rak gelang. Banyak sekali model gelang yang dipajang dan juga cantik-cantik. Aku mulai tertarik.

Ini cantik!

"Taehyun-ah"

Tanganku bergerak mengisyaratkan taehyun untuk mendekat padaku.

"Lihat ini! Kurasa kita harus membeli ini untuk kita berdua"

"Lihat ini! Kurasa kita harus membeli ini untuk kita berdua"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tak mau yang itu. Aku mau ini"

"Tapi aku mau ini"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tapi aku mau ini"

"Aku mau ini"

"Tapi tae.."

"Aku tak suka model itu"

"Aku juga tak suka model yang kau pegang"

"Kalau begitu kau beli yang itu dan aku yang ini"

"Bukan sepasang dong.."

"Kalau begitu yang ini saja"

"Aku mau yang ini"

"Aku mau yang ini"

"Tak usah membelinya kalau begitu"

"Tapi aku ingin. Kenapa kau selalu egois sih? Sekali ini saja mengalah padaku"

*mampus berantem lagi. Kabur aja gw

"Aku sudah banyak mengalah. Saatnya kau yang mengalah"
Ucapnya dengan sangattt menyebalkan.

"Tidak. Kau yang selalu egois dan aku mengalah"

"Berhenti omong koso-"

"Ehemm"

Kami berhenti berdebat karna seorang pelanggan menyadarkan kami. Kulihat sekitar, semua orang sedang memandangku dan taehyun dengan tatapan...entahlah aku tak bisa mengartikannya. Yaampun karna berdebat aku sampai lupa kalau ini masih ditoko souvenir.

"Ini semua gara-gara kau"
Aku berkata penuh penekanan lalu pergi meninggalkan taehyun. Malas melanjutkan perdebatan. Malu pula.

Selalu seperti ini. Tak mendapat apa yang diinginkan malah berakhir bertengkar.

Taehyun berlari kecil mengimbangi langkahku yang sudah menjauh dari toko souvenir.

"Karna aku tak mau kencan ini hancur"

Ia menyerahkan gelang kehadapanku. Eh Tepatnya gelang yang kupilih tadi dan kulihat taehyun sudah memakai miliknya. Jadi ia membeli gelang pilihanku?

Oh oke, aku tak jadi marah.

---
Author POV

Taehyun dan Yoonhee sampai pada rollercoaster indoor yang ada dilotte world. Wajah Taehyun sudah terlihat pucat. Jika bukan karna mementingkan harga dirinya didepan Yoonhee mungkin ia sudah kabur dari tempat ini daritadi.

"Kau tak perlu naik kalau memang kau tak bisa"
Ucap Yoonhee berusaha mengerti Taehyun.

"Baiklah kalau kau memaksa. Aku tidak akan naik"

Yoonhee mencibir pelan mendengar jawaban Taehyun. Padahal tak ada paksaan sedikitpun dalam kalimatnya.

"Tunggu aku disini"

Gadis itu hendak beranjak sebelum Taehyun menahan tubuhnya.

"Sebentar, pakai ini agar rambutmu tak berantakan"

Taehyun mulai mengikat rambut Yoonhee dengan lembut menggunakan tali rambut yang ia ambil dari sakunya.

Yoonhee lumayan tersentuh, tapi ia tak mau mengakuinya.

"Darimana kau dapat tali rambut? Pasti dari wanita lain ya? Kau pasti sering melakukan ini pada wanita lainnya sampai kau bisa mengikat rambutku seperti ini?"

Dan hanya kata itu yang Yoonhee dapat keluarkan jika ia sedang gugup.

Pemicu pertengkaran.

"Berisik! Orang-orang sedang memandangku sebagai lelaki romantis. Jangan merusak pandangan mereka!"

"Ck. Dasar tukang tebar pesona".

Dalam hati Yoonhee merutuk kesal. Pantas saja disekolah banyak gadis-gadis yang menyukai Taehyun, Taehyun selalu seperti ini kalau didepan umum. Mereka tak tahu saja bagaimana Taehyun kalau sedang berdua bersama Yoonhee.

"Sudah"

Taehyun selesai dengan rambut Yoonhee. Segera gadis itu beranjak dan berlari semangat mengantri untuk naik rollercoaster. Taehyun tak habis pikir kenapa Yoonhee senang sekali menyiksa diri.

[TXT] YoungXLove| Kang TaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang