🐿7

159 36 6
                                    

Sesuai janji..


Yok silahkan dibaca






Selesai latihan, aku terus memutar otak bagaimana aku pulang. Supir dirumah sedang ikut appa dan tadi siang aku bertengkar dengan Taehyun. Kalau jalan kaki? Hah aku tak sanggup lagi. Aku lelah sekali hari ini. Tadi saat pemeriksaan berat badan ternyata berat badanku naik hampir 1 kilo jadilah aku mendapat hukuman sit up 30 kali ditambah lagi latihan intense selama 3 jam penuh.

Kalau memang tak ada pilihan yasudahlah aku jalan kaki saja.

"Yoonhee-ya. Didepan ada Taehyun"
Hayoung eonni yang sudah keluar ruang latihan kembali lagi untuk memberitahuku.

Apa lagi kali ini? Apa Taehyun mau mengajakku bertengkar lagi? Aku lelah.

"Biarkan saja"

"Tapi ia meminta tolong padaku untuk memanggilmu"

"Kalau begitu katakan padanya aku sudah pulang"

"Yoonhee kau tidak sedang mengkonsumsi obat terlarang kan? Atau kau memang bodoh? Kau lupa ya kalau pintu itu terbuat dari kaca?"

Aku menoleh kearah pintu dan benar saja aku bisa melihat Taehyun yang menatapku. Huu seperti hantu saja.

"Baiklah. Aku akan menemuinya. Eonni pulanglah maaf telah merepotkan eonni"

Setelah mengacak rambutku Hayoung eonni pulang.

Aku keluar dari ruang latihan tanpa niat ingin menemui Taehyun jadi kulewati saja ia yang sedang bersandar pada tembok disebelah pintu.

Ia berjalan dibelakangku. Aku bisa merasakannya.
Aku berusaha tak peduli dan terus berjalan. Tanpa ada yang bersuara diantara kami.

Hingga sampai didepan toilet ia menarikku. Bukan ketoilet melainkan dilorong depan toilet yang sangat sepi. Dia menahanku ditembok.

Aku hanya menatapnya datar.

"Jika ibumu disekolah melihat kita seperti ini dia akan marah padaku"

"Jung ssaem sudah pulang"

Dia tahu kalau aku menyebut ibunya disekolah maka itu jung ssaem. Guru pembimbingnya yang super menyebalkan dan termasuk dalam wanita yang kubenci disekolah ini setelah teman club Taehyun.

"Kalau begitu pergi dari hadapanku! Aku juga mau pulang"
Ucapku sedatar mungkin. Jelas saja aku masih marah padanya.

"Kau pulang bersamaku"

"Siapa bilang? Aku pulang sendiri!!"

"Dengarkan aku dulu. Apa kau tak merasa bersalah setelah mengacaukan belajarku tadi?"

"Bagaimana dengan bekalku yang kau berikan pada teman penggodamu itu? Kau tak merasa bersalah?"

Taehyun tampak terkejut tapi ia menyembunyikannya.

"Sudahlah! Aku mau lelah. Mau pulang. Pergi sana!"

Kudorong tubuhnya tapi ia malah mencengkram kuat-kuat tanganku.

"Ssh sakit bodoh!"

Setelah aku meringis ia baru melonggarkan cengkramannya tapi tak melepas tanganku dan malah menarikku. Hahh aku bosan tarik-menarik seperti ini terus.

ia memaksaku masuk mobilnya dan akhirnya aku masuk. Daripada pulang jalan kaki yakan

Tapi harus diingat, aku masih marah.

Taehyun tak kunjung menyalakan mobilnya. Ia memilih menatapku sampai aku salah tingkah.

"Untuk bekalmu, aku minta maaf"

[TXT] YoungXLove| Kang TaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang