🐿10-END

265 38 8
                                    

Seo yoonhee pov.

Hari-hari selanjutnya malah semakin menyiksa bagiku. Aku yang terbiasa berangkat sekolah bersama taehyun, harus berangkat bersama supir. Aku yang terbiasa mendapat bekal dari ibunya, kini harus makan makanan kantin. Aku yang terbiasa melihatnya tersenyum kearahku saat jam pelajaran, kini hanya mendapati ia yang sibuk dengan bukunya.

Baru 3 hari dan aku sudah merindukannya. Aku masih melihatnya setiap hari, tapi karna sadar dia bukan kekasihku lagi rasanya aku semakin merindukannya.

Kalau dibilang menyesal telah putus darinya, mungkin saja tidak atau iya tapi hanya sedikit. Walau aku luar biasa sedih karna putus darinya, ada sisi lain dariku yang merasa lega. Aku tak harus merasa khawatir dia akan dekat dengan wanita manapun, aku tak perlu merasa curiga setiap saat dan aku tak perlu sakit hati karna bertengkar dengannya tiap waktu.

Aku hanya harus terbiasa mengeluarkan dia dari kegiatanku setiap harinya

Kembali padanya?

Ya, untuk sekarang masih ada sedikit celah untuknya dihatiku kalau memang kami akan kembali.

Entah nanti.

---
Kemarin adalah showcase.

Kemarin adalah hari yang sangat menakjubkan. Hayoung eonni dan anak baru telah resmi berpacaran kembali. Aku baru tahu kalau ternyata mereka pernah berpacaran dimasa lalu. Manis sekali.
Dan hari ini aku mendengar cerita menggemaskan dari jian. anak kelas sebelah, lelaki yang digilai jian dari beberapa waktu lalu, menyatakan perasaan padanya.

Kedua teman dekatku mengalami hari bahagia kemarin.

Sedangkan aku?

Biasa saja.
Tak ada yang spesial.

Hari ini libur jadi aku hanya bermalas-malasan dirumah. Minggu-minggu kemarin aku disibukkan dengan persiapan showcase, tetap ada kegiatan walau libur. Jika tak ada kegiatan biasanya aku menyuruh taehyun datang kerumah dan dengan senang hati dia akan menemaniku seharian.

Apa yang harus kulakukan hari ini? Eomma appa tak ada sedangkan oppa juga sedang sibuk berpacaran diruang tamu:(

Kalau chat taehyun....apa tak masalah?
Kami kan sudah tak ada hubungan.

Tapi aku tak tahan seperti ini. Sudah kubilang taehyun itu seperti kebiasaanku, susah dihilangkan.

"Yoooonggg cepat turun!"

Oppa memanggilku? Untuk jadi obat nyamuk? Ah tak mau!

"Shireoo!!"

"Ada pizza!"
Teriak oppa lagi.

Tak perlu basa-basi aku turun menjemput surga dunia.

"Mana pizzaku-"

Tubuhku menjadi es untuk beberapa saat melihat seseorang ada diruang tamuku.

Taehyun berdiri dengan 1 box pizza ditangannya. Oppaku dan kekasihnya tertawa melihat kami yang canggung. Situasi macam apa ini??

"Eomma menyuruhku mengantarkan ini untuk yoonhee"
Kata taehyun. Aku masih diam. Tak tahu harus berbuat apa.

"Yasudah langsung naik saja kekamar yoonhee. Biasanya begitu kan? Kenapa diam-diaman seperti ini?"
Oppaku masih terkekeh. Ia sudah tahu kalau aku dan taehyun putus 1 minggu lalu. Ia sengaja menggoda kami.

"Ne"

Apa? Ne?!

Dia mendekat kearah oppa lalu ber-highfive. Setelahnya ia menarikku menuju kamarku.

"Ini namanya tidak sopan!"
Pekikku. Aku ingin mengusirnya, tapi sayang juga, karna jujur aku senang ia datang. Hehe.

Ia tak peduli dengan ucapanku. Langsung saja duduk di sofaku lalu membuka kotak pizza-nya.
Aku tergiur bau pizza itu namun tak bisa langsung ambil seperti biasanya. Gengsi lah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[TXT] YoungXLove| Kang TaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang