Jessy yang sedang meminum ice blend nya pun langsung menatap balik tatapan Gilang.
"Apa?."tanya Jessy sambil mengambil makanan yang berada didepan Gilang.
"Km tuh aneh tau gk akhir-akhir ini. Aku chat km cmn bales singkat, aku telpon kadang gk diangkat kalaupun diangkat pasti kamu bilang sibuk atau apalah trs setiap aku mau jemput atau ngajak bareng kamu selalu nolak. Kamu tuh aneh tau gk."
Gilang menarik nafasnya dalam sebelum melanjutkan "atau kamu...."
Merasa Gilang tidak melanjutkan ucapannya Jessy berhenti makan lalu mengangkat kepala nya menatap Gilang yang menatapnya tajam. Awalnya Jessy hampir kaget tapi langsung merubah mimik mukanya menjadi datar.
Jessy mengangkat sebelah alisnya "Aku apa?." Tanyanya
Gilang menyedot minumannya sebelum melanjutkan ucapannya "Kamu udh punya cowok lain ya?." Ucapnya pelan sambil menunduk menatap tangannya yang bergetar.
"Hah?." Jessy menyondongkan badannya ke depan agar bisa mendengar suara gilang dengan jelas.
"Kamu ngomong apa sih? Aku gk denger."
"Aku ada salah ya sama km?."tanya Gilang
Jessy mengerutkan keningnya tanda dia tak mengerti apa yang diomongin Gilang.
"Apaansih Lang."
"Km yg berubah kok kamu yang marah."ucap Jessy
"Aku berubah apa sama km?."
"Km blm sadar km berubah."Jessy mengambil tasnya yang berada dikursi sebelahya lalu mengeluarkan handphone nya.
Jessy memberikan hp nya ke Gilang dan Gilang menerimanya dan langsung membukanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gilang membelakkan matanya dan langsung menatap Jessy.
Jessy sudah mengira reaksinya akan kaget begitu "Seneng banget ya kayanya km."
Gilang memejamkan matanya sesaat lalu menghembuskan nafasnya kasar "Aku sama Lisya cmn ngomongin masalah kampus gk lebih."
Gilang menggenggam erat tangan Jessy "Percaya sama aku."
"Aku percaya buktinya aku disini sekarang sama km."Jessy tersenyum samar dan perlahan melepaskan genggaman tangannya dari Gilang.
"Trs kemarin-kemarin knp aku ajak ke kampus bareng atau aku ajak pulang bareng km gamau?." Tanya Gilang masih penasaran.
"Aku pingin sendiri aja. Pingin ngerasain orang singel itu gimana." Jessy tertawa kecil
"Jangan gitu lagi kan km punya pacar. Apalagi pacarnya itu aku orang terganteng dan terpinter sefakultas."
Jessy hanya geleng-geleng sambil tertawa mendengar ucapan Gilang. Memang yang diucapkannya itu benar tapi baru kali ini Jessy mendengar Gilang membangga-banggakan kemampuannya.
