Tepat 2 tahun jessy dan gilang berpacaran.disini mereka sekarang ditempat pertama kali mereka ketemu dan tempat mereka jadian juga.sebuah taman yang dipenuhi berbagai macam bunga.
Mereka duduk dirumput kering sambil sesekali saling melirik tapi tetap diam.
"Gak nyangka yah jes udh 2 tahun aja"gilang berbicara sambil mengambil makanan yang ada depan mereka.
"Hmm iyaya gk nyangka." jessy balas sambil menghadap ke gilang.
"Jangan pernah ngerasa bosen yah walaupun gue kadang suka nyebelin."gilang mengelus pipi jessy lalu beralih mengacak rambutnya.
"Tuh kan mulai deh, rambut aku kan jadi berantakan."jessy memukul mukul lengan gilang sampe dia mengeluh.
"Iya ampun ratuuu."gilang ngomong sambil megangin tangan gue supaya berhenti.
Kita berdu2 sama-sama diem setelahnya dan larut dalam pikiran masing-masing.gilang berusaha agar jessy merasa nyaman saat bersamanya tapi gilang juga takut sifatnya yg berlebihan kepada jessy membuatnya merasa tidak nyaman.sementara jessy ingin gilang lebih memprioritaskan dirinya dibanding hal lain.bukannya jessy egois tapi selama 2 tahun ini hanya gilang yang bahagia sementara dirinya merasa cape dengan hubungan ini tapi dia tetap menjalaninya karena jessy sayang sama gilang.
"Ayo pulang nanti keburu soree."gilang bangkit dan mengulurkan tangannya kepada jessy dan jessy menerima uluran tangannya dan berjalan menuju parkiran tempat mobil gilang berada.
"Kak, kak gilang"Sebelum sampai parkiran ada suara yang manggil nama gilang dan kita ber2 berhenti.jessy membalikkan badannya sementara gilang hanya menoleh sedikit karena tau siapa yang memanggilnya.
Gadis yang memanggil gilang tadi ngehampirin kita ber2 dan langsung memeluk gilang tanpa melihat kalau ada jessy disampingnya.gilang menoleh ke arah samping dimana jessy berada dan dia menggelengkan kepala tanda bahwa gadis ini bukan siapa-siapa hanya teman.
Gilang melepas pelukannya dan tersenyum kecil"hai lisya udah lama banget ya gk ketemu."ucap gilang canggung dan mengalihkan pandangannya ke arah lain.
Jessy yang berada disebelah gilang merasa jadi nyamuk padahal harusnya kan cewek yang namanya lisya itu yang jadi nyamuk.
"Ehemm."jessy berdehem karena merasa dianggurin sama gilang yang sedang sibuk berbicara dengan lisya.
"Aku duluan ke mobil ya lang."jessy berjalan sambil sesekali melihat ke arah belakang.
"Udh dulu ya lis nanti kita bicarain di kampus aja."gilang berlari ke arah mobilnya yang terdapat jessy didalamnya.
Gilang masuk dan menjalankan mobilnya menuju ke rumah jessy selama diperjalanan tidak ada yang berbicara satu sama lain.mereka hanya diam dan akhirnya gilang menjelaskan bahwa lisya itu hanya temannya atau lebih tepatnya adik tingkatnya.
"Terus kalau cmn adik tingkat kenapa sampe meluk-meluk segala."ucap jessy masih dengan nada kesalnya.
"Kita udh lama gk ketemu jes makanya di langsung meluk aku."ucap gilang sambil melirik jessy sebentar lalu lurus lagi dengan jalannya.
"Serah."
***
Sampailah mobil gilang di depan rumah jessy.jessy ingin keluar tapi ditahan oleh gilang."jes udh donk ngambeknya."ucap gialng sambil meraih tangan jessy.
"Siapa juga yang ngambek, udah biasa kali aku diginiin."jessy melepaskan genggamannya dan keluar dari mobil gilang.
Setelah melihat jessy masuk kedalam rumahnya gilang mengendarai mobilnya meninggalnya perumahan rumah jessy.
![](https://img.wattpad.com/cover/218836792-288-k754747.jpg)