(note: putar lagu diatas ya kalau mau^^)
"Jeon Jungkook! Jeon Jungkook! Jeon Jungkook!"
...
"Jungkook! You are so handsome!"
...
"Jungkook-ah saranghae^^!"
...
"Jeon jungkook! Jeon Jungkook!"
...
"Jungkook! Jeon Jungkook!"
...
"Yea!"
...Terdengar suara para penggemar Jungkook yang meneriakkan namanya dan sorakan kagum saat Jungkook sedang perform di atas panggung. Jungkook sedang menggelar konser solo nya, berhubung album solo'nya baru saja rilis minggu lalu. Banyak penggemar nya yang datang untuk menonton nya, bahkan dari luar negeri sekalipun. Mereka serempak mengayunkan lightstick nya sesuai irama, saat Jungkook menyanyikan lagunya. Tak terkecuali, Kim Taehyung. Namja manis itu tak berhenti tersenyum saat bisa melihat namja yang ia kagumi---ah, maksud ku namja yang ia cintai untuk kesekian kalinya. Ia ikut meneriakkan nama Jungkook saat Jungkook melakukan fanservice dll. Sekedar info, Taehyung adalah satu satunya Fanboy yang berteriak paling keras saat Jungkook konser. Seperti saat----
"Jungkook-ah saranghae! Aku benar benar menyukaimu Jungkook ssi!"
----ini contoh nya. Ini seperti sebuah kebiasaan bagi Taehyung saat menghadiri konser Jungkook. Suara baritonnya terdengar lembut, menggema dan melebur menjadi satu dengan suara penggemar Jungkook yang lainnya. Entah Jungkook mendengar nya atau tidak.
Taehyung sudah menyiapkan hati, jika nanti Jungkook mengabaikan apa yang ia katakan seperti sebelumnya. Bukan hanya Taehyung yang mengatakan mencintai Jungkook, jadi kalau Taehyung di abaikan, itu hal biasa kan? Bahkan tak apa jika namja sempurna yang di segani banyak orang itu kembali membuang pemberiannya di tempat sampah seperti saat fansign seminggu yang lalu. Waktu itu, Taehyung memberikan paper bag berisi jam tangan berwarna silver yang ia beli. Baginya, yang terpenting adalah dia sudah mengatakan apa yang ingin ia katakan dan memberikan apa yang ingin ia berikan pada pujaan hatinya.
Taehyung merupakan penggemar berat Jeon jungkook---idol yang sedang naik daun. Terkenal dengan perilaku nya yang baik, ramah, dan dermawanan serta wajah juga kemampuannya yang mampu memikat banyak orang.
"Jungkook-ah Saranghae! Aku benar benar menyukaimu Jungkook ssi!"
Taehyung kembali berteriak sambil menunjukan senyum manis di wajahnya. Mengabaikan banyak mata yang memandangnya karena dia berteriak paling keras. Tanpa di duga, ternyata Jungkook melihat kearahnya dengan pandangan matanya yang tajam. Taehyung jadi berfikir, apa Jungkook marah padanya? Atau.. apakah Jungkook sungguh melihat ke arahnya?
Tapi ternyata Jungkook mendekat kearahnya dan tersenyum. Lalu mengarahkan tangannya ke dekat tangan Taehyung. Menggenggam tangan Taehyung sebentar, lalu melakukan hi-five dan kembali bernyanyi setelahnya. Ah, jantung Taehyung berdegup kencang saat Jungkook tersenyum bak malaikat padanya. Jungkook terlihat lebih tampan saat dilihat dari dekat. Taehyung merasa seperti bermimpi saat Jungkook menyentuh tangannya seperti tadi. Rasanya seperti terbang ke langit tertinggi dalam sekejap.
.
.
Saat konsernya sudah selesai, Taehyung sengaja tetap berada di sekitar tempat konser. Dengan begitu, dia bisa melihat Jungkook saat akan pulang ke drom nya. Sekedar info, terkadang Taehyung mengikuti Jungkook diam diam. Sasaeng fans? Bukan. Taehyung tak seburuk itu. Dia hanya sekedar mengikuti dan melihatnya dari kejauhan, lalu setelahnya ia pergi.
Tapi, setelah Taehyung menunggu cukup lama. Taehyung tak kunjung melihat Jungkook keluar dari lokasi konser. Jadi, dia memilih pergi.
Saat ia sedang berjalan meninggalkan tempat itu, tanpa sengaja ia menabrak namja tampan yang berpapasan dengannya. Taehyung jatuh terduduk.
Namja tampan itu mengulurkan tangannya, membantu Taehyung berdiri.
"M-maaf a-aku tidak sengaja. Aku sungguh minta maaf" ucap Taehyung berusaha membersihkan celana namja itu yang terkena tumpahan jus yang tadi namja itu bawa.
"Tak apa. Lupakan saja, aku juga salah karna berjalan terburu-buru" ucap namja itu.
"K-kalau begitu aku pergi, p-permisi. Aku sungguh minta maaf soal yang tadi" Taehyung melenggang pergi dari hadapan namja itu.
- - - - - - - - - -
Sementara di sisi lain.
"Apa namja itu sudah pergi?" Tanya namja kelinci yang tengah duduk sembari memainkan handphone nya.
"Sudah. Tadi aku melihatnya pergi." Kata Jimin yang merupakan sahabat si namja kelinci.
"Baguslah. Aku tidak mengerti kenapa dia terus mengikuti ku. Euh caranya menatapku saat konser tadi benar benar menggelikan" Jungkook menjengitkan pundaknya ilfeel.
"Jangan bicara seperti itu, lagi pula namja itu cukup manis. Dan, kalau dia menggelikan kenapa tadi kau memegang tangannya huh" komentar Jimin. Jungkook hanya mendengus mendengar perkataan Jimin.
"Celanamu kenapa?" Jungkook bingung melihat celana sahabatnya basah.
"Tadi aku menabrak seseorang, jadi jus yang ku beli tumpah" jawab Jimin jujur.
- - - - - - - - -
Taehyung merebahkan tubuhnya di atas ranjang berwarna salju miliknya. Bersenandung kecil di kamarnya, memikirkan bagaimana tadi Jungkook menggenggam tangan'nya. Wajah Jungkook yang tersenyum masih terbayang jelas di pikirannya. Taehyung terjerat pesonanya lagi untuk kesekian kalinya. Tapi ini adalah pertama kalinya Jungkook menggenggam tangannya saat konser.
Dia menenggelamkan wajahnya yang bersemu merah kedalam bantal. Tak henti-hentinya dia tersenyum. Sesekali dia menggigit bantalnya, sebagai pelampiasan. Taehyung terjatuh makin dalam, dan semakin dalam pada pesona seorang Jeon Jungkook. Sampai hal hal kecil saja sudah membuatnya sangat senang.
Taehyung merentangkan tangannya ke meja rias yang ada di sampingnya saat mendengar handphone nya berdering. Terlihat nama 'eomma' di layar handphone nya.
"Annyeong eomma,"
"...."
"Ada yang ingin menemui ku? Siapa?"
"...."
"Baiklah eomma, aku akan kesana sekarang"
Orang yang Taehyung panggil eomma adalah ibu panti. Dulu, saat Taehyung masih kecil eomma kandung nya meninggalkan nya di panti asuhan sendirian. Eomma Taehyung menghilang tanpa kabar semenjak saat itu.
.
.
.
.
.
Seorang namja tampan menyibukan dirinya dengan gelas wine di tangannya. Mata tajamnya menatap orang orang yang sedang menari bersama jalang yang setengah telanjang. diiringi suara dentuman musik, mungkin orang yang tak terbiasa telinganya akan berdengung sakit."Jungkook? Kau idol dari boyband itu bukan? Hwah kau benar benar tampan Jungkook ssi" wanita berbadan sexy dengan pakaian yang setengah telanjang berjalan pongah ke arah Jungkook, meraba dada dan leher Jungkook. Jungkook hanya diam, menatap wanita itu sebentar lalu kembali mengalihkan pandangannya ke gelas wine di tangannya. Ia meminumnya dengan sekali tenggak lalu berkata, "Menjauhlah dariku. Aku yakin kau membosankan, sama seperti jalang lainnya yang ada di sini" Jungkook menepis tangan wanita itu yang mulai mengusap rahangnya.
"Shit! Jangan samakan aku dengan mereka Jungkook ssi. Ck, ketenaran mu membuat mu abai akan sekitar sampai kau tak mengenal ku eoh?"
"Memangnya kau siapa? Kau bukan orang yang terlalu penting kurasa" Jungkook mencoba memancing wanita itu agar menyebutkan namanya. Sebenarnya Jungkook tertarik pada wanita itu, karna tubuhnya terlihat menggiurkan baginya. Tapi, dia tak mau terlihat semudah itu tertarik pada wanita.
"Perkenalkan namaku Lisa, catat itu baik baik tuan Jungkook ssi yang terhormat" Lisa tersenyum miring. Tangannya kembali bergerak meraba rahang Jungkook.
.
.
.
.
.
.
.
.TBC.
Ada yg baca ff ini ga?🙃
Thanks for reading^^
Besok ak up lagi kalau ada yg vote:)See u~
Maaf blum bisa up Devil or Angel nya, soal nya lagi ga dapet feel buat nulis itu.. ak jga ga yakin masih ada yg suka atau ga🙏
YOU ARE READING
My android [Kookv/Ggukv]
Fanfiction𝑵𝒐𝒕𝒆: agak berantakan karena blm sempat revisi Manakah yang akan bersama Taehyung pada akhirnya? Jungkook yang ia idolakan dan ia cintai(?) sejak lama yang berstatus anak tiri dari orang yang memburunya dan eomma'nya Atau Jeongguk si android c...