#7

1.6K 178 5
                                    

Meja kayu berbentuk persegi panjang dengan dua kursi yang di letakkan berhadapan tertata rapi di sebuah kedai ice cream yang tidak terlalu besar. Taehyung duduk di salah satu meja itu, bersama Jeongguk yang duduk berhadapan dengannya. Satu mangkuk penuh ice cream strawberry dengan coklat dan potongan buah strawberry sebagai toping yang Jeongguk pesan, tengah Taehyung nikmati. Tadinya Taehyung bilang, 'Jeongguk, ini terlalu banyak aku tidak yakin bisa menghabiskan ice cream sebanyak ini' tapi lihatlah sekarang. Ice cream strawbery nya sudah berkurang setengah.

"Pelan pelan, kau terlihat seperti anak kecil yang tak pernah mencoba ice cream. Padahal aku selalu memberimu ice cream," Jeongguk menatap Taehyung yang sedang memakan ice cream nya sedikit terburu buru.

Pipi Taehyung terlihat sedikit mengembung karna dipenuhi ice cream. Taehyung terus memasukan ice cream kedalam mulutnya, sesendok demi sesendok. Tak memperdulikan apa yang tadi Jeongguk katakan padanya.

Jeongguk berdiri dari duduknya, mencondongkan badannya ke arah Taehyung dengan tangan bertumpu pada meja. Dia mendekatkan wajahnya ke arah Taehyung, tangan kanannya mulai bergerak merayap di meja ke arah Taehyung. Taehyung berhenti menyendok ice cream nya saat Jeongguk mulai mendekatkan wajahnya ke arah Taehyung. Semakin lama Jeongguk semakin mendekat.

Tubuh Taehyung mendadak kaku saat wajahnya dan wajah Jeongguk hanya berjarak tujuh centimeter. Taehyung memejamkan matanya erat saat Jeongguk perlahan lahan memangkas jarak mereka yang sudah terlalu dekat.

Jeongguk tersenyum tipis saat melihat Taehyung memejamkan matanya. Jeongguk sedikit memiringkan wajahnya, tangan kanannya bergerak menyentuh rahang Taehyung. Ia menempatkan ibu jarinya di antara wajahnya dan wajah Taehyung. Ibu jarinya bergerak ke arah bibir Taehyung. Jeongguk semakin mendekatkan wajahnya.

"Bibirmu belepotan, kau benar benar seperti anak kecil." Jeongguk mengusap bibir Taehyung yang belepotan menggunakan ibu jarinya, dari bibir bagian tengah ke sudut bibir.

Taehyung yang mendengar ucapan Jeongguk dan merasakan usapan lembut pada bibirnya segera membuka matanya. Wajah Jeongguk sangat dekat dengannya, hidung mereka berdua hampir saling menempel. Taehyung bisa melihat mata indah Jeongguk dengan jelas. Pandangan mata Taehyung bergulir turun ke arah hidung turun ke lagi ke arah bibir tipis dan rahang tegas Jeongguk, lalu kembali memandang mata Jeongguk. Muncul gurat merah samar di pipi Taehyung. Taehyung segera mendorong Jeongguk menjauh, dan mendorong mundur kursi yang ia duduki. Jarak mereka tadi terlalu dekat, Taehyung harus membuat jarak lebih agar tidak terlalu dekat. Kalau tetap dibiarkan Taehyung bisa terkena serangan jantung nantinya, karna jantung nya berdetak terlalu cepat.

Jeongguk kembali duduk ke tempatnya yang semula, sedangkan Taehyung memperbaiki posisi duduknya. Taehyung kembali menyendok ice cream nya sambil sesekali melirik sekilas ke arah jeongguk. Jeongguk tersenyum tipis saat tahu kalau Taehyung diam diam melihatnya.

Taehyung memakan ice cream nya sampai habis tanpa mengatakan apapun.

• •

Taehyung dan Jeongguk dalam perjalanan pulang dari kedai ice cream. Jeongguk melirik sekilas ke arah Taehyung yang masih belum berbicara apapun sejak tadi.

Jeongguk mencondongkan badannya ke arah Taehyung, memojokkan Taehyung ke sudut. Tangan kirinya menangkup rahang Taehyung, sedangkan tangan kanannya bertumpu pada kursi mobil yang Taehyung duduki.

"J-jeongguk, kau mau ap--"

//Chup//

Jeongguk menyatukan bibir nya dan bibir Taehyung. Tak ada pergerakan, hanya menempel. Setir mobil nya bergerak ke kanan kiri sesuai jalur jalan yang dilalui dengan sendirinya. Mata Taehyung terbelalak saat Jeongguk menciumnya, bibir mereka menempel cukup lama. Setelah itu Jeongguk menjauhkan tubuhnya, tangannya kembali menggenggam setir mobil dengan pandangan terarah ke depan.

My android [Kookv/Ggukv]Where stories live. Discover now