7

1.7K 76 8
                                    

Skip keesokan hari

#Zara POV
"Zaraaaaa.....", aku mendengar suara Mama, dan segera bangun lalu menuju kamar mandi.
"Hoamm, iya Ma....", ucapku sambil menutup pintu kamar mandi.
"Zara...", panggil Mama tiba-tiba.
"Iya mah, Zara lagi mandi nih, kenapaa?", sahutku dari dalam kamar mandi.
"Kamu berangkat sama pak supir dulu ya, Mama gak bisa anter kamu soalnya mama ada meeting pagi ini, Mama udah gorengin kamu ayam nanti kamu makan dulu ya, Mama juga udah bikinin kamu kue coklat buat bekal kamu ya Zar", ucap Mama panjang lebar.
"Iyaa Mamaaa", sahutku.
"Dah ya Mama berangkat dulu sayang", pamit Mama.
"Iya Mama qu sayanggg", sahutku

Aku keluar dari kamar mandi dan langsung memakai seragamku, aku mengoleskan pelembab dan memakai bedak di wajahku.
Aku segera turun ke bawah dan mengambil kotak bekal berisi kue coklat setelah itu langsung memasukkannya ke dalam tas dan aku berlari ke arah mobil.

"Udah siap non? Tumben nih agak siang", tanya pak supir.
"Iya Pak, ayo berangkat", jawabku.
Aku masuk dan segera duduk dimobil, tiba-tiba aku teringat sesuatu.
"Oh iya Pak tunggu dulu, Zara lupa hari ini ada gebyar ekskul, Zara ambil baju olahraga dulu Pak", ucapku .
"Iya non, cepetan ya non takutnya non Zara telat", kata Pak supir.
Tanpa menjawab perkataan Pak supir aku segera menuju kamarku dan membuka lemari bajuku.
Aduh mana yaa, kok gak ketemu sihh. Hmm coba aku telpon Mama deh.

5 menit kemudian...

Ihh Mama kenapa gak angkat sih telponnya.... aku udah telat nihh.
"Bibi.....", teriak ku.
"Ya non Zara, ada apa?", tanya Bibi.
"Bi, tolong cari baju olahraga Zara yang warna Biru di kamar tamu, cepat ya Bi", ucapku minta tolong.
"Ya non", sahut Bibi.
Aku meminta Bibi mencari di kamar tamu karena itulah tempat Bibi menyetrika baju.

Coba aku cari di lemari baju Mama. Papaku bekerja di Korea dan dia pulang selama 5 bulan sekali, jadi aku jarang bertemu dengannya.

Aku segera menuju Kamar Mama yang berada disebrang kamarku.
Aku mengecek lemari Mama satu persatu, maklum saja lemari baju Mama ku ada empat dan semuanya penuh dengan baju bajunya.
Aku mengecek lemari Mama yang berwarna putih, dan benar baju olahraga ku tergantung di dalam lemari itu. Dengan segera aku melipat baju itu dan memasukan ke dalam tasku yang kosong karena hanya membawa satu buku tulis.

Aku segera turun ke bawah dan berteriak "Bibiiii.... baju Zara udah ketemu Bi... Zara berangkat ya Bi, maaf ngerepotin".
"Iya non hati-hati", ucap Bibi.
Aku langsung masuk ke mobil dan berangkat ke sekolah.

"Pak, tolong cari jalan yang gak macet ya Pak", ucapku.
"Siap non Zara", sahut Pak supir.
Yah udah jam 06:01 telat gak ya?:(
Semoga aja aku gak telat deh.

~♡~

Skip Sekolah

#Kiara POV
Zara belom dateng jugaa, dia kemana yaa:(
"Shalsaaaaaaa", panggilku.
"Apa Kiaraa? Lagi seru nih baca Wattpadnyaa", sahut Shalsa.
"Ih Sasa gitu ah", kataku sebal.
"Haii Kiaa, Haii Sasa, si Zara mane? Tumben belom nongol tu bocah", tanya Dannia.
"Gatau Danniaa, apa Zara sakit? Gak biasanya Zara telat gini", jawabku.
"Hemm gue juga gak dibilangin sama Zara, coba gue tanya si Angga kali aja dia tau", ucap Dannia.
"Loh kok Angga? Emang Angga temenan sama Zara?", tanyaku.
"Ih kan kemarin Zara yang bilang kalau Angga udeh jadi sahabatnya jugaa", jawab Dannia agak ngegas.
"Oiya, yamaap Kia lupa mwehehe", sahutku sambil tertawa.
Kia belum pernah liat Zara telat kayak gini, Zara tuh on time loh:(
Udah jam 06:13 huee...

~♡~

Dannia meletakkan tasnya disamping Shalsa dan segera menuju tempat duduk Angga.

"Hay Angga", sapa Dannia.
"Oh hayy juga Dann, kenapa ya?", kata Angga.
"Hmm gue mau tanya, lo dikasih tau Zara gak kalau dia hari ini sakit atau izin gak masuk?", tanya Dannia.
"Nggak tuh, dia baik-baik aja kemarin kan", jawab Angga.
"Iya juga, gak tau deh gue kira lo dikasih tau gitu sama dia", kata Dannia.
"Hai Dannia, hehe", sapa Abun.
"Hai juga Bun", sahut Dannia sambil tersenyum.
"Hmmm, Angga Abun gue balik dulu ya ke tempat duduk gue", ucap Dannia.
"I...", ucapan Angga terpotong oleh Abun.
"Iyaaa Dannia", ucap Abun cepat dengan senyum-senyum gak jelas.

Memories [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang