12

1.1K 59 11
                                    

Skip rumah Zara

#Zara POV
Sesampainya aku dirumah, aku segera menuju kamarku. Aku Mandi dan berganti baju.
Aku turun ke ruang TV menghampiri Mama.
"Mamaaa", panggilku.
"Kenapa sayang?", tanya Mama.
"Zara nanti mau main ke rumah Dannia yaa, bareng temen-temen jugaa", ucapku.
"Kesana bareng siapa?", tanya Mama.
"Nanti bareng Angga, boleh kan?", ucapku.
"Boleh kok, pulangnya jangan malam-malam ya?", sahut Mama.
"Siap Mam", kata ku.
"Aku siap-siap dulu ya", ucapku.
"Oke", sahut Mama.

~♡~

#Angga POV
Udah jam 10. 50 nih, jemput Zara sekarang aja kali ya. Aku segera mengambil kunci motorku dan menuju rumah Zara.
"Assalamualaikum", salam ku.
"Waalaikumsalam", sahut seseorang dari dalam rumah Zara.
"Siapa ya?", ucapnya sambil membuka pintu.
"Eh Angga", ucap Mama Zara.
"Iya tante", sahutku.
"Mau jemput Zara ya?", tanya Mama Zara.
"Iya tante", jawabku.
"Sebentar yaa, Zara lagi siap-siap", ucap Mama Zara.

Mama Zara menuju sebuah kamar dan sepertinya berbicara dengan seseorang, mungkin saja itu Zara.
"Angga mau minum apa?", tanya Mama Zara.
"Gak usah tante", jawabku.
"Angga ayo berangkat", ucap Zara.
"Angga pamit ya tante", pamitku.
"Iya, kalian hati-hati ya, pulangnya jangan malam-malam oke?", ucap Mama Zara.
"Okey", sahutku dan Zara berbarengan.

~♡~

#Zara POV
Aku dan Angga keluar dari rumahku, aku melihat ada sebuah sepeda motor terparkir di depan rumah.
"Ini motor kamu Ngga?", tanyaku.
"Iya", jawab Angga.
"Ternyata kamu bisa bawa motor ya hehe", ucapku.
"Iya", sahut Angga tersenyum.
Sumpah gak kuat liat Angga senyum.

Setelah beberapa menit aku dan Angga sampai di rumah Dannia, rumahnya masih satu kompleks dengan aku dan Angga.
Berhubung aku sedang malas memanggil Dannia, jadi aku langsung saja meneleponnya.
"Hallo Dannia", ucapku
"Ya?", tanya Dannia.
"Gue sama Angga udh di depan rumah Lo nih", ucapku.
"Ok, bentar gue bukain", sahut Dannia.

Beberapa menit menunggu akhirnya Dannia membukakan pintu gerbangnya.
"Lama", ucapku.
"Ya sabar napa, gue lg di teras atas tadi", sahut Dannia.
"Owh gitu hehe", ucapku tertawa.
Maklum saja ya, rumah Dannia ada 3 lantai jadi agak lama kalau Dannia sedang berada di lantai 3.

"Ayo Zar, Ngga masuk", ajak Dannia.
Tiba-tiba ada suara motor mendekat dan saat aku menoleh ternyata itu Junior dan Syakir.
"Eh kalian udah dateng juga, ayo masuk", ajak Dannia lagi.
"Eh Abun belom dateng?", tanyaku.
"Udah, dia ada di teras atas", jawab Dannia.
"Ciee berduaan dong daritadi hahaha", ucapku sambil tertawa.
"Bodo wlee", sahut Dannia sambil menjulurkan lidah.

Kami berlima masuk ke rumah Dannia dan langsung menuju lantai 3.
"Eh Abun udeh nyantai aja lu disini", ucap Junior.
"Iye lah", sahut Abun.
"Eh kita foto dulu skuy", ajak Dannia.
"Skuy lah", sahutku.
"Kita pake stand HP aja ya, berhubung gada yang fotoin  hehe", ucap Dannia.

Cekrekk...
Setelah foto, Dannia membagikan hasilnya ke kami semua. Setelah itu aku dan Dannia memposting di instagram.

~♡~

@zaraadhsty My BFF😊❤Tag @anggayunandareal16 @danniasalsabilla @abunsungkar @juniorroberts @syakirdaulay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

@zaraadhsty My BFF😊❤
Tag @anggayunandareal16 @danniasalsabilla @abunsungkar @juniorroberts @syakirdaulay

~♡~

@danniasalsabilla Friendship✌❤Tag @zaraadhsty @abunsungkar @anggayunandareal16 @juniorroberts @syakirdaulay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

@danniasalsabilla Friendship✌❤
Tag @zaraadhsty @abunsungkar @anggayunandareal16 @juniorroberts @syakirdaulay

~♡~

#Dannia POV
Setelah kami berfoto, aku dan Zara berganti baju untuk berenang. Sementara para cowok-cowok asik bermain basket di lapangan kecil dekat kolam renangku.
Setelah berganti baju, aku berniat membuatkan jus Mangga untuk mereka jadi aku mengajak Zara ke dapur.
"Zara, kita bikin jus mangga dulu yuk", ajakku.
"Ayuk, seger nih siang-siang begini hehe", ucap Zara.
Aku segera mengambil beberapa buah mangga dan mengupasnya sementara Zara menyiapkan gelas untuk jusnya.
"Nah akhirnya jadi", ucapku.
"Lo bawa tiga, gue juga tiga okey", sahut Zara.
"Hemm okey, gue cari nampan dulu biar bawanya gampang", ucapku.
"Sip gue bantu cari ya", sahut Zara.

Setelah beberapa menit mencari akhirnya aku menemukan nampannya di rak piring.
"Zar ketemu nih", ucapku.
"Yauda bawa sini", sahut Zara.
Kami langsung membawa 6 gelas jus Mangga itu ke teras atas.
"Woyy, nih kita bawain jus", teriak Zara.
"Udeh taroh situ aja, ntar kita minum", sahut Abun.
"Dah lah mereka lagi sibuk main, kita berenang aja", ajakku.
"Okok", sahut Zara.

Tiba-tiba Zara berjalan kebelakang ku dan dia mendorongku. Aku yang tepat berada dipinggir kolam langsung nyebur dan berteriak.
"Zaraaaa....", teriak ku.
"Ahahahhaha", tawa Zara kencang.
Abun, Angga, Junior, dan Syakir yang sedang bermain basket langsung menoleh ke arahku dan Zara.
"Yhaa Dannia nyebur", teriak Junior.
Mereka berempat langsung ikut tertawa, aku berniat membalas Zara. Kebetulan Zara masih tertawa cekikikan dan dengan segera aku duduk dipinggir kolam dan menarik tangan Zara hingga tercebur ke kolam juga.
"Danniaaa...", kini Zara yang berteriak.
"Ahahahaha, emang enak? Ahahahah", ucapku sambil tertawa.

~♡~



Okey segini dulu yaa
See you next part

Salam Author

Crln~

Memories [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang