15

1.2K 61 14
                                    

Bel istirahat berbunyi...

#Angga POV
"Bun, kantin kuy", ajakku.
"Kuy", sahut Abun.
"Incess Dannia, pangeran Abun ke kantin dulu ya", pamit Abun.
"Hmm", sahut Dannia.
"Pip, mau ikut?", tanyaku.
"Gak deh, mager", jawab Zara lalu menundukan kepalanya.
"Bebep Angga", panggil Rebecca.
Aku kaget saat Rebecca memanggilku. Zara yang semula menunduk jadi menidurkan kepalanya dimeja. Zara kenapa ya?
"Bebep mau kemana?", tanya Rebecca.
"Apaansih Becc", sahutku.
"Incess ikut yaaa", ucap Rebecca.
"Gak jelas Lo Becc", sahutku.
"Ayok Bun", ajakku.
"Yasmin ayoo, bebep incess sama Yasmin ikutt yaa?", tanya Rebecca.
Zara tiba-tiba bangun dan menghampiriku serta menggandeng tanganku.
"Aku ikut", ucap Zara.
"Ayo Bun", ucap Angga.
"Gue juga ikut", ucap Dannia yang langsung menggandeng Abun.

Rebecca menghampiri aku dan Zara, lalu Ia melepas gandengan Zara serta mendorong Zara.
"Ih apaan sih Lo Zar, ngapain sih pegang-pegang bebep Angga", ucap Rebecca.
"Lo yang apaan Becc, Lo gak berhak giniin Zara", balasku.
"Ihh, hempas datang lagi, hempas datang lagi, nyebelin Lo Zar", ucap Rebecca.
"Becca, gak boleh gitu", ucap Yasmin.
Raut wajah Zara berubah, wajah Zara kelihatan tidak suka dan berubah pucat. Tiba-tiba....
"Raa", panggilku.
"Zara kamu kenapa?", tanyaku sambil menepuk-nepuk pipi Zara.
"Zara bangun Zar, Lo kenapa?", ucap Abun.
"Zara sebenernya punya penyakit anemia, dia gak boleh emosi dan kecapekan", ucap Dannia.
"Oke, kita bawa ke UKS Bun", ucapku.

~♡~

#Dannia POV
"Yaudah cepetan bawa ke UKS dehh", ucapku panik.
Setelah Angga dan Abun membawa Zara ke UKS, aku mendorong Rebecca dan Yasmin.
"Puas kalian liat Zara kayak gitu?!", tanyaku.
"Becca! Inget Lo bukan siapa-siapa! Lo bukan pacarnya Angga kan?! Lo gak berhak dorong Zara kayak gitu!", bentak ku.
"Ya suka-suka gue dong Dannia", sahut Rebecca dengan suara alaynya.
"Gak usah lebay, jijik gue liat lo ngomong alay kayak gitu", ucapku.
"Terserah gue", ucap Rebecca.
"Dan Lo Yasmin, gue liat Lo gak suka banget sama Zara? Zara punya masalah apa sama Lo?!", tanyaku.
"Ya! Gue gak suka sama Zara, karena apa? Karena dia udah deketin Angga", jawab Yasmin.
"Heh bocah alay, apa salahnya Zara deket sama Angga? Emang apa masalahnya sama Lo?", ucapku.
"Gue gak suka Zara deket deket sama Angga! Pokoknya gue gak suka!", teriak Yasmin lalu pergi.
"Lo gak bakal bisa deket sama Angga setelah ini Yas, Becc, karena gue udah rekam semua omongan kalian di HP gue", batinku.
Aku tersenyum puas dan segera menuju UKS.

~♡~

#Angga POV
"Zara, bangun dong", ucapku sembari mengusap kepala Zara.
Tiba-tiba Zara mengerjapkan matanya, wajahnya pucat dan aku segera mengambil teh hangat yang sudah dibuatkan Abun.
"Raa.. minum dulu", ucapku.
"Iya, makasih Angga", sahut Zara lemas.
Tidak lama kemudian Dannia datang, raut wajahnya sangat cemas.
"Zar Lo gakpapa?", tanya Dannia.
Zara berusaha tetap tersenyum dan mengangguk pelan.
"Becca keterlaluan banget, cantik cantik kelakuan kek gitu", ucap Abun.
"Yasmin juga", sahut Dannia.
"Yasmin? Kenapa dia? Bukannya Yasmin malah belain Zara tadi", ucapku.
"Iya, tapi Lo gak tau yang sebenernya Ngga", sahut Dannia.
"Yasmin cuma pura-pura perhatian sama Zara karena dia gak mau ikut disalahin, tapi sebenernya dia tuh jahat, dia gak suka sama Zara", lanjutnya.
"Apa buktinya?", tanyaku.
"Lo denger sendiri omongan mereka", jawab Dannia sambil menyodorkan HP nya.
.....

Aku mendengarkan rekaman suara Dannia, Yasmin, dan Becca. Ternyata benar, Yasmin jahat. Dia suka denganku tapi kenapa harus Zara yang jadi korban?

~♡~

#Zara POV
Aku gak mau Angga jadi benci sama Yasmin dan Becca cuma karena aku.
"Zar, gimana keadaan Lo?", tanya Dannia.
"Gue gakpapa Dannia", jawabku.
"Lo gak usah ikut mapel terakhir ya? Lo masih lemes", ucap Dannia.
Aku mengangguk pelan.
"Nih Dann", ucap Angga.

Kringg...Kring...
Bel masuk berbunyi.
"Abun Dannia, kalian masuk aja deh", ucap Angga.
"Zara gimana?", tanya Abun.
"Biar Zara gua yang jagain", jawab Angga.
"Oke, jagain yang bener", ucap Dannia.
"Iya", sahut Angga.
"Zar, gue sama Abun masuk ya, Lo baik-baik disini", ucap Dannia.
"Iya Dannia", sahutku.
"Nanti gua izini ke guru, kuy Dann", ucap Abun.
Abun dan Dannia keluar dan menuju kelas.

"Papai", panggilku.
"Hmm?", sahut Angga.
"Kamu balik aja ke kelas, biar aku disini sendiri", ucapku.
"Pip, aku gak akan balik, aku mau jagain kamu sampai pulang sekolah", sahutku.
"Makasih Pai", kataku.
"Sama-sama", sahut Angga.
Aku terlelap didalam UKS ini.

~♡~

#Angga POV
Aku sayang sama kamu Zar, aku akan jagain kamu sampai kapanpun. Aku gak suka kalau ada yang jahatin kamu.
"Ra, aku ke toilet dulu ya", bisikku.

Skip depan Toilet

"Angga, kamu darimana? Gak ke kelas?", tanya Yasmin.
"Gak usah sok perhatian gitu, cukup kali ini Lo dan Becca jahatin Zara", ucapku lalu masuk le toilet.

~♡~

"Ih nyebelinnn", ucap Yasmin.
"Awas aja LO Zara, gue bakal bales", lanjutnya.
"Yuhuuu Yasmin, skuy ke kelas, inces Becca udah selesai nih", ucap Rebecca yang baru keluar dari toilet.
Yasmin menghadap ke arah Rebecca dangan wajah kesalnya.
"Woi, kenapa muka Lu?", tanya Rebecca.
"Gue kesel sama Zaraa!", jawab Yasmin.
"Huft hempas datang lagi, kesel deh inces", ucap Rebecca.
"Uhh kali ini kita harus hempas si Zara, jangan sampai balik lagi", lanjut Rebecca.
"Kalian gak akan bisa hempas hempas Zara dari gue!", ucap Angga.
"Eh bebep emesh, kok ada disini sih?", ucap Rebecca sambil menggandeng Angga.
"Lepasin", bentak Angga lalu pergi kembali ke UKS.

Kring... Kring...
Bel pulang berbunyi dan Angga segera berlari masuk ke UKS.

~♡~

#Zara POV
"Udah bel ya?", tanyaku.
"Angga?", pangilku.
"Iya Zar", jawab Angga.
"Angga darimana?", tanyaku.
"Aku dari toilet, yuk ke kelas", ucap Angga.
Aku berdiri dan dipapah oleh Angga menuju kelas.

~♡~

#Dannia POV
"Bun, beresin tasnya Angga dong", ucapku.
"Siap bos cantik", sahut Abun yang sukses membuat pipiku merah.
Aku membereskan tasnya Zara dan tiba-tiba Yasmin menyenggolku dengan keras hingga aku terjatuh.
"Aghh, sakit", jeritku.
"Sukurin", ucap Becca sementara Yasmin tersenyum sinis.
"Aww", kini Yasmin yang teriak.
Ternyata Abun yang melempari Yasmin dengan gumpalan kertas yang Ia buat.
"Rasain tuh balesan gua, berani banget Lu ganggu my princess Dannia", ucap Abun.
"Udah ahh, gak level sama mereka", teriak Becca dan langsung pergi disusul Yasmin.

Zara dan Angga masuk ke kelas untuk mengambil tas mereka.
"Yasmin sama Becca kenapa Dann? Mukanya kesel gitu ahahah", tanya Zara.
"Ditimpuk pake kertas sama Abun hehe", jawabku.
"Lagian isengin Dannia, gua bales aja", sahut Abun.

~♡~

#Zara POV
"Aku telpon Mama dulu", ucapku.
"Hallo Mamam, jemput dong?", kataku.
"Zara pulang bareng Angga atau Dannia dulu bisa? Mamam lagi shopping dan Pak supir lagi anterin Kyla ekskul", sahut Mama.
"Yaudah Mam", ucapku.
"Angga bisa pulang bareng gak? Mamam gak bisa jemput", tanyaku.
"Bentar aku telpon pak supir dulu ya", jawab Angga.
.....
"Yuk kedepan, Pak supir lagi otw", ajak Angga.
"Yaudah, Dannia Abun gue duluan ya", pamitku.
"Iya", sahut Abun dan Dannia barengan.

Setelah beberapa menit menunggu akhirnya supir Angga datang dan kami segera pulang.

Skip Rumah Zara

"Makasih ya Angga", ucapku.
"Sama-sama, cepet sembuh ya Ra", Kata Angga.
"Bye Angga", ucapku.
"Bye Zara", sahut Angga.

~♡~



Segini dulu gais, I hope you like it
See you next part
Byee

Salam Author

Crln~

Memories [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang