sepuluh

70 10 0
                                    

author pov.

at. apartement yuna

silahkan masuk 'yuna

ndee, gomawo. 'wonwoo sembari melangkah masuk

yuna kau dengan siapa? 'managernim terkejut dengan kedatangan yuna dan seorang lelaki menggunakan masker

managernim, kau tak mengenalnya dia wonwoo 'yuna

ah, jusungeyeo pak direktur aku tidak mengenali anda karena memakai masker 'managernim

gwaenchana, 'wonwoo

yak, kenapa dia disini? 'bisik managernim pada yuna

dia akan beristirahat sebentar hingga sore hari kita akan kelokasi bersama, sudahlah tidak apa 'bisik yuna

wonwoo-yya kau bisa menggunakan kamar tamu, aku akan mengantar mu 'yuna

hnmmm 'wonwoo

silahkan, jika kau perlu apapun kau bilang saja 'yuna

baiklah, aku hanya perlu istirahat. terimakasih yuna apartement mu cukup luas, kau tidak tinggal dengan orang tua mu? 'wonwoo

aniyo, kedua orang tua ku berada di swiss sejak beberapa tahun yang lalu jadi aku tinggal dengan managernim. beristirahatlah aku akan kembali kekamarku 'yuna, sembari berjalan menuju dapur.

yuna, kau sedang berkencan dengan direktur itu? kau bahkan baru mengenalnya 'managernim

aniyo, aku memang baru mengenalnya tapi ini tidak terlalu buruk bukan 'jawab yuna santai sembari mengambil minuman dari lemari es

lalu kenapa dia bisa kemari? apa dia tidak punya rumah, apa dia bangkrut dan di pecat 'managernim

yaak, managernim beristirahatlah kau perlu banyak tenaga untuk mengurus ku. dan kau terlalu banyak tanya untuk sepagi ini 'yuna

arraseo arraseo,terserah kau saja, tapi awas saja sampai kau berbuat sesuatu yang tidak2 yang bisa membahayakan pekerjaan ku 'managernim

tenanglah, kupastikan pekerjaan mu akan bertahan lama 'yuna

hani pov.

kenapa wonwoo tidak menjawab telpon dari ku 'gerutu hani sembari terus mencoba menghubungi wonwoo

kau terus menghubungi wonwoo? 'jeonghan

hmmm, sejak tadi pagi nomornya tidak bisa di hubungi

dia akan mematikan handphonenya jika itu mengganggu istirahatnya 'sahut jeonghan santai

sejak kapan kau tau tentangnya

heeyy, walaupun kami saudara tiri tapi kami berteman sejak lama dan kami memiliki lingkungan pertemanan yang sama. 'jeonghan

huuh menyebalkan sekali, 'gerutu hani frustasi

tidak bisa kah kau menghargai ku, aku berada dgn mu sekarang dan kau menelpon laki2 lain didepan tunangan mu 'jeonghan yang tanpa sadar mengucapkan kalimat tersebut

kau sedang mabuk? siang bolong seperti ini kau mabuk? apa aku tidak salah dengar, apa kau mulai menyukaiku dan melarang ku? 'hani

cobalah untuk menghargai pertunangan ini 'sahut jeonghan dengan nada lembut

orang ini kenapa, tidak seperti biasanya 'batin hani

wonwoo pov.

tok.tok
wonwoo-ssi kau masih tidur 1 jam lagi kita harus kelokasi syuting 'yuna dari depan pintu kamar

My Destiny [jeonghanXhani]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang