AUTHOR POV
hari ini pernikahan Jeonghan dan Hani akan di laksanakan di sebuah ballroom yang besar di pusat kota seoul, tamu undangan pun tak tanggung-tanggung hampir 1000 undangan yang mereka undang pastinya para tamu undangan merupakan tamu-tamu penting bagi perusahan Y & J corporate. Wonwoo dan Yuna pun telah kembali ke Seoul dengan banyak drama yang harus mereka lalui selama di Swiss.
yaakk!! Yoon Wonwoo palliwa, kita akan terlambat aku sudah berjanji dengan hani unni untuk membawakan bucket bunga nyaa -yuna
yak shin yuna , marga telah jeon walaupun ibuku menikah dengan abboji bukan berarti kau seenaknya mengganti marga ku -wonwoo
miyaneyo, aku tidak sengaja sudahlah kajja kita akn terlambat jika harus berdebat dulu - yuna
at. ballroom
jeonghan pov.
at. ruang tunggu jeonghan
akhirnya hari ini, hari pernikahan ku dengan hani akan dilaksanakan. aku sungguh masih belum percaya jika memang takdir selalu dapat berubah kapanpun. bahkan jika kalian meyakini hari ini mungkin takdir untuk esok hari akan berubah. karena memang kadang takdir selucu itu.
hyung kau melamun - sapa hoshi yang membuyarkan lamunanku
eoh kalian sudah datang? semua lengkap? -tanya ku pada mereka
anyeong hyung -sapa geng anak sultan yang menandakan bahwa mereka lengkap termasuk wonwoo yang sejak pagi telah berdebat dengan yuna karena takut terlambat
wonwoo kau tidak menginap di hotel tadi malam? -tanya ku pada wonwoo
aniyo, apartement kami dengan dengan gedung ini. dan yuna juga terlalu merepotkan jika haru menginap disini kalau pergi ke acara pernikahan seperti ini -wonwoo
kau gugup hyung? - Seungkwan
tentu saja kau akan merasakannya jika kau nanti menikah
tentu saja wonwoo yang akan merasakannya setelah ini -sahut deokyeom
yaakkk, jika aku meningkah apa kalian sanggup datang ke Swiss hah? -wonwoo
tentu saja sanggup jika kau membayarkan tiket pesawatnya -sahut mingyu
yuna memang membuat ku pusing, jika saja dia tidak merencakan menikah di swiss aku tidak akn perlu mengeluarkan uang sebanyak ini -sahut wonwoo
sudahlah, hari ini adalah hari bahagia jeonghan jangan pikirkan pernikahan mu dulu -sahut seongcheol
hani pov.
at. ruang tunggu hani
yaa hari ini hari pernikahan kami, aku dan jeonghan. kalian tidak percaya? bahkan aku pun masih belum dapat mempercayai takdir ku, yang dulu bahkan dengan sekuat tenaga aku berusaha menolaknyaa.
unni miyane aku terlambat, semua salah wonwoo jika kau ingin menyalahkan seseorang. -yuna
eoh aniyo, kau tidak terlamat acaranya pun juga belum di mulai -sahut ku
eoh yuna kau disini hani kau sudah siap nak? -tanya appaji
eoh nde samchoon aku membawakan bucket ini untuk unni -yuna
gomawo yuna -eomma
eoh nde appa aku sudah selesai bersiap, kalau begitu mari kita menuju altar -appaji
unni aku akan menuju tempat acara, chukae jangan gugup unni -bisik yuna pada ku yang ku jawab dengan senyuman
author pov.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny [jeonghanXhani]
Fanfiction'seseorang yang dulunya kukira sebagai pengahalang masa depan ku nyatanya kini menjadi takdir ku, takdir memang selucu itu' -Jeonghan 'seseorang yang jauh tak terbayang dan takdir tersial yg tak terhidarkan nyatanya menjadi sebuah takdir yg diingink...