author pov.
drrrrrrtttt. handphone irene
jeonghan is calling you
sebentar aku jawab telpon dulu 'sahut irene pada temannya
nde yoboseo? 'irene
aku sudah didepan butik temanmu 'jeonghan
baiklah aku segera kedepan, kalau begitu ku matikan dulu telponnya 'irene
yeri, sepertinya jeonghan sudah didepan nanti ku hubung lagi jika untuk kerjasama kita 'irene
kau kembali dengan jeonghan ? 'yeri
nanti ku ceritakan, jika kuceritakan sekarang jeonghan akan menunggu lama, anyeong 'irene
hmmm anyeong 'yeri .
.
irene 'panggil jeonghan sembari melambaikan tangannya
eoh, miyan lama menunggu 'irene
aniyo, kajja masuk 'sahut jeonghan
kau pasti sedang sibuk di kantor tapi aku memintamu bertemu 'irene
tidak, hari ini sedang tidak ada meeting hanya ada beberapa berkas. walaupun setelah ini tidak kembali kekantorpun tak apa 'jeonghan
wonwoo bagaimana kabarnya aku sudah lama tidak bertemu dengannya 'irene
dia tinggal di apartement sekarang dan hari ini pun sepertinya dia tak kekantor karena dia akan pindah ke swiss 'jeonghan
ke swiss? untuk apa ? 'irene
dia akan mengurus anak perusahaan appaji yang di swiss dan akan menikah disana dengan kekasihnya 'jeonghan
jinjayo? wah kalian akan segera menikah 'irene
ah, lalu bagaimana dengan mu selama di paris apa menyenangkan? 'jeonghan mengalihkan pembicaraan
entahlah, rasanya aku seperti meninggalkan seseorang disini dan berpikir untuk kembali 'irene
maksud mu? 'jeonghan
ah aniyo, sepertinya kita sudah sampa kajja 'irene
apa yang kau maksud itu aku? 'jeonghan
ne? apa yang kau bicarakan? 'irene
irene-aa kenapa baru sekarang? jika saja saat itu kau memintaku untuk menunggu mu aku pasti menuggu mu 'jeonghan
lalu siapa yang membohongi ku pertama kali? jika saja kau jujur sejak awal aku pasti menuggu mu dan berjuang bersama mu. sudahlah aku tidak ingin bertemu dengan mu untuk berdebat, kajja 'irene
ting.. (bunyi pintu caffe ketika di buka)
bukankah itu wonwoo? dengan siapa dia? aku ingin menyapa wonwoo sepertinya dengan seorang wanita 'irene
sepertinya itu bukan yuna, dengan siapa wonwoo 'batin jeonghan
karena memang hani duduk membelakangi pintu masuk caffe sehingga siapapun yang masuk tidak akan melihatnya langsung.
wonwoo, anyeong 'irene
wonwoo yang merasa ada yang memanggil namanya pun langsung menoleh ke arah suara
nde? eoh ? 'kaget wonwoo melihat kedatangan irene dan jeonghan
nugu? 'tanya hani dan menoleh kearah belakang dan melihat irene datang bersama dengan jeonghan
eoh hani? ku kira kau besama dengan kekasihmu wonwoo 'irene
kalian akan makan bersama? sepertinya kami sudah selesai kajja wonwoo 'sahut hani sembari melihat ke arah jeonghan dan menuju keluar caffe
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny [jeonghanXhani]
Fanfic'seseorang yang dulunya kukira sebagai pengahalang masa depan ku nyatanya kini menjadi takdir ku, takdir memang selucu itu' -Jeonghan 'seseorang yang jauh tak terbayang dan takdir tersial yg tak terhidarkan nyatanya menjadi sebuah takdir yg diingink...