author pov.
hari ini Hani dan jeonghan berencana mengunjungi pemandian air panas yang terkenal di Jepang
kau yakin jika hari ini kita pergi jalan besok tidak akan kelelahan kembali bekerja? -tanya hani pada jeonghan
hmmmm, tenanglah kita berlibur dengan waktu yang singkat untuk mu. bohong jika aku tidak lelah, tapi aku sudah berjanji untuk menemanimu ketika berlibur -sahut jeonghan
baiklah, tapi sebelum makan siang nanti kita akn kembali kepenginapan nde? -hani
baiklah, kajja nanti kita kesiangan -jeonghan
at. pemandian air panas
kau mau berendam? -tanya jeonghan
sebenarnya ingin, tapi sepertinya aku hanya akan merendam kaki ku saja -haniwae? -jeonghan
aniyo, hanya saja aku sedang dalam periode tamu bulanan ku :) -hani
aaaa, baiklah aku tidak akan menanyakan lebih lanjut -jeonghan
kau tau mengapa aku lebih suka di LA di banding korea? -hani
hmmm, wae? -jeonghan
karena disana aku bebas melalukan hal apapun yang ku suka tanpa takut akan batasan2 entah dalam hal berbusana atau apapun -hani
bukankah di korea pun juga bisa? -jeonghan
aniyo, disini ada eomma dan appa ㅋㅋㅋㅋ dan sekarang malam bertambah dgn dirimu -hani
jadi kau tidak suka jika aku membatasi yang kau mau? -hani
sedikit, aku akan mulai mencoba menerima hal itu -hani
baguslah, aaa aku ingin mengatakan hal ini pada mu -jeonghan
apa? kau ingin menyampaikan sesuatu? -hani
setelah menikah nanti kita akan pindah ke swiss mungkin. appa akn membuka anak perusahaan disana dan aku akan mengurus anak perusahaan terasebut. -jeonghan
mwoo? kau baru bilang? lalu bagaimana perusahaan di seoul? -tanya hani kaget
wonwoo akn mengurusnya, jadi kau mau pindah ke swiss? -jeonghan
molla -sahut hani
heyy, ayolah kita bisa bicarakan apa yang kau mau dan tentang swiss nantinya. jangan marah padaku -jeonghan
aku tidak marah, hanya saja aku baru kembali ke seoul dan akan segera pindah ke swiss lagi setelah menikah. aku pasti akan kesepian disana, bekerjapun tidak akan mungkin jika harus memulai dari awal lagi dengan karier ku -murung hani
heyy, walaupun kita tetap berada di seoul aku tidak akan membolehkan mu bekerja -sahut jeonghan
tapi setidaknya di seoul aku punya teman yang ku kenal -hani
baiklah kita bicarakan lagi nanti, sepertinya kita harus kembali kepenginapan sebelum jam makan siang -jeonghan
hmmm, kajja -sahut hani
didalam mobil hani dan jeonghan hanya berdiam tidak ada satupun yang memulai pembicaraan sebelum akhirnya jeonghan memutuskun untuk memulai pembicaraan
jeonghan pov.
aku tau hani saat ini masih marah padaku. sebaiknya aku mencairkan suasana dengan mengajaknya mengobrol
kau ingin makan siang di luar? -tanya ku
ani, kita langsung kembali kepenginapan saja -hani
kau masih marah padaku
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny [jeonghanXhani]
Fanfic'seseorang yang dulunya kukira sebagai pengahalang masa depan ku nyatanya kini menjadi takdir ku, takdir memang selucu itu' -Jeonghan 'seseorang yang jauh tak terbayang dan takdir tersial yg tak terhidarkan nyatanya menjadi sebuah takdir yg diingink...