limabelas

64 8 0
                                    

author pov.

hari ini Hani dan jeonghan berencana mengunjungi pemandian air panas yang terkenal di Jepang

kau yakin jika hari ini kita pergi jalan besok tidak akan kelelahan kembali bekerja? -tanya hani pada jeonghan

hmmmm, tenanglah kita berlibur dengan waktu yang singkat untuk mu. bohong jika aku tidak lelah, tapi aku sudah berjanji untuk menemanimu ketika berlibur -sahut jeonghan

baiklah, tapi sebelum makan siang nanti kita akn kembali kepenginapan nde? -hani

baiklah, kajja nanti kita kesiangan -jeonghan

at. pemandian air panas

kau mau berendam? -tanya jeonghan
sebenarnya ingin, tapi sepertinya aku hanya akan merendam kaki ku saja -hani

wae? -jeonghan

aniyo, hanya saja aku sedang dalam periode tamu bulanan ku :) -hani

aaaa, baiklah aku tidak akan menanyakan lebih lanjut -jeonghan

kau tau mengapa aku lebih suka di LA di banding korea? -hani

hmmm, wae? -jeonghan

karena disana aku bebas melalukan hal apapun yang ku suka tanpa takut akan batasan2 entah dalam hal berbusana atau apapun -hani

bukankah di korea pun juga bisa? -jeonghan

aniyo, disini ada eomma dan appa ㅋㅋㅋㅋ dan sekarang malam bertambah dgn dirimu  -hani

jadi kau tidak suka jika aku membatasi yang kau mau? -hani

sedikit, aku akan mulai mencoba menerima hal itu -hani

baguslah, aaa aku ingin mengatakan hal ini pada mu -jeonghan

apa? kau ingin menyampaikan sesuatu? -hani

setelah menikah nanti kita akan pindah ke swiss mungkin. appa akn membuka anak perusahaan disana dan aku akan mengurus anak perusahaan terasebut. -jeonghan

mwoo? kau baru bilang? lalu bagaimana perusahaan di seoul? -tanya hani kaget

wonwoo akn mengurusnya, jadi kau mau pindah ke swiss? -jeonghan

molla -sahut hani

heyy, ayolah kita bisa bicarakan apa yang kau mau dan tentang swiss nantinya. jangan marah padaku -jeonghan

aku tidak marah, hanya saja aku baru kembali ke seoul dan akan segera pindah ke swiss lagi setelah menikah. aku pasti akan kesepian disana, bekerjapun tidak akan mungkin jika harus memulai dari awal lagi dengan karier ku -murung hani

heyy, walaupun kita tetap berada di seoul aku tidak akan membolehkan mu bekerja -sahut jeonghan

tapi setidaknya di seoul aku punya teman yang ku kenal -hani

baiklah kita bicarakan lagi nanti, sepertinya kita harus kembali kepenginapan sebelum jam makan siang -jeonghan

hmmm, kajja -sahut hani

didalam mobil hani dan jeonghan hanya berdiam tidak ada satupun yang memulai pembicaraan sebelum akhirnya jeonghan memutuskun untuk memulai pembicaraan

jeonghan pov.

aku tau hani saat ini masih marah padaku. sebaiknya aku mencairkan suasana dengan mengajaknya mengobrol

kau ingin makan siang di luar? -tanya ku

ani, kita langsung kembali kepenginapan saja -hani

kau masih marah padaku

My Destiny [jeonghanXhani]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang