____
Benar kata orang jika perkataan adalah doa. Sekarang doaku terkabul, kamu menghilang.
-ALEA
^_^
Alea menghela napas lalu menutup novel yang baru saja ia tamatkan. Satu tetes air mengalir di pipinya lalu jatuh menyentuh novel yang masih ada dalam genggamannya. Alea menghapus air matanya, ia menatap kedua sahabatnya yang ternyata juga sedang menatapnya bingung.
"Baper?" tanya Gita yang langsung mendapatkan anggukan dari Alea.
Gita memutar mata malas, "Lo nangis Cuma karna baca novel?"
"Lo bilang cuma?!" timpal Siska. "Ceritanya bikin nangis tau! kasihan cowoknya meninggal, padahal baru aja dia merasakan bahagia karna ternyata cintanya nggak bertepuk sebelah tangan. Gue yakin, waktu nulis mungkin authornya naruh bawang." Siska menghampus air matanya yang sempat jatuh setelah kembali membayangkan peran utama cowok di novel tersebut meninggal.
"G-gue nggak bisa ngebayangin gimana rasanya jadi ceweknya," ujar Alea kembali menangis.
Siska mengangguk setuju, "Gue juga nggak bisa ngebayangin gimana waktu cowoknya meninggal, padahal dulu ceweknya nganggap cowoknya nggak ada. Sekarang udah terbukti, kan."
Gita menatap Alea dan Siska datar. Gini nih kalau kebanyakan ngehalu, batin Gita.
Alea menyodorkan novel yang digenggamnya ke Siska. "Nih ambil, kalo lo beli novel itu yang happy ending jangan yang mewek mulu."
Siska menyengir. "Gue kecanduan novel yang sad ending, enak aja gitu kalo habis baca mata gue bengkak."
Aneh!
Di mana-mana orang itu tidak suka kalau nangis, tapi itu tidak berlaku bagi Siska. Menurutnya, nangis itu ada sensasi yang bisa buat hati lega, jadi kebanyakan koleksi novel yang ada di rak kamarnya itu cerita yang sad ending.
Alea menghapus air matanya menggunakan tissue, ia beranjak dari kasur ke rak novel Siska. Matanya tertarik dengan cover berwarna biru dengan gambar cowok cewek, seperti seorang guru dan siswa.
"Ini cerita tentang apa? Sad ending juga nggak?" tanya Alea sambil mengangkat novel yang ada digenggamannya.
Siska menggeleng, "Itu happy ending! Gue suka ceritanya karna soal perjodohan. Gurunya nikah sama muridnya sendiri, lucu tau. Awalnya tuh cewek nggak mau tapi lama-lama juga ia jatuh cinta juga, abisnya gurunya cakep sih, gimana ceweknya nggak jatuh cinta."
Alea membaca sinopsis di belakang sampul novel tersebut. Senyumnya mengembang, ia tertarik hanya membaca sinopsisnya, apalagi ditambah dengan penjelasan Siska. Alea kembali duduk di kasur, lalu mulai terbawa suasana cerita.
KAMU SEDANG MEMBACA
After You (TERBIT)
Teen FictionBURUAN BACA SEBELUM PART DIHAPUS! (FOLLOW SEBELUM BACA!) SPIN OF PEMILIK HATI Mungkin cerita ini terlalu rumit untuk didefinisikan. Kalian akan mendapatkan banyak rasa. Entah itu perjuangan, cinta dalam diam, persahabatan atau sebuah pengkhianatan...