Fake Nerd Is Mafia

13

Sebelum dibaca jangan lupa di vote dulu yaa, makasih:)

Happy Reading🌞
.
.
.
.

Hari ini adalah hari yang sangat tidak di inginkan oleh para kaum pelajar. Karna apa? Karna hari ini hari senin dan pastinnya pun para siswa sangat malas sekali untuk melakukan kegiatan upacara. Karna suasanannya yang sangat panas dan pastinnya pidatonnya yang panjanggggg sekaleeehhh.

Tetapi ada seorang gadis yang masih tertidur lelap di kasur queen size miliknya, ya siapa lagi kalau bukan Xandra.

"Xandraa bangunn woyyy!!! Dah siang ini kita telattt!" Teriak Manda yang tak lain kakak dari Xandra.

"Aelah jam berapa sih?" Tanya Xandra bangun dari kasurnya dan mengucek ngucek matannya menyesuaikan cahaya yang ada di dalam kamarnya.

"Jam 09:35 oon" balas Manda.

"Whatttt!!!"

Setelah mengucapkan itu Xandra langsung memasuki kamar mandinnya dan tak perlu waktu 1 menit ia sudah selesai dengan acara ritual mandinnya dan sekarang ia sedang buru buru memakai peralatan nerd nya dan jangan lupakan body lotian dengan bedak gelapnya.

Dengan asal asal an Xandra membawa tas yang mana saja lalu menuruni anak tangga dan melihat Manda yang sedang duduk melamun di ruang keluarga.

"Cepet banget lo mandinnya" ucap Manda.

"Y" dan hanya di balaskan singkat oleh Xandra.

<<<SKIP>>>

Sekarang mereka telah sampai di gerbang depan sekolahnya. Saat ingin masuk Xandra dan Manda pun di sindir oleh pak satpam dan bu Sisi yang piket setiap hari senin.

"Ih kok nerd disini bukannya rajin eh malah terlambat" sindir pak satpam saat melihat Xandra dan Manda ingin masuk ke dalam sekolahnya.

"Eh iya nih pak udah gitu dandanannya gak banget iwww kok ekeh jijik ya!! Udah gitu ini ewww kulitnya item" ejek bu Sisi kepada Xandra dan Manda.

"Owhh jijik ya? Lantas bagaimana dengan anda yang mengoplas kelamin anda?" Tutur Xandra dan jangan lupakan smirk nya.

"F..itnahh kau nerd!! Kau ini cuma siswaa jadi tolong hormati gue sebagai guru eloh!" Balas bu Sisi

"Jika anda ingin di hormati maka anda juga harus menghormati, bukan masalah anda guru saya siswa. Saya dan anda hanya beda usia doang bukan beda nyali" ucap Xandra dengan tenang.

"Apakah kau punya bukti jika bu Sisi ini meng oplas kelaminnya?" Tanya pak satpam kepada Xandra.

Dan Xandra pun dengan cepat mengambil hp nya dan mulai mencari foto tersebut, lalu dengan cepat Xandra menyerahkan hp nya kepada pak satpam.

Raut wajah bu Sisi sudah mulai pucat pasi dan wajah yang penuh dengan keringat.

"Apa benar ini bu Sisi?" Tanya pak satpam kepada bu Sisi.

"Ti...tid..tidakk inn..ni bo..ohhonggg" ucap bu Sisi gugup.

"Kok gugup?" Tanya Manda lalu tersenyum smirk dengan tangan yang bersekap di dada.

"Cabutt!!" Ucap Xandra di ikuti Manda, dan mereka tidak memperdulikan bacotan bacotan dari pak satpam dan juga bu Sisi.

Lalu bagaimana dengan hp nya? Ya sudahlah lupakan saja karna itu juga hp rusak dan di khususkan untuk foto foto guru guru yang ada di High School tetapi tempatnya yang beda dan pastinnya bu Sisi dan jg pak satpam tidak akan bisa menemukan foto foto tersebut.

Seperti biasa saat mereka melewati koridor sekolah mereka di cibir, di hujad, dilirik sinis, dan dilirik jijik oleh sebagian siswa yang sedang berlalu lalang.