33

1.8K 139 67
                                    

Sebelum dibaca, jangan lupa di vote terlebih dahulu ya:)

Happy Reading 🤘🏻
.
.
.
.

Xandra mencoba menghirup dalam-dalam pintu cream itu. Dan benar sesuai firasatnya ketika ia menghirup aroma itu, ia mencium bau mommynnya.

BRAKKKKK

BRAKKKKK

Xandra menendang pintu yang berwarna cream itu. Dan yass! Pintu langsung terbuka dan menampilkan mommynnya yang tengah disiksa oleh kelima orang yang menculiknya.

"KALIAN ANJING. STUPID. CRAZY!" Ucap Xandra ketika ia melihat mommynnya itu disiksa seperti layaknya hewan.

Ke 5 pelaku tersebut mendelik kearah Xandra dengan tatapan yang mengejek. Xandra yang merasa diremehkan seperti itu, matannya berkilat.

"Gue udah duga sih ya kalo lu bakal kesini." Ucapnya dengan tangan yang bersedekap di dada.

"Hm" Singkat Xandra dan menatap tajam 5 orang didepanya ini.

"Bisu lo?" Katannya "hahahaha bisu lu ga bisa ngomong". Ucapnya dengan nada meremehkan.

"BACOT ANJING!" Setelah mengucap itu Xandra langsung melakukan tendangan kipas kesalah satu dari mereka di bagian ulu hati, akibatnya yang ditendang merasakan sesak nafas dan seketika pingsan.

Seketika mereka ber 4 langsung mundur ketakutan dan tidak berani menatap manik mata Xandra yang begitu tajam menatap mereka ber 4.

Xandra yang melihat itu berdecih. "Cih! Lagak kelen mau nyulik mom gue tapi kelen semua ternyata gabisa berkelahi? Cuman bisannya adu bacot doang ternyata". Tutur Xandra lalu berjalan kearah mereka ber 4.

Xandra membelai wajah mereka satu persatu. "Kalian fikir gue bakal lembut sama kalian? Oh no! Gue bakalan bunuh kalian eittt tapi enaknya kalo kalian--" Xandra menjeda ucapannya.

PLAKKK

PLAKKK

PLAKKK

PLAKKK

"Kalo kalian gua tampar dulu hahaha!,"

"Emm sebenernya gua mau ngebuat kalian pingsan semua, agar tidak mempersulit perjalanan keruang bawah tanah!" Ucap Xandra lalu tersenyum licik.

BUGHHH

Xandra menendang bagian belakang kepala mereka.

BUGHHH

Xandra membenturkan kepala mereka ketembok dengan sangat keras, sehingga aliran darah mulai terlihat.

BUGHHH

Terakhir Xandra melakukan tendangan A kearah muka mereka. Dan yap seketika wajah dan kepala mereka penuh akan aliran darah.

"M-m-maf-kan-k-k-kam-i" ucapnya dengan lirih serta terbata-bata lalu pingsan.

"Baru gini doang udah pingsan!,"

"Payah!,"

Dari ambang pintu muncullah Manda, Audrey dan Chatrine. Mereka langsung mendekat ke arah Xandra.

"Kalian bawa mereka! Dan taro di ruang bawah tanah," titah Xandra lalu ia menggendong mommynnya.

"Gue bawa mommy gue kerumah sakit." setelah mengatakan itu Xandra keluar dan mulai menjalankan mobilnya.

"Kita langsung angkat aja. Yok!" Ucap Manda dan hanya di anggukan oleh mereka.

_________

Xandra turun dari mobilnya dan menggendong mommynnya. Ia langsung membawa mommynnya keruangan sedia kala.

Fake Nerd Is MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang