25.

10.1K 406 6
                                    

selamat membaca
_______________________

ⓂⓂⓂ

Grep

Mateen menarik rem tangan dengan cepat membuka seat belt kasar. Melihat ke arah (namakamu) yang semakin meringis

"Ammm ok which part hurts? " Mateen gugup dan bingung

"Sto-mach " (namakamu)

"Ok calm down. maybe this helps "

Mateen memijit seat control di sebelah kiri (namakamu) otomatis jarak kedua wajahnya sangat dekat bahkan batang hidung (namakamu) sedikit menyentuh rahang tegasnya

Mateen memegang kepala (namakamu) saat seat control merubah jok mobilnya kebawah

Tidak sengaja Mateen menatap Manik mata (namakamu) dibawahnya. Dan terjadi Contact mata. Kepala (namakamu) masih ia pegangi. Sesekali Ia meringis.

"does it subside? "
(Namakamu) mengangguk dengan getaran hebat di dadanya begitupun Mateen terlihat betah da-

Tok

Tok

Dugh

"Good Mateen! " pekik (namakamu)

Refleks Mateen melepaskan kepala (namakamu) sehingga sedikit terbentur.

"I'm sorry " kekeh Mateen dan melihat ke arah jendela beruntung jendela mobilnya tidak tembus pandang.

"Syafira ? " (namakamu)

Mateen membuka kaca mobil sebelah (namakamu)

"Kakak kenapa? " Syafira melihat (namakamu) rebahan santuy. Gadeng. Melihat (namakamu) merebahkan diri dan sedikit meringis

"Kram dek " (namakamu)

"Nah kecapean! " Syafira seolah tahu penyebab (namakamu) kram. (Namakamu) menggeleng kepala

"(Namakamu) saya ke toilet dahulu"
Mateen. Bermaksud sholat maghrib

"Sholat? " (namakamu) melihat jam nya masih ada waktu. Mateen mengangguk

"Me too " (namakamu) terbangun dari rebahannya perlahan dibantu Mateen dan Syafira dari jendela memegang tangan kakaknya.

"if it's not strong don't force it. The god know " Mateen (namakamu) menggelengkan kepala

"Kuat thank you Mateen for first aid "
(Namakamu) tersenyum ke arah Mateen. Dibalas anggukan

Lalu mereja menuju Mushola (namakamu) disuguhi oleh ocehan Bella

"Are you ok (nam) " Bella

"Kram tadi " kekeh (namakamu)

"Ketawa lu "

"Santuyyy " kekeh (namakamu) bella menatap (namakamu) jengah

"Pale lo "

Dan mereka melaksanakan solat maghrib masing masing. Setelah itu mereka kembali kemobil tidak beralih tempat maksudnya.

Di mobil Mateen berisik dengan ocehan Syafira.

"Dibilang jangan kecapean juga " Syafira Mateen hanya tertawa kecil mendengar omelan Syafira untuk kakaknya.

Prince Charming MATEEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang