30.

10.3K 450 96
                                    

Selamat membaca
  _________________________

ⓂⓂⓂ

Sebb

Sebb

Seb
'apaansi'

Suara tembakan panah yang bersautan antara Fadzilah dan (namakamu) tepat pada papan Panah.

"Yak! (Namakamu)!  you master "
Pekik Fadzilah melihat setiap busur yang (namakamu) tembak tepat di
titik pusat papan panahnya.

(Namakamu) tertawa kecil. Mendengar pekik an Fadzilah yang menurutnya berlebihan.

"Aku sedang lucky " kekeh (namakamu). Fadzilah mencibir

"Lucky? katamu? Sedari tadi tepat di titik merah laa (namakamu) " Fadzilah

Sebb

Lagi lagi panah yang (namakamu) lepaskan dari busur panah tepat di titik merah papan. Sehingga beberapa panah yang sebelumnya di titik tersebut jatuh overload?

"SEEE? " Fadzilah menunjuk Papan milik (namakamu)

(Namakamu) tertawa dengan ekspresi Fadzilah. " No fadzilah. Aku tidak ingin sombong " kekeh (namakamu) Fadzilah mendelik

"You just said that " Fadzilah (namakamu) tertawa dibuatnya

"Ok. Kamu pun menguasai "
(Namakamu) mengalah seraya menyepol tinggi rambut cantiknya. Sehingga terlihat leher putihnya dibanjiri keringat

 Sehingga terlihat leher putihnya dibanjiri keringat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Putri Fadzilah ini minumannya. Saya pamit dahulu ' Maid

Fadzilah mengangguk dan berterimakasih.

"Drink? "

(Namakamu) menerima gelas yang  diberikan Fadzilah untuknya 

"Thank you " (namakamu) tersenyum
Fadzilah mengangguk

"Since when you mastered archery ?"
Fadzilah. Melihat (namakamu) meminum minumannya

"Aku tidak menguasai Fadzilah. Hanya memanfaatkan waktu kosong dan ketagihan " kekeh (namakamu) seraya menyimpan gelas di meja belakangnya

Prince Charming MATEEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang