sepuluh

61 9 0
                                    

Ketika Arsya udah berganti status dari siswi berseragam putih-abu, kini Arsya jadi mahasiswi.

"Seneng banget Cha mau kuliah?" Tau Arsya lagi berbunga-bunga, Marvin makin punya banyak celah untuk ngeledekin.

Sebab Arsya dan Marvin udah positif jadi adik tingkatnya Wirga di universitas. Bodo amat beda jurusan, yang terpenting masih di satu fakultas yang sama.

Arsya pribadi sih senengnya bukan kepalang, yang Marvin udah tau penyebabnya apa.

Beberapa minggu yang lalu, saat Marvin dengan sengaja berkunjung ke rumah Wirga dengan alasan tanya-tanya seputar dunia perkuliahan.

Padahal aslinya, Marvin titisan setan punya niat jahat untuk menjebak Wirga.

"Bang kita main jujur-jujuran aja sekarang. Lo suka kan sama Acha?"

Pertanyaan mendadak yang bikin Wirga hampir jantungan. Kalau bukan barang mahal, nintendo switch barunya udah dilempar ke kepala Marvin yang mungkin sekali lempar langsung bikin bego.

"Gini ya bang bukan maksud apa-apa. Acha tuh cantik! Banyak yang deketin. Lo udah tau kan mantan dia yang sebelumnya ini siapa? Nah, lo lemot dikit aja ketikung tuh bang!"

Marvin andal dalam hal panas-panasin orang.

"Mana lo orangnya cuek lagi. Ntar kalo si Acha ngiranya lo gak suka sama dia gimana?"

Wirga mengendikkan bahunya, "Hak dia."

"Ok gue tanya walaupun gue tau jawabannya. Lo suka Acha kan?"

"Gue suka matanya Arsya."

Hampir histeris Marvin dibuat cowok satu ini.

"Matanya Arsya bikin gue berpikir kalau kelopak bunga di halaman belakang gak seindah itu lagi."

"Anjing bang jangan bilang lo suka matanya doang orangnya kaga?!"

"Karena matanya, gue jadi suka sama orangnya."

pètales | wonwoo ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang