Height Difference (Kim Seokwoo/Rowoon X Kim Hyeyoon)

HD 1

Rating 15+

Prompt:

The shorter one tackle-hugging the taller one when they come home from some sort of trip, hoping that they'll both fall to the floor in a pile of limbs and cuddles/kisses, but unfortunately the shorter one isn't strong/heavy enough and they both remain standing.

Kim Hyeyoon baru saja pulang dari liburannya bersama teman-temannya. Wanita itu mendapat hadiah belibur bersama teman-temannya di Bali setelah drama yang dibintanginya menembus rating yang tinggi.

Sebenarnya Hyeyoon ingin mengajak suaminya, Kim Seokwoo untuk pergi bersama. Akan tetapi, suaminya begitu sibuk dengan jadwal panggungnya membuat wanita itu mengurungkan niatnya. Sehingga, dia hanya meminta izin untuk pergi pada suaminya selama 1 minggu.

Selama satu minggu di Bali, Hyeyoon tidak dapat menikmati liburannya. Dia sangat amat merindukan suami super tingginya itu. Dia ingin berbulan madu berduaan dengan suaminya. Hanya saja waktunya selalu tidak tepat.
Lagipula akhir-akhir ini Hyeyoon sedang dalam masa istirahat setelah menyelesaikan syuting drama barunya selama 6 bulan.

Wanita berusia 30 tahun itu merasa bahwa dia butuh quality time bersama suaminya. Aah sial, dia tidak dapat berhenti memikirkan suaminya itu. Dia hanya sangat rindu. Wanita itu merasa menikah tapi rasa jomblo... Saking lamanya tidak bertemu--walau hanya seminggu.

.
.
.

Tak! Tak! Tak!

Bunyi suara talenan beradu dengan pisau menimbulkan suara yang nyaring. Daun bawang yang tadinya panjang-panjang itu telah Hyeyoon potong-potong menjadi kecil-kecil sebagai bahan taburan sup.

Selesai mengiris daun bawang dengan cekatan Hyeyoon memasukkannya kedalam sup yang masih mengepulkan uap-uap panas.

Semenjak menikah dengan Seokwoo, Hyeyoon jadi belajar banyak tentang memasak. Meski Hyeyoon tahu suaminya pandai memasak. Tetap saja dia tetap harus belajar. Sudah menjadi kodrat bagi wanita untuk melayani suaminya dengan baik. Oleh karena itu banyak hal baru yang Hyeyoon pelajari demi menyenangkan suaminya.

Selesai memasak wanita itu kemudian menyiapkan masakannya diatas meja makan dan menunggu suaminya untuk pulang, karena suaminya bilang bahwa dia sedang dalam perjalanan.
.
.
.

Suara pintu apartemen yang terbuka dan suara derap langkah yang terburu-buru mengagetkan Hyeyoon. Wanita itu buru-buru berjalan kearah ruang tamu. Pasti suaminya sudah pulang, pikirnya.

"Sayang~"

Seokwoo memanggil istri tercintanya. Dia sangat merindukan mamelnya yang imut dan manis. Seminggu tidak bertemu rasanya membuatnya tersiksa. Biasanya lelaki itu akan tidur dengan memeluk istrinya yang manis. Tapi karena jadwalnya yang padat, dia jadi tidak bisa mengikuti istrinya untuk berlibur di Bali. Aah, padahal lelaki itu ingin berbulan madu bersama istrinya. Siapa tahu Seokwoo junior bisa hadir diantara mereka. Memikirkan itu membuat Seokwoo tersenyum-senyum sendiri. Mungkin lain kali, pikirnya.

Setelah selesai melepas sepatunya, Seokwoo dengan cepat menghampiri istrinya sebelum---

Hug

Lelaki itu merasakan tubrukan keras di dadanya. Dia melihat istrinya menempel dan memeluknya begitu erat.

"Kenapa tidak jatuh sih."

Rancauan Hyeyoon membuat Seokwoo harus menundukkan kepalanya untuk mendengar ucapan istrinya.

Tinggi badan mereka yang berbeda 34 cm terkadang menyulitkan mereka. Tapi tentu saja mereka dengan mudah mengatasinya.

"Kau bilang apa, sayang?"

"Aniya... Aniya. Tidak apa-apa. Aku hanya heran padahal aku sudah menubrukmu dengan kuat tapi kenapa kau tidak bergeser sedikitpun dari tempatmu. Kau benar-benar besar sekali."

"Tapi kau suka kan hahaha. Memangnya apa yang akan kau lakukan kalau aku terjengkang atau terjatuh, hm?"

"Tidak. Tidak ada yang akan kulakukan. Aku hanya sangat merindukan suamiku." Hyeyoon membenamkan kepalanya di dada suaminya. Telinganya mendengar detak jantung suaminya yang berdebar keras karena ucapannya. Membuat Hyeyoon tertawa sendiri.

"Kau ini. Memang ya! Kalau kau merindukanku kenapa kau tidak menciumku, sayang? Aku juga sangat merindukanmu."

"Tentu saja aku ingin. Tapi aku tidak sampai." Hyeyoon cemberut melihat suaminya menertawakannya.

"Aigooo... Istriku ini sungguh manis." Seokwoo kemudian mengangkat tubuh Hyeyoon dengan tangan kanannya, membuat wanita itu dengan cepat melingkarkan tangannya kesekeliling leher suaminya.

"Yyaa... apa yang kau lakukan." Hyeyoon terpekik kaget oleh tindakan Seokwoo yang tiba-tiba.

"Tentu saja memberimu ini."

Dengan tempo lambat dan sentuhan yang lembut lelaki itu mencium istrinya, membuat Hyeyoon kuwalahan mengimbanginya.

Beberapa menit kemudian nafas keduanya terengah-engah dengan dahi yang menempel satu sama lain. Seokwoo mengelus lembut bibir istrinya yang basah karena ciuman mereka.

"Aku sangat merindukanmu, sayang."

Seokwoo ingin menciumi istrinya sampai mabuk. Sebelum Hyeyoon menghentikan bibir suaminya dengan jemari kecilnya.

"Kenapa kau menghentikanku?" Lelaki itu mencebikkan bibirnya tidak suka. Hyeyoon yang berada digendongan suaminya hanya tertawa pelan.

"Aku sudah memasak... Nanti masakanku dingin."

"Kan bisa dipanasi lagi."

"Kau ini. Aku sudah susah-susah memasakanmu!"

"Baiklah-baiklah. Kita makan dulu. Setelah itu aku bisa memakanmu. Hahahaa." Setelah menurunkan istrinya. Seokwoo buru-buru melewati istrinya sebelum Hyeyoon memukul lengannya seperti biasanya.

Dengan tertawa jahil lelaki itu meninggalkan istrinya di ruang tamu dengan muka yang merah bagaikan udang rebus.

Bonus promt: to compensate, the taller one decides to pick the shorter one up.

HD 1.
END.

Gimana gimana. Tsuru bawa cerita Rohye lagi hahaha. Maafkan Tsuru ya kebanyakan nulis Rohye. Padahal cerita belum ada satupun yang tamat.

Di chapter ini Rohye udah nikah ya gaes. Tapi untuk chapter selanjutnya bisa balik kuliah, atau bahkan SMA. Yah tergantung sikon dan prompt nya.

Oh iya prompt ini aku ambil dari tumblr dengan hastag: height difference au.

Yuk bantu vote and comment supaya Tsuru lebih semangat bikin bab baru.