HD 3

804 80 22
                                    

Prompt:
Mom. Why Daddy is so tall?

Kim Hyeyoon menggulung dan mengikat rambut cokelat panjangnya. Mengurusi anak berumur 4 tahun benar-benar melelahkan. Bagaimana tidak, Kim Yeseo--nama anaknya, sangatlah hiperaktif. Gadis kecil itu akan berlarian kesana kemari ketika Hyeyoon ingin memandikan atau menyuapinya makanan.

"Yeseo-ya..." Hyeyoon memanggil nama anaknya. Setelah selesai memasak, Hyeyoon bertujuan untuk menyuapi Yeseo. Hanya saja bocah kecil itu menghilang entah kemana.

"Kamu dimana, sayang?" Hyeyoon mendekati ruang tengah. Wanita itu membawa semangkuk bubur untuk menyuapi anaknya.

"Mama. Sini. Sini." Gadis kecil itu melambai-lambaikan tangannya. Rupanya, Yeseo sedang memeluk ayahnya yang tertidur pulas di sofa ruang tengah mereka.

Hyeyoon menatap Seokwoo dengan iba. Lelaki itu pasti benar-benar lelah. Meskipun sudah berkeluarga, Kim Seokwoo tetap manggung kesana-kemari untuk menafkahinya dan anaknya. Belum lagi sekarang dia memiliki bisnis kuliner di berbagai penjuru Korea. Pasti sangat sulit untuk beristirahat dan membagi waktu luangnya dengan keluarga.

Hyeyoon sebagai istri yang baik, tentu saja maklum atas keadaannya ini. Apalagi bisnis mereka tergolong masih seumur jagung. Jadi, wanita itu tidak menuntut apapun. Dia yakin bahwa suatu saat nanti segala sesuatu akan membaik.
.
.
.

Tangan mungil Yeseo mengelus-elus rambut hitam milik ayahnya. Gadis kecil itu memandangi ayahnya yang tidur di sofa mereka dengan heran. Padahal sofa itu terlihat besar bagi Yeseo. Tapi kenapa terlihat kecil untuk ayahnya.

"Mama... Kenapa Papa tinggi sekali sih, Ma? Apa Yeseo besok bisa jadi tinggi seperti Papa?"

Pertanyaan sederhana Yeseo, tiba-tiba membuat Hyeyoon menjadi gusar. Wanita itu selalu merasa insecure dengan tinggi badannya. Dia tidak berharap anaknya memiliki tinggi badan sependek dirinya.

"Memangnya kenapa Yeseo mau jadi tinggi seperti Papa?" Suara serak pria khas bangun tidur menyapa pendengaran Hyeyoon. Wanita itu melirik suaminya yang rupanya sudah terbangun dan mendengarkan percakapan mereka.

"Tidak, Pa. Hanya saja... Yeseo ingin sekali jadi anak yang tinggi."

"Hahahaha... Sayang... Dengarkan, Papa." Seokwoo mengusap lembut rambut hitam Yeseo membuat anak kecil itu tersenyum senang dan memeluk Papanya manja. Pipi gembulnya membuat Seokwoo ingin mencubitnya dengan gemas.

"Seberapun tinggi badanmu, itu tidak masalah nak. Lihat, meski mamamu tidak tinggi seperti Papa, tapi dia sungguh menggemaskan. Dan Papa sangat menyayanginya. Begitupun jika kelak kau akan tumbuh tinggi seperti Papa. Papa juga akan senang sekali. Intinya tetaplah bersyukur atas pemberian Yang Kuasa. Bagaimanapun bentuk tubuhmu. Bagaimana... Yeseo setuju?"

"Tentu saja, Pa--hoam." Gadis kecil itu mengantuk. Berada di pelukan Papanya membuatnya sangat nyaman.
.
.
.

Seokwoo menatap mata istrinya yang berkaca-berkaca. Dia tahu bahwa selama ini Hyeyoon selalu takut jika dia akan mewariskan tinggi badannya yang pendek pada anaknya. Jadi pria itu paham sekali apa yang dipikirkan oleh istrinya.

"Sini, sayangku. Papa sangat mencintai kalian." Seokwoo menarik Hyeyoon untuk ikut tidur disampingnya dan Yeseo. Tangan lelaki itu mengusap pelan rambut lembut istrinya membuat Hyeyoon tersenyum tulus karenanya.

"Terimakasih, Seokwoo-ku."

"Tentu saja, Sayang. Percaya dirilah. Kau tidak perlu takut. Aku sangat mencintaimu apa adanya. Dan aku yakin... Jika kita mendidik Yeseo dengan benar, pasti dia akan mengerti suatu saat nanti."  Seokwoo menatap istrinya yang tersenyum lembut kearahnya lalu melirik anaknya yang tidur diantara kedua orang tuanya, "Ah, rupanya Yeseo sudah tertidur."

"Yah... Padahal aku mau menyuapinya. Lihatlah buburnya sampai dingin."

"Sudah. Nanti saja... Yuk, kita susul Yeseo."

Keduanya pun terlelap menyusul putri semata wayangnya kealam mimpi.

HD 3.

END.

Hola holaa... Sampai di chapter 3. Kali ini genrenya family.

Catatan:
Oh iya soal nama anaknya Rohye kok Yeseo. Dulu aku pernah lihat wawancara/
atau apa ya aku lupa entah dimana. Terus ditanya kalau HY punya anak mau dinamai siapa? Si HY jawab mau dinamai Yeseo.
Terus disitu juga disebuti salah satu ketakutan HY yaitu kalau punya anak, anaknya itu bakalan nurunin tinggi badannya dia yang pendek. Nah dia gak mau anaknya pendek gitu.

Kan pas banget ya kalau HY nikah ma Roun. Bisa memperbaiki keturunan (Alias tinggi badan anak mereka) just halu gaes. Jangan dibawa serius.

Height Difference (Kim Seokwoo/Rowoon X Kim Hyeyoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang