2. Bertemu?

110 40 16
                                    

"Mata mu teduh.
Namun hati mu kian gaduh"

Arlan Arkendinata Hans

***

Arlan Arkendinata Hans

"Gue balik dulu ya para kaum jomblo... "
Ucap pria itu sambil tertawa kepada teman- temannya

"Macam lo engga aja Han"
Jawab Irsan, teman Hans

" Tapi gue ga haus kasih sayang macam kalian semua. Hahahaha...."
Hans tertawa yang paling kuat saat itu

"Gak kenapa-kenapa sih Han. Setidaknya kami Jomblo yang tidak terikat sama masa lalu..."
Skakmat. Hans kali ini kalah telak oleh ucapan Rafka. Hans seketika berhenti ketawa

"hahahaha... "
Tawa meledak melihat ekspresi Hans saat itu.

"liat tuh muka berubah kalau ngomong masa lalu. Hahaha..."
Tambah Rafka

"Makanya Hans, cari dong. Masa kalah sama yang lama"
Timpal Irsan

"Ia Han. Liat tuh si Nico. Diam tapi pasti. Kaya pepatah mengatakan kalau tenang hanyut. Hahahaha..."Ucap Rafka sok bijak.

"Apanya Raf yang hanyut?"
Tanya Irsan bingung karena perkataan Rafka

"ituloh San pepatah lama yang ada kata-kata hanyutnya"
Perkataan Rafka membuat mereka meledakkan tawanya

"Hahahaha..."
Mereka meledakkan tawanya setelah mengerti maksud pepatah yang dimaksud oleh Rafka

"Seperti air diam- diam menghanyutkan Raf maksudmu kali. Hahaha... "
Kata Nico yang membuat Rafka membentuk mulut seperti huruf O

"kita kan ngebuli Hans. Kenapa jadi gue yang dibuli sekarang? "
Kesal Rafka menganggapi.

Hans memiliki tiga teman yang berbeda karakter.
Namun Irsan dan Rafka memiliki karakter yang tidak jauh berbeda dengan Hans. Bocor halus. Yang kalau di gabung menjadi satu, kuping orang- orang di sebelahnya akan panas. Tidak tenang. Kelakuan mereka tidak ada habis- habisnya. Mereka tidak lepas dari gelak tawa yang bisa menjadi pusat perhatian orang di sekeliling mereka.

Berbeda halnya dengan teman Hans yang satu lagi, Nico.
Nico yang paling pendiam diantara mereka bertiga. Nico memiliki komposisi otak yang lengkap kata teman - temannya. Walau mereka semua sih tidak bisa dibilang tidak pintar.
Nico juga yang suka memberi bantuan dalam penyelesaian masalah bagi teman-temannya karena memiliki sifat yang dewasa.

Dan tampang mereka bisa dibilang lumayan. Jadi jangan heran jika Irsan dan Rafka memanfaatkan tampang mereka untuk memiliki banyak gebetan. Apalagi mereka sekarang Kuliah di Kampus Favorit ditambah Fakultas mereka adalah Fakultas Kedokteran. Butuh perjuangan untuk masuk ke Fakultas itu.

Namun dalam hal ini Hans tidak seperti kedua temannya. Hans tidak tertarik untuk mengikat status angker yaitu "pacaran".

Karena, yang Hans tahu itu tidak akan bertahan lama. Yang bertahan lama adalah keping-keping kenangan.
Namun kata Irsan dan Rafka, Hans itu GaMov atau Gagal Move On.

Nico sendiri sudah mempunyai kekasih. Dan hubungannya sudah berjalan lama. Dengan gadis SMA.
Ya walau jadi bahan candaan untuk ketiga temannya Ia tak terlalu memikirkan nya. Toh yang jalani Dia.

SIRNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang