4. Bahagia?

54 33 11
                                    

Hayooo siapa yang udah baca cerita ini dari awal tapi belum follow vote dan coment?

Hargailah suatu karya💙

***

" Berada lah di sisi ku.
Akan aku ajarkan bagaimana agar tercipta garis lengkung yang meluruskan banyak hal "

Arlan Arkendinata Hans

***

San's Cafe

Mereka memasuki kafe yang tidak terlalu padat di jam siang seperti ini.
Qila hanya mengikuti langkah Lia yang entah membawanya duduk dimana
Mungkin Lia dan abang pacarnya telah sepakat untuk memilih meja tempat mereka nanti makan.

Qila tidak terlalu memperhatikan sekitarnya. Sampai mereka berhenti di meja tempat bertemu pacar Lia.

"Maaf lama Bang, Tadi guru terakhir di jam pelajaran nyebelin"
Adu Lia kepada pacarnya

"Tidak apa- apa. Kami juga belum lama sampai kok"
Pacar Lia menanggapi yang diucapkan Lia

Qila yang tampaknya lupa nama pacar sahabatnya hanya diam tak menggubris.
Yasudah lah buat apa juga untukku, batin Qila

"Dek, ini Kenalin teman-temn teman kuliah abang"
Sambil menunjuk mereka semua

Lia tersenyum ke arah mereka semua sambil menjabat tangan mereka

"Lia"
Ia menyalami laki-laki yang duduk di pojok

"Irsan teman Nico, pacarmu"
Sambil tersenyum menanggapi

"Lia"
Perkenalan Lia juga kepada teman di samping lelaki sebelumnya

"Rafka G."
Sambil tersenyum
"Ganteng "
Lanjutnya diselingi tawa

Lia juga tertawa mendengar candaan Teman pacarnya

"Lia"
Lanjutnya kepada orang yang duduk di dekat Pacar Lia

"Hans"
Sambil menyambut uluran tangan Lia

Lia menatap mereka semua yang kini Fokus ke arah belakang badan Lia. Yang di tatap tidak bergeming dari tempatnya berdiri. Ia malah asik dengan Android di tangan yang kelihatan sambil mengetik sesuatu.

"Qila"
Lia memanggil sambil menyenggol lengan Qila

Qila hanya menatap Lia sebentar seolah-olanh bertanya, ada apa?
Lalu dengan santainya Ia kembali fokus ke layar ponselnya

Lagi-lagi tindakan itu tak luput dari pandangan 4 orang lelaki tadi.

"Qilaaaa"
Panggilnya yang sedikit diselingi nada penekanan dan juga tatapan mata Lia memberi kode pada Qila
Pandangan Lia mengarah ke depan
Seakan menyuruhnya melihat ke depan

Qila yang mengerti maksud Lia sontak mengarah kan pandangan yang disampaikan oleh Lia

Qila melihat ada empat laki-laki yang kelihatan nya sebaya duduk di meja tempatnya dan Lia berdiri

Qila memperhatikan semua yang berada di Meja itu
Hanya wajah pacar Lia yang Qila kenali
Selebihnya Qila tak mengenalnya

"Hmm ini temanku Bang, Qila"
Lalu Lia memperkenalkan Aqila.
Lia merasa tidak enak kepada teman pacarnya itu.
Mungkin mereka akan berpikir bahwa Sahabatnya, Qila manusia yang angkuh dan sombong.

Lia mengerti sikap yang akan dilakukan Qila selanjutnya.
Segera Lia mengambil tindakan untuk memperkenalkan diri Qila kepada mereka

"yaudah duduk dek"
Ajak pacar Lia memecahkan kecanggungan saat itu

SIRNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang