Hayooo siapa yang udah baca cerita ini dari awal tapi belum follow vote dan coment?
Hargailah suatu karya💙
***
" Berada lah di sisi ku.
Akan aku ajarkan bagaimana agar tercipta garis lengkung yang meluruskan banyak hal "Arlan Arkendinata Hans
***
San's Cafe
Mereka memasuki kafe yang tidak terlalu padat di jam siang seperti ini.
Qila hanya mengikuti langkah Lia yang entah membawanya duduk dimana
Mungkin Lia dan abang pacarnya telah sepakat untuk memilih meja tempat mereka nanti makan.Qila tidak terlalu memperhatikan sekitarnya. Sampai mereka berhenti di meja tempat bertemu pacar Lia.
"Maaf lama Bang, Tadi guru terakhir di jam pelajaran nyebelin"
Adu Lia kepada pacarnya"Tidak apa- apa. Kami juga belum lama sampai kok"
Pacar Lia menanggapi yang diucapkan LiaQila yang tampaknya lupa nama pacar sahabatnya hanya diam tak menggubris.
Yasudah lah buat apa juga untukku, batin Qila"Dek, ini Kenalin teman-temn teman kuliah abang"
Sambil menunjuk mereka semuaLia tersenyum ke arah mereka semua sambil menjabat tangan mereka
"Lia"
Ia menyalami laki-laki yang duduk di pojok"Irsan teman Nico, pacarmu"
Sambil tersenyum menanggapi"Lia"
Perkenalan Lia juga kepada teman di samping lelaki sebelumnya"Rafka G."
Sambil tersenyum
"Ganteng "
Lanjutnya diselingi tawaLia juga tertawa mendengar candaan Teman pacarnya
"Lia"
Lanjutnya kepada orang yang duduk di dekat Pacar Lia"Hans"
Sambil menyambut uluran tangan LiaLia menatap mereka semua yang kini Fokus ke arah belakang badan Lia. Yang di tatap tidak bergeming dari tempatnya berdiri. Ia malah asik dengan Android di tangan yang kelihatan sambil mengetik sesuatu.
"Qila"
Lia memanggil sambil menyenggol lengan QilaQila hanya menatap Lia sebentar seolah-olanh bertanya, ada apa?
Lalu dengan santainya Ia kembali fokus ke layar ponselnyaLagi-lagi tindakan itu tak luput dari pandangan 4 orang lelaki tadi.
"Qilaaaa"
Panggilnya yang sedikit diselingi nada penekanan dan juga tatapan mata Lia memberi kode pada Qila
Pandangan Lia mengarah ke depan
Seakan menyuruhnya melihat ke depanQila yang mengerti maksud Lia sontak mengarah kan pandangan yang disampaikan oleh Lia
Qila melihat ada empat laki-laki yang kelihatan nya sebaya duduk di meja tempatnya dan Lia berdiri
Qila memperhatikan semua yang berada di Meja itu
Hanya wajah pacar Lia yang Qila kenali
Selebihnya Qila tak mengenalnya"Hmm ini temanku Bang, Qila"
Lalu Lia memperkenalkan Aqila.
Lia merasa tidak enak kepada teman pacarnya itu.
Mungkin mereka akan berpikir bahwa Sahabatnya, Qila manusia yang angkuh dan sombong.Lia mengerti sikap yang akan dilakukan Qila selanjutnya.
Segera Lia mengambil tindakan untuk memperkenalkan diri Qila kepada mereka"yaudah duduk dek"
Ajak pacar Lia memecahkan kecanggungan saat itu
KAMU SEDANG MEMBACA
SIRNA
Fiksi RemajaBukan tentang kisah cinta yang bermula bahagia. Bukan tentang kisah cinta yang berjalan mulus sesuai keinginan remaja umumnya, bukan juga tentang cerita cinta yang ada di novel-novel yang diidamkan, atau tentang film-film yang ada di bayangan anak r...