Malam itu paman Kim mengetuk pintu kamar Minho. sang pemilik kamar baru saja menyelesaikan acara mandi nya, dengan segera ia berpakaian dan membuka pintu
"Paman ? Kenapa..."
"Makan malam. tuan besar Han memanggil untuk makan malam bersama di ruang makan"
Minho membelalakan matanya. yang benar saja ?!!
"Um- apa paman serius ? Kita ? Makan bersama dengan tuan besar han"
Paman kim terkekeh. memang sih jarang sekali tuan rumah mempersilahkan pekerja atau tukang-tukang makan dalam satu meja bersama
"Aku juga tidak paham kenapa mereka memanggil kita untuk makan bersama. Tapi tentu tidak sopan jika kita menolak"
Minho mengangguk. benar juga-pikir nya
"Sebentar aku matikan lampu dulu"
Minho kembali masuk ke dalam kamar untuk mematikan lampu kamar nya. sebelum mematikan lampu, minho tersenyum ke arah boneka gothic di atas kasur
KLIK-
•
•
•
•
•
•
•Suasana ruang makan terasa hangat kali ini, minho kira saat tuan besar Han mengajak untuk makan bersama akan membuat suasana canggung dan kaku
Namun sebaliknya. tuan dan nyonya han menyambut minho dan paman kim dengan sangat baik, bahkan minho menemui beberapa pekerja lain nya lalu lalang makan bersama
'Tapi kenapa orang-orang menganggap keluarga Han itu keluarga bahaya dan mengerikan ? ' minho berdecak
itulah karena mereka hanya melihat tuan han tanpa tau sifat aslinya yang hangat
"Nak Minho ... Sudah berapa tahun bekerja jadi reparasi ?"
Nyonya Han yang bertanya, suaranya lembut begitupun tatapan nya membuat minho jadi canggung sendiri
"Um- sekitar 6 tahun lalu. paman Kim membawaku saat orang tua ku mengalami musibah"
Nyonya han menurunkan lengkung bibirnya. entah kenapa
KAMU SEDANG MEMBACA
[15] NIGHTMARE || Minsung
Fanfictionminho tidak tau jika tugas nya kali ini harus mereparasi salah satu atap rumah milik keluarga "Han" "jangan gegabah dan sembarang bicara di sana. Keluarga Han cukup berbahaya" namun faktanya minho sama sekali tidak melihat dimana letak 'bahaya' ya...