[15] NIGHTMARE || Minsung

[fir roșu]

Masih banyak hal yang tidak minho ketahui di dunia ini. masih banyak hal yang belum minho pahami tentang makna kehidupan

Tapi setidak nya minho berhasil melewati hidupnya selama 20 tahun lebih dengan tenang

Ia kira ... Hidupnya hanya akan datar dan monokrom, setidak nya itu yang ia lihat selama ini

Bertemu sosok jisung adalah sebuah ketidak sengajaan bagi nya. mengenal jisung adalah sebagian dari drama singkat hidup nya

Tidak ada yang spesial menurut minho, semua berjalan dengan biasa . .

Namun entah kenapa pertemuan nya dengan jisung banyak sekali membawa hal-hal baru ke dalam hidup nya

Dari mana jisung mengetahui asal-usul hidupnya yang selalu minho kubur dan simpan rapat-rapat

Bagaimana bisa ... Seorang Han jisung masuk kedalam hidupnya dengan sangat mudah dan halus

Begitu banyak pertanyaan di dalam otaknya mengenai jisung namun ia simpan rapat karena tidak ingin membuat sosok mungil itu tidak nyaman dengan nya

Untuk pertama kali minho menginginkan seseorang agar selalu nyaman bersama nya. memikirkan segala cara dan upaya agar jisung tidak terganggu berdekatan dengan nya

Kenapa ? Minho pun tidak mengerti

Tidak mengerti kenapa hatinya berdesir melihat senyum cantik itu

Ia tidak mengerti kenapa ringisan jisung menjadi ringisan pula untuk nya

Apakah minho merasakan cinta ? Minho pun tidak mengerti

Hatinya terasa kosong saat tidak ada jisung di sekitar nya. dingin. gelap. Minho tidak tau dimana dirinya sekarang

Terlalu gelap untuk melihat, terlalu bising untuk di dengar, minho merentangkan tangan guna mencari sesuatu untuk dipegang namun nihil

Tidak ada apapun di sekitar nya

Lelah. akhirnya minho berjongkok dalam diam, memikirkan apa yang baru saja terjadi padanya dan bagaimana kehidupannya setelah ini

Disaat ia lelah untuk berharap yang tidak pasti, hatinya bergetar mendengar isakan lirih jisung dari kejauhan

Minho kembali bangkit untuk mencari suara itu. awalnya berjalan lalu kemudian berlari

Dimana sumber suara itu berasal ? Minho tidak dapat menggapai nya ..

Tapi ... Ia melihat sebuah benang. benang merah hadir membentang di hadapan

Minho menatap tangan kanan nya. lebih tepat nya di kelingking kiri ... Sebuah benang mengikat erat

Minho berjalan mengikuti arah benang tersebut. berjalan menuju kegelapan pekat

Kemana benang ini menuntun nya ?

Kenapa gelap ?

Apakah yang sekarang dilakukannya benar ?

Haruskah minho berbalik ?

'Minho hiks-'

Tapi suara jisung menguatkan hatinya. sudah cukup dirinya membuat jisung menangis karena ucapan kasar nya

Ia tidak lagi ingin melihat jisung menangis. menangis karena nya

"Jisung .. Jisung!!!"

Minho berlari kuat, mengikuti kemana benang itu pergi, menyusurinya dalam keadaan gelisah

Hingga kemudian minho merasa hantaman kuat mengenai kepalanya

Minho terjatuh, bersama genangan darah mengelilingi tubuh

Isakan jisung kembali di dengar sebelum minho menutup mata

•••

Minho membuka mata. hal yang pertama ia lihat adalah wajah sembab jisung, menangis sesegukan di hadapan nya

"Minho!!! Minho sadar!!" jisung terlihat kaget saat menatap nya

Memangnya ia kenapa ? Minho bingung

Bukan kah hanya kecelakaan kecil ?

"Ji-"

"Shhhh, jangan bicara dulu. biarkan dokter memeriksamu lebih dulu"

Minho mengangguk pasrah saat dokter masuk ke dalam ruangan dan memeriksa nya

Minho menatap ke arah lain. ia melihat wally, duduk di kursi menatap ke arah nya

Minho kembali menatap jisung yang berdiri di belakang dokter. menatap nya dengan raut khawatir yang sangat ketara

Tiba-tiba ingatan nya kembali pada benang merah yang melingkari jari kelingking nya

Apakah benang itu tertuju pada jisung ?

Entahlah minho pun tak tau. tapi ia berharap demikian

Dokter itu berjalan mendekati jisung, mengatakan sesuatu yang tak bisa didengar nya

Jisung mengangguk kecil lalu berjalan mendekatinya

"Kau baik-baik saja. syukurlah kau sadar"

"Apa yang terjadi"

".... Kecelakaan. mobil mu terguling dan ..... Terbakar"

DEG!

Minho kira ia hanya mengalami kecelakaan biasa. pantas jisung terlihat terkejut

"Bukan kah ini seperti yang kau ceritakan padaku waktu itu ?" tanya minho lirih. jisung mengangguk singkat

"Ku kira kejadian itu tidak akan terjadi"

"Jangan berjauhan dengan ku minho" ucap jisung dengan nada kecil dan terdengar lemah

"Kenapa bicara begitu ?"

"...aku hanya tidak ingin kejadian seperti ini kembali terulang padamu dan juga .... Semenjak kau selalu bersama ku .. Wanita itu tidak lagi mendekatiku. aku tidak tau kenapa"

Minho tersenyum, ia mengusak lembut surai jisung

"Bagaimana dengan ayah dan ibumu hm ... Mereka tidak akan mengijinkan ku denganmu"

Jisung menggeleng kuat. ia mencengkram tangan minho, wajahnya terlihat gelisah

"Mereka mengerti. pasti mengerti !! Setelah kau sembuh, ayo kita bicarakan ini dengan ibu dan ayah .."

[Tbc]