[atingere]

7.7K 1.1K 290
                                    


"Paman kim .. Besok biar aku yang membetulkan semuanya—" minho menghampiri atasan nya sekaligus paman angkat nya yang baru saja keluar dari lantai atas

"Tidak usah minho. semua sudah hampir selesai, dan sepertinya tugas kita akan segera selesai"

Minho mengangguk ringan. ia jadi merasa bersalah pada paman kim karena meninggalkan pekerjaan nya begitu saja

"Tapi ada yang harus kau bersihkan di atas sana. jadi itu bagian mu ya ? Tidak apa-apa kan ?"

Minho mengangguk dan mengacungkan jempol nya

"Makan malam sudah siap. sebelum tuan dan nyonya han sampai di ruang makan lebih baik kita pergi sekarang" ucap paman kim

Ya. keluarga Han kembali memintanya untuk ikut makan malam bersama jadi mau tidak mau minho dan paman kim mengiyakan ajakan nya

Saat minho sampai di ruang makan, ternyata tuan dan nyonya han baru saja sampai

"Silahkan duduk minho" ucap nyonya han dengan senyum manis nya

Minho mendudukan dirinya namun alisnya mengerinyit saat ia tidak melihat kehadiran jisung

"Jiji kemana ya ?" tanya tuan Han

"Kudengar jiji memintamu untuk mengantarnya ke pasar ya ?" tanya nyonya han pada minho mengabaikan pertanyaan suaminya yang menanyakan keberadaan sang putra

"Um- iya nyonya"

"Anak itu memang kadang sulit di atur. apa dia melakukan hal buruk selama di luar ?"

Minho menggeleng, jisung memang tidak melakukan hal buruk kan ?

"Anak itu ada di kamar. sepertinya nafsu makan nya berkurang lagi. Bisa kau bujuk dia untuk turun ?" tanya nyonya han dengan nada yang lebih terdengar memerintah

"Maaf ya nak minho, saya jadi banyak menyuruh padahal ini bukan tugas mu. nanti aku tambah kan tip-"

"Tidak perlu nyonya han, saya tidak keberatan kok. Kalau begitu saya permisi"

Minho bangkit meninggalkan ruang makan. nyonya han berbisik kecil pada suaminya dan hal itu dilihat langsung oleh paman kim yang sedikit curiga

'Aku dan minho harus segera pergi dari sini' batin paman kim yang memulai acara makan nya







Minho sampai di depan kamar tidur jisung . ia hendak mengetuk namun belum sampai tangan nya menyentuh pintu, sebuah suara mengalun dari dalam kamar tersebut

Suara ... Rintihan dan tangisan

Minho yang panik langsung membuka pintu tersebut dan mendapati jisung sedang meringkuk di karpet kamar nya

Wajahnya memerah dan berkeringat, membuat minho semakin khawatir di buat nya

"Jisung kau Kenapa?"

Jisung menggeleng namun tubuhnya semakin meringkuk dengan kaki terlipat di dada

"Hey .. Katakan ada apa?"

Jisung tetap menggeleng namun matanya menatap minho lekat

"Kau sedang tidak baik- baik saja. ayo jawab kau kenapa ?"

Minho menyentuh dahi jisung namun ia tidak merasa panas sama sekali. lalu ada apa dengan jisung sebenarnya

"S-sakit"

Hanya itu yang mengalun dari bibir mungil jisung. minho semakin panik dibuat nya

"Tunggu di sini, aku akan panggilkan-"

[15] NIGHTMARE || MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang